Jumat, 27 Oktober 2017

Materi UH KLS 9 Kerjasama Antar Negara

KERJASAMA ANTAR NEGARA

Bilateral: 2 negara
Multilateral: banyak negara
Regional: dalam satu wilayah/kawasan cth. ASEAN
Antar regional: antar wilayah/antar kawasan cth. Kerjasama ASEAN dgn MEE/UE
Internasional : tidak terbatas pada wilayah 

Kerjasama antar negara bidang politik

“…. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...
TUJUAN
1.       Mempertahankan kemerdekaan, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2.       Memajukan kesejahteraan umum.
3.       Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4.       Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
prinsip bebas aktif sebagai prinsip politik luar negeri Indonesia
Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa.
Aktif diartikan Indonesia tidak tinggal diam saja, tetapi aktif berperan dalam hubungan internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.
1.       ASEAN sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Regional
tanggal 5–8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyelenggarakan pertemuan di Bangkok, Thailand. Mereka adalah Adam Malik (Indonesia), S. Rajaratnam (Singapura), Narcisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Rajak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand). menyepakati Deklarasi Bangkok yang salah satu isinya adalah membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu ASEAN.
Peran Indonesi terlihat pada beberapa fakta berikut ini.
1.Mengirim pasukan perdamaiann PBB yang dikenal dengan Pasukan Garuda IV dan V untuk menyelesaikan konflik perang saudara di Vietnam pada tahun 1973 dan 1974.
2.Indonesia merupakan penggagas Komunitas Keamanan ASEAN. Komunitas Keamanan ASEAN meliputi kerja sama pertahanan, kejahatan lintas negara, terorisme, separatisme, dan sebagainya.
3. Memfasilitasi usaha perdamaian antara        pemerintah Filipina dan gerakan pembebasan Muslim Moro.
4. Sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN I di Denpasar, Bali pada tanggal 23-24 Februari 1976. KTT tersebut menghasilkan Deklarasi Kesepakatan ASEAN.
5. Indonesia aktif berperan dalam mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di Kamboja dengan mengusulkan sebuah pertemuan informal di Jakarta atau Jakarta Informal Meeting pada tahun 1988.
6. Indonesia ikut mendorong negara-negara ASEAN agar lebih demokratis dan menghargai HAM. Indonesia gigih mendorong Myanmar agar lebih demokratis dan menghargai HAM rakyatnya.
2. Konferensi Asia Afrika
}  tanggal 18–24 April 1955, Konferensi Asia Afrika dilaksanakan di Bandung.
}  Diprakarsai oleh Ali Sastroamidjojo didukung India, Pakistan, Sri Lanka, Birma (Myanmar) sebagai negara sponsor.
}  dibuka secara resmi oleh Presiden Ir. Soekarno.
}  melahirkan Dasasila Bandung.
Dasasila Bandung
  1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat dalam Piagam PBB.
  2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
  3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa besar maupun kecil.
  4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negeri negara lain.
  5. Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB.
  6. Tidak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
  7. Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekuasaan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.
  8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian hukum, ataupun lain-lain cara damai menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan yang sesuai dengan Piagam PBB.
  9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.
  10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
3.       GERAKAN NON BLOK
Indonesia Pendiri Gerakan Non-Blok
Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok adalah negara-negara yang tidak memihak pada Blok Barat maupun Blok Timur.
didorong oleh semangat Dasasila Bandung.
Gerakan ini diprakarsai oleh Ir. Soekarno (Indonesia), Joseph Bros Tito (Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan Kwame Nkrumah (Ghana).
}  didirikan pada tanggal 1 September 1961
}  Konferensi Tingkat Tinggi I (KTT I) di Beograd, Yugoslavia pada tanggal 1–6 September 1961. 
}  Indonesia pernah menjadi Ketua Gerakan Non-Blok pada tahun 1992–1995.
}  memberikan sumbangan nyata bagi perdamaian dunia, salah satunya adalah penyelesain konflik Bosnia Herzegovina.
}  menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta yang dihadiri oleh 106 negara.
4.       PBB sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Dunia
}  PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks.
}  Pada awalnya, PBB hanya beranggotakan 50 negara
}  keanggotaan PBB makin bertambah hingga berjumlah 193 negara pada tahun 2011
}  Hampir semua negara yang telah merdeka dan berdaulat mendaftarkan diri sebagai anggota PBB.
}  Indonesia resmi menjadi anggota PBB yang ke-60 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam Konferensi Meja Bundar
}  Sebagai anggota PBB, Indonesia memiliki perwakilan tetap untuk PBB di New York dan Genewa.
5.       Anggota Organisasi Konferensi Islam
OKI (Organisasi Konferensi Islam) merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara-negara Islam pada tanggal 25 September 1969, di Rabat, Maroko.

Anggota OKI adalah negara yang secara konstitusional Islam atau negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Indonesia menjadi anggota OKI pada tahun 1972.
Indonesia memiliki andil dalam penyelesaian sengketa antara Pakistan dan Bangladesh, penyelesaian masalah minoritas muslim Moro di Filipina, serta membantu perjuangan rakyat Palestina.

KERJASAMA ANTAR NEGARA BIDANG EKONOMI
PENDORONG:
  1. Perbedaan nilai mata uang
  2. Perbedaan sumber daya alam
  3. Perbedaan teknologi
  4. Perbedaan biaya produksi
  5. Perbedaan sumber daya manusia
MELIPUTI:
  1. Bidang perdagangan misal ekspor, impor
  2. Bidang teknik misal Sumber daya manusia, teknologi
  3. Bidang keuangan misal pinjaman luar negeri, modal dan investasi
TUJUAN:
  1. Memperluas pasar
  2. Mendorong produktivitas produksi dalam negeri
  3. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
  4. Mencukupi kebutuhan dalam negeri
  5. Membebaskan negara dari keterbelakangan ekonomi
  6. Mendukung terciptanya ketertiban dan kedamaian dunia
HAMBATAN:
}  Persengketaan
}  Perbedaan ideologi
}  Perang
}  Politik proteksi di negara tujuan

Lembaga antar negara bidang ekonomi regional
  1. ASEAN
      lima komite ASEAN untuk bidang ekonomi yang berkedudukan tetap di negara-negara pendiri ASEAN.
1. Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Banking-COFAB), berkedudukan di Thailand.
2. Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on Food Agricultural and Forest-COFAF), berkedudukan di Indonesia.
3. Komite Industri, Mineral, dan Energi (Committee on Industry, Mining and Energi-COIME), berkedudukan di Filipina.
4. Komite Perhubungan dan Komunikasi (Comminittee on Transportation and Communication-COTAC), berkedudukan di Malaysia.
5. Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism-COTT), berkedudukan di Singapura.
        b. APEC   
Forum Kerja sama Ekonomi Negara-Negara di Asia dan Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation) APEC dibentuk di Australia pada tahun 1989. Anggota APEC terdiri atas negara-negara dari Benua Asia, Australia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
c.       ADB
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank-ADB), didirikan tanggal pada 19 Desember 1966. ADB berpusat di Manila, Filipina.
 Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.
Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Naungan PBB
A. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund-IMF) adalah lembaga keuangan internasional di bawah naungan PBB yang didirikan untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional.
B. Bank Dunia (World Bank) atau Bank Pembangunan dan Pengembangan Internasional (International Bank for Recontruction and Development-IRBD) didirikan pada tanggal 27 Desember 1947.
C. Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization-WTO) adalah organisasi internasional yang bertugas menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara
D. Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization- FAO) didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945 di Kanada. Markas besar FAO berada di Roma, Italia
E. Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization- ILO) merupakan organisasi buruh dunia.
F. IFC (International Finance Cooperation)
  1. bagian dari Bank Dunia
  2. memberikan pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta
  3. membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara yang sedang berkembang.
G. UNDP (United Nations Development Program)
  1. memberikan sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan
2.      terutama bagi negara-negara berkembang. UNDP
H. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) merupakan organisasi pembangunan industri PBB yang didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan berkedudukan di Wina, Austria.
Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB
1.      OPEC
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization Petrolium Exporting Countries-OPEC) didirikan pada tahun 1960 atas prakarsa lima negara pengekspor minyak, yaitu Saudi Arabia, Kuwait, Iran, Irak, dan Venezuela.
2. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
1. organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan pembangunan
2. OECD didirikan di Paris pada tahun 1960.
3. IGGI dan CGI
  1. 1. merupakan gabungan negara-negara industri maju yang dibentuk dengan tujuan memberikan bantuan pinjaman kepada Indonesia dengan syarat lunak
2. Pada tanggal 25 Maret 1992, IGGI dibubarkan karena Belanda sebagai ketua dianggap terlalu mencampuri urusan dalam negeri Indonesia
3. Sebagai penggantinya, dibentuklah CGI (Consultative Group for Indonesia). CGI dibentuk oleh Bank Dunia (World Bank) atas permintaan pemerintah Indonesia
KERJASAMA ANTAR NEGARA BIDANG SOSIAL BUDAYA
MELIPUTI:
  1. Kebudayaan
  2. Kemanusiaan
  3. Pendidikan
  4. ilmu pengetahuan
  5. Kesehatan
  6. informasi dan telekomunikasi
  7. lingkungan hidup
  8. penanggulangan bencana alam, dan lainnya.
1. Komite Kerja Sama Sosial-Budaya ASEAN
       Kerja sama negara-negara anggota ASEAN untuk bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial (Committee on Social Development- COSD). Adapun untuk bidang kebudayaan ditangani oleh dua komite, yaitu :
       Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information- COCI)
       Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology-COST).
2. Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara
  Sebelum ASEAN dibentuk, kerja sama regional di Asia Tenggara berupa Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara (South East Asian Ministers of Education Organization-SEAMEO) sudah didirikan.
  Bidang kerja sama SEAMEO adalah dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan.
3. WHO
  WHO (World Health Organization) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan internasional. WHO didirikan pada tanggal 7 April 1948 dan berkedudukan di Jenewa.
  Kegiatan utama WHO adalah mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular
4. UNESCO
  UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization) merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada tanggal 4 November 1946.
  Tujuan UNESCO adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antarnegara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.
5. UNICEF
  UNICEF (United Nations International Children Emergency Fund) merupakan Badan PBB untuk anak-anak yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 11 Desember 1946 dan berkedudukan di Kota New York, Amerika.
  UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara anggota PBB.
6. UNHCR
  UNHCR (United Nations High Commisioner for Refugees) merupakan badan PBB yang didirikan pada tanggal 14 Desember 1950 dan bermarkas di Jenewa, Swiss.
  Organisasi ini bertujuan melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan permintaan negara anggota atau perintah PBB untuk mendampingi para pengungsi tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap.


Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya
  1. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Kompetisi Ilmu Pengetahuan
  2. Aktif dalam Program Pertukaran Pelajar
  3. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Ajang Olahraga Internasional
  4. Berperan aktif dalam Kegiatan Kebudayaan Internasional
  5. Memberikan Bantuan Kemanusiaan
Kontribusi Kerja Sama Bidang Sosial Budaya
  1. Diakuinya Warisan Budaya Indonesia oleh Dunia Internasional
  2. Peningkatan Kegiatan Pariwisata di Indonesia
  3. Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar