Rabu, 23 Mei 2012

KISI-KISI UKK EKONOMI


KISI-KISI UKK EKONOMI SMA LABSCHOOL CIBUBUR
1.       Definisi kelangkaan
2.       Masalah ekonomi modern
3.       Peran rumah tangga konsumen dan peran rumah tangga produsen
4.       Hukum permintaan dan hukum penawaran
5.       Perhitungan permintaan dan penawaran
6.       Pasar persaingan sempurna
7.       Teori sewa tanah
8.       Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
9.       Ruang lingkup ekonomi mikro dan ekonomi makro
10.   Konsep pendapatan nasional (GDP dan GNP)
11.   Metode perhitungan pendapatan nasional
12.   Pendapatan per Kapita
13.   Pengertian Inflasi
14.   Penyebab inflasi
15.   Dampak dan Cara mengatasi inflasi *termasuk pihak yang diuntungkan dan dirugikan
16.   Perhitungan konsumsi dan tabungan
17.   Syarat dan fungsi uang * pelajari juga berbagai istilah tentang uang
18.   Perhitungan kurs jual dan kurs beli
19.   Fungsi bank sentral dan fungsi bank umum
20.   Kebijakan moneter (diskonto, pasar terbuka, cash ratio)

KONSUMSI DAN INVESTASI


Selasa, 22 Mei 2012

BANK


BANK
Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya adalah :

A. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank sebagai tempat penyimpanan uang atau berinvestasi bagi masyarakat.

B. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.
C. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang (transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota (clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar negeri (inkaso), letter of credit (L/C), safe deposit box, bank garansi, bank notes, travelers cheque dan jasa lainnya.
  Dalam praktiknya bank dibagi dalam beberapa jenis. Jika ditinjau dari segi fungsinya bank dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
  1. Bank Sentral
  2. Bank Umum
  3. Bank Perkreditan Rakyat
BANK SENTRAL
  Fungsi Bank Indonesia disamping sebagai bank sentral adalah sebagai bank sirkulasi, bank to bank dan lender of the resort.
                Fungsi sebagai bank sirkulasi adalah mengatur peredaran keuangan suatu Negara. Sedangkan fungsi sebagai bank to bank adalah mengatur perbankan di suatu Negara. Kemudian fungsi sebagai lender of the last resort adalah sebagai tempat peminjaman yang terakhir.
  Pelayanan yang diberikan oleh Bank Indonesia lebih banyak kepada pihak pemerintah dan dunia perbankan. Dengan kata lain nasabah Bank Indonesia dalam hal ini lebih banyak kepada lembaga Perbankan.
                Tujuan utama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem divisa serta mengatur dan mengawasi bank.
BANK UMUM
  Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga lainnya.
Bank umum juga dikenal dengan nama bank komersil dan dikelompokkan kedalam 2 jenis yaitu : bank umum devisa dan bank umum non devisa.
BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Usaha BPR
  Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
  Memberikan kredit
  Menyediakan pembiayaan bagi nasabah
  Menempatkan dananya dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertfikat deposito dan atau tabungan pada bank lain
Usaha yang tidak boleh dijalankan oleh BPR
  Menerima simpanan berupa Giro
  Ikut serta dalam lalu lintas pembayaran
  Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
  Penyertaan modal
  Usaha perasuransian
PRODUK PERBANKAN
Kredit pasif
Jenis kegiatan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat
Contoh: Giro, tabungan berjangka (deposito berjangka), sertifikat deposito, tabungan, deposit on call, deposit automatic roll over
Kredit aktif
Dana yang diberikan bank pada masyarakat untuk berbagai tujuan
Contoh: kredit rekening koran, kredit reimburs (Letter of Credit), Kredit aksep, kredit dokumenter, kredit dengan jangka surat-surat berharga

UANG


Uang
Yaitu alat untuk mempermudah pertukaran
Syarat uang:
a.       Digemari atau diterima umum
b.      Mudah disimpan dan dipindahtangankan
c.       Tahan lama dan tidak lekas rusak
d.      Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya
e.      Mempunyai nilai yang stabil atau tetap
f.        Jumlahnya memenuhi kebutuhan
Fungsi uang:
a.       Fungsi asli: sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung
b.      Fungsi turunan: sebagai alat pembayaran, sebagai standar pembayaran utang, penimbun kekayaan, sebagai alat pembentuk modal, sebagai pengukur nilai
Jenis uang:
a.       Berdasarkan bahan : uang logam dan uang kertas (uang fiducier/uang kepercayaan)
b.      Berdasarkan lembaga atau badan pembuatnya: uang kartal (kertas dan logam) dan uang giral (cek,giro, atau surat pembayaran lainnya)
c.       Berdasarkan nilainya : uang bernilai penuh (full bodied money) dan uang yang bernilai tidak penuh atau uang bertanda (token money)
d.      Berdasarkan kawasan : uang domestik dan uang internasional
Nilai uang:
a.       Dilihat dari asalnya,
Nilai nominal (yang tertera)
Nilai intrinsik ( berdasarkan bahan)
b.      Dilihat dari ukurannya,
Nilai internal, (jika ditukar dengan barang)
Nilai eksternal, (jika ditukar dengan mata uang asing)
Sistem standar moneter:
a.       Standar emas
b.      Standar logam
Beberapa istilah tentang uang:
a.       Inflasi: harga barang naik secara umum dan terus menerus (uang beredar banyak)
b.      Deflasi: penurunan harga barang secara umum dan terus menerus (uang beredar sedikit)
c.       Devaluasi: kebijaksanaan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing
d.      Revaluasi: kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing
e.      Apresiasi: proses peningkatan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan oleh mekanisme pasar
f.        Depresiasi: proses penurunan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan oleh mekanisme pasar
g.       Sanering: pemotongan nilai mata uang
Sistem kurs:
a. Kurs tetap (Fixed exchange rate)
-kurs tetap standar emas
-kurs tetap standar kertas
b. Kurs bebas (Floating exchange rate)
Ditentukan secara bebas oleh tarik menarik kekuatan pasar (permintaan dan penawaran)
c.    Kurs mengambang terkendali (Managed floating rate)
Disebutkan juga dengan kurs distabilkan
-          Clean floating (mengambang bersih)
                jika campur tangan pemerintah tidak      langsung
-          Dirty floating (mengambang kotor)
                jika campur tangan pemerintah secara   langsung

Dalam menentukan kurs jual dan kurs beli dilihat dari sudut pandang Bank
$ ke Rp = Kurs BELI
Rp ke $ = Kurs JUAL