Jumat, 27 September 2013

KISI-KISI UTS KJP KELAS 8 THN 2013

JURNAL UMUM
Macam-macam jurnal
a. Jurnal umum
Adalah jurnal yang dilakukan saat membukukan bukti-bukti transaksi (untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi)

b. Jurnal penyesuaian
Adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode sebelum laporan keuangan.
Berfungsi untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.

c. Jurnal penutup
Adalah jurnal yang dilakukan untuk menutup perkiraan-perkiraan jenis laba-rugi

d. Jurnal pembalik
Adalah jurnal yang dilakukan pada awal sebelum dimulai pembukuan periode berikutnya

e.  Jurnal koreksi
Adalah jurnal yang dibuat sewaktu- waktu selama dalam periode pembukuan yang berjalan kalau terdapat kekeliruan


  MEKANISME DEBET KREDIT

                        (BERTAMBAH)   (BERKURANG)

HARTA                          D                             K

UTANG                          K                             D
MODAL                         K                             D
PENDAPATAN               K                             D
BEBAN                          D                             K
PRIVE                           D                             K

KETERANGAN:
HARTA: Kas, Piutang, Perlengkapan, Peralatan, Persediaan, Gedung, dll...
*Perlengkapan: sifatnya habis pakai contoh: tinta printer
*Peralatan: sifatnya tetap akan tetapi nilainya menyusut contoh: mesin printer
PRIVE: Pengambilan pribadi oleh pemilik

-          Misal pak Dian menyetorkan uangnya untuk mendirikan usaha bengkel sebesar Rp 5000.000 sebagai modal awal.
Maka dari kejadian/transaksi di atas kita sebagai juru catat dapat menganalisis bahwa :
KAS BERTAMBAH Rp 5.000.000 (Karena kita menerima uang tunai dari pak Dian)
MODAL BERTAMBAH Rp 5.000.000 (Karena Uang tersebut diperuntukan sebagai modal)

KAS (D)         Rp 5.000.000
        MODAL (K)         Rp 5.000.000

-       Dibeli peralatan kantor sebesar Rp 500.000 tunai, maka:
PERALATAN KANTOR BERTAMBAH SENILAI Rp 500.000 (Karena kita/perusahaan membeli peralatan kantor) dan KAS BERKURANG Rp 500.000 (Karena kita membelinya secara tunai sehingga uang cash berkurang)

PERALATAN KANTOR (D) Rp 500.000
        KAS (K)                                                 Rp 500.000

-       Dijual peralatan kantor tunai Rp 500.000, maka:
PERALATAN KANTOR BERKURANG SENILAI Rp 500.000 (Karena kita menjual peralatan kantor yang kita miliki) dan KAS BERTAMBAH Rp 500.000 (Karena kita menerima uang cash dari hasil penjualan peralatan kantor)

KAS (D)                                         Rp 500.000
        PERALATAN KANTOR (K)                   Rp 500.000

-       Dibeli perlengkapan kantor Rp 1.000.000 dibayar tunai Rp 800.000 dan sisanya kemudian, maka:
PERLENGKAPAN KANTOR BERTAMBAH SENILAI Rp 1.000.000 (karena kita melakukan pembelian); KAS BERKURANG Rp 800.000 (karena kita membayar dengan uang cash Rp 800.000); UTANG BERTAMBAH Rp 200.000 (karena sisa dari pembayaran belum kita lakukan sehingga menimbulkan utang)

PERLENGKAPAN KANTOR (D) Rp 1.000.000
        KAS (K)                                                      Rp 800.000
        UTANG (K)                                                 Rp 200.000    

-       Dijual perlengkapan kantor Rp 1.000.000 diterima tunai Rp 800.000 dan sisanya kemudian, maka:
PERLENGKAPAN KANTOR BERKURANG SENILAI Rp 1.000.000 (karena telah dijual); KAS BERTAMBAH Rp 800.000 (karena kita menerima uang cash Rp 800.000); PIUTANG BERTAMBAH Rp 200.000 (karena sisanya belum kita terima sehingga menimbulkan tagihan kepada yang membeli)

KAS (D)                                         Rp 800.000
PIUTANG (D)                                Rp 200.000
PERLENGKAPAN KANTOR (K)           Rp 1.000.000

-       Dibayar utang kepada pak Ari sebesar Rp 200.000, maka :
UTANG BERKURANG Rp 200.000 (Karena telah kita bayar); KAS BERKURANG Rp 200.000 (karena kita telah mengeluarkan uang cash untuk membayar utang)

UTANG (D)                 Rp 200.000
        KAS (K)                                 Rp 200.000   
   

No. Referensi
Untuk No. Referensi angka pertama sesuai dengan urutan H,U,M,P,B
Harta (1) contoh PERLENGKAPAN 113 Maka angka Angka pertama (1) mengidentifikasikan bahwa perkiraan tersebut masuk dalam kelompok Harta
Utang (2) contoh UTANG BANK 211 angka pertama (2) mengidentifikasikan bahwa perkiraan tersebut masuk dalam kelompok Utang
Modal (3) contoh PRIVE PEMILIK 321 angka pertama (3) mengidentifikasikan bahwa perkiraan tersebut masuk dalam kelompok Modal
Pendapatan (4) contoh PENDAPATAN SERVICE 411 angka pertama (4) mengidentifikasikan bahwa perkiraan tersebut masuk dalam kelompok Pendapatan
Beban (5) contoh BEBAN LISTRIK 511 angka pertama (5) mengidentifikasikan bahwa perkiraan tersebut masuk dalam kelompok Beban 


     
                                                       BUKU BESAR
Adalah Buku yang memuat perkiraan-perkiraan yang tersusun atas Harta,Utang,Modal,Pendapatan,Beban

Untuk pembuatan Buku Besar Harta tersusun mulai dari kas, piutang, perlengkapan, peralatan dan untuk perkiraan lainnya pun diatur sesuai standard yang berlaku  

Dalam pembuatan buku besar bersumber dari jurnal umum

Bentuk buku besar:
Bentuk T / Skontro (sebelah menyebelah)
1. T sederhana
2. T sempurna
3. Bentuk 3 kolom
4. Bentuk 4 kolom
untuk bentuknya bisa dilihat di buku paket

*PELAJARI LATIHAN SOAL DI BUKU PAKET