KUALITAS
PENDUDUK DAN PERGERAKAN NASIONAL
KUALITAS PENDUDUK
1.Pendidikan : lulusan dan angka melek huruf
2.
kesehatan : Angka harapan hidup
- kelahiran
- kematian
3.
Pendapatan: Pendapatan Perkapita (Pendapatan rata-rata penduduk)
PERGERAKAN NASIONAL
Politik etis adalah program peningkatan kesejahteraan rakyat di
wilayah jajahan Belanda. Dikenal dengan nama Trias Politica Van Denventer
karena dibuat atas usulan Van Denventer yang berisi 3 program,
yaitu:
1) Irigrasi
(pengairan)
2) Emigrasi
(perpindahan penduduk)
3) Edukasi
(pendidikan)
Keadaan
bangsa Indonesia pada masa penjajahan dibidang politik, ekonomi, sosial, dan
budaya:
Bidang politik: politik adu domba, kedudukan Bupati dijadikan sebagai
pegawai negeri.
Bidang ekonomi: Sistem tanam paksa (cultuurstelsel), politik pintu terbuka
(liberal).
Bidang Sosial: Diskriminasi ras, intimidasi.
Bidang Budaya: masuknya budaya barat ke Indonesia, masyarakat Indonesia
dapat menyaring buda barat yang masuk.
Apa yang dimaksud dengan perjuangan
kooperatif dan nonkooperatif?
Perjuangan kooperatif (moderat) adalah perjuangan bangsa Indonesia yang masih mau
bekerjasama dengan pihak Belanda, contohnya Budi Utomo, Sarekat Islam, dan
Indische Partij.
Perjuangan nonkooperatif (radikal) adalah perjuangan bangsa Indonesia yang tidak mau
bekerjasama dengan pihak Belanda, contohnya peperangan, PI, PNI.
5
faktor pendorong pergerakan nasional dari dalam negeri!
Faktor dari dalam negeri
1) Penderitaan
rakyat akibat penjajahan
2) Lahirnya
golongan terpelajar dan cendikiawan
3) Sejarah
kejayaan kerajaan-kerajaan masa lalu
7. Sebutkan
5 faktor pendorong pergerakan nasional dari luar negeri!
Faktor dari luar negeri
1) Kemenangan
Jepang atas Rusia tahun 1905
2) Masuknya
paham baru seperti nasionalisme dan demokrasi
3) Kebangkitan
nasional negara tetangga seperti India dan Filipina
Yang
melatarbelakangi nasionalisme
- Politik etis :
irigasi, emigrasi/transmigrasi, edukasi
- Rasa senasib
sepenanggungan
- Kegagalan
perjuangan di daerah
- Berkembangnya
paham baru
- Berkembangnya
organisasi etnik, kedaerahan dan keagamaan.
BUDI
UTOMO
•
Pada awal abad XX sudah banyak mahasiswa
di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa.
•
Sekolah
kedokteran bernama STOVIA (School tot Opleideing van Inlandsche Aartsen)
terdapat di Jakarta.
•
Ketua Budi Utomo adalah dr Sutomo
•
tonggak berdirinya Budi Utomo pada
tanggal 20 Mei 1908 dikenang sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Kongres I Budi Utomo dilaksanakan Oktober 1928 di Jogjakarta.
Menghasilkan 3 keputusan, yaitu:
1) BU
tidak mengadakan kegiatan politik
2) Kegiatan BU ditujukan
untuk bidang pendidikan (sosial) dan budaya
3) Ruang
gerak BU terbatas di jawa dan Madura
Perbedaan
perjuangan sebelum tahun 1908 dan sesudah tahun 1908!
Perjuangan sebelum 1908
1) Bersifat
kedaerahan (lokal)
2) Perlawanan
seporadik
3) Bergantung
pada pemimpin
4) Menggunakan
kekerasan
5) Mudah
diadu domba Belanda
Perjuangan setelah 1908
1) Bersifat
kebangsaan
2) Bersifat
demokratis
3) Tidak
bergantung pada pemimpin
4) Organisasi
modern dan terperinci
5) Wujud
pergerakan di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya
SERIKAT
ISLAM
1911
didirikan Serikat Dagang Islam (SDI), oleh KH Samanhudi dan RM Tirtoadisuryo di
Solo.
Tujuan
utama pada awalnya adalah melindungi kepentingan pedagang pribumi dari ancaman
pedagang Cina.
Pada
tahun 1913 Sarekat Islam dipimpin oleh Haji Umar Said Cokroaminoto.
berasaskan
Islam.
SI
Putih berasaskan Islam dan nasionalisme (HOS Tjokroaminoto, H. Agus Salim)
SI
Merah terpengaruh komunis (Semaun)
INDISCHE
PARTIJ
•
Indische
Partij adalah partai politik pertama di Indonesia.
•
pendiri Indische Partij yang terkenal
dengan sebutan tiga serangkai E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), R.M.
Suwardi Suryaningrat, dan dr. Cipto Mangunkusumo.
•
mengembangkan
semangat nasionalisme bangsa Indonesia.
•
Keanggotaannya
pun terbuka
Alasan Pihak Belanda melarang
pendirian Indische Partij
•
1) IP
bertujuan untuk menyatukan semua golongan masyarakat Indonesia dalam semangat
nasinalisme menuju Indonesia merdeka
•
2) Program
kerja IP yang bercita-cita untuk mewujudkan Indonesia merdeka
•
3) Tulisan
Suwardi Suryaningrat yang berjudul “Als ik eens Nederlander was” antara lain
menyindir kolonial Belanda yang tidak berperasaan dan tidak tahu malu karena
meminta bantuan bangsa Indonesia yang sudah miskin karena dijajah
PERHIMPUNAN
INDONESIA
Semula bernama Indische Vereeniging, didirikan
oleh orang-orang Indonesia di Belanda tahun 1908.
tahun
1922 Indische Vereeniging berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging dengan
kegiatan utama politik.
Tahun
1925 berubah menjadi Perhimpinan Indonesia (PI).
Tokoh-tokoh
Perhimpunan Indonesia adalah Mohammad Hatta
Ali Sastroamijoyo,
Abdulmajid
Joyoadiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartono, Gunawan Mangunkusumo, dan Nazir Datuk
Pamuncak.
PARTAI
NASIONAL INDONESIA
Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan pada tanggal 4
Juli 1927 di Bandung, dipimpin Ir Soekarno.
Tujuan
Partai Nasional Indonesia adalah
Indonesia Merdeka, dengan ideologi nasionalisme.
Partai
Nasional Indonesia mengadakan
kegiatan konkrit baik politik, sosial
maupun ekonomi.
Organisasi ini terbuka dan revolusioner, sehingga PNI cepat meraih anggota
yang banyak
KONGRES PEMUDA
Kongres Pemuda ke-II dilaksanakan di Jakarta tanggal 26-28 Oktober 1928.
Menghasilkan 3 keputusan, yaitu:
1) Menerima
lagu ‘Indonesia Raya’ ciptaan WR. Supratman sebagai lagu kebangsaan
2) Menerima
bendera ‘Sang Merah Putih’ sebagai bendera kebangsaan
3) Diikrarkannya
‘Sumpah Pemuda’ oleh semua pemuda yang hadir
MUHAMMADIYAH
Dibentuk:
18 NOVEMBER 1912
LATAR
BELAKANG
Penyimpangan
dalam dakwah dan ajaran islam
TUJUAN
Pemurnian
ajaran Islam
Tokoh:
KH.
Ahmad Dahlan
NAHDLATUL
ULAMA
Dibentuk:
31 januari 1926
Latar
belakang
Pembaharuan
islam dianggap menggerus tradisi Islam yang sudah lama mendarah daging di
Indonesia
Tokoh:
KH.Hasyim ashari, KH. Muhammad Kholil, KH. Wahid Hasyim