Rabu, 12 April 2017

MATERI USBN 2017

MATERI PERSIAPAN USBN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KELANGKAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA
Kelangkaan: kebutuhan manusia tdk terbatas, alat pemuas kebutuhan terbatas
Jenis kebutuhan
  1. Menurut subyeknya: individu, kelompok
  2. Menurut intensitas: primer(pokok), sekunder(pelengkap), tersier(tambahan)
  3. Menurut sifatnya: jasmani , rohani
  4. Menurut waktunya: sekarang, akan datang
* membuat skala prioritas (yg terpenting)
Gagasan kreatif
}  Inovasi: hal yang baru, mis. Bhn bakar dari biji pohon jarak
}  Kreatif: mengkreasikan yg sdh ada, mis. Daur ulang sampah

PRINSIP EKONOMI
Dgn modal tertentu, memperoleh hasil maksimal
Dgn modal minimal, memperoleh hasil tertentu

MOTIF EKONOMI:
  1. Ekonomi/pemenuhan kebutuhan cth. Ayah bekerja
  2. Keuntungan cth.pedagang
  3. Kekuasaaan cth. Buka cabang baru
  4. Penghargaan cth. Mencari ketenaran
  5. Sosial cth. Konser amal, bazaar utk amal

PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan: byknya jumlah barang yang dibeli pada berbagai tingkat harga.
*sudut pandang pembeli
Harga naik, permintaan turun
Harga turun, permintaan naik
Penawaran: byknya jumlah barang yang dijual pada berbagai tingkat harga.
*sudut pandang penjual
Harga naik, penawaran naik
Harga turun, penawaran turun

PELAKU EKONOMI, BADAN USAHA DAN PASAR
Badan Usaha di Indonesia
  1. BUMN: Perusahaan jawatan, Perusahaan Umum (perum), Persero
  2. BUMS:
  Perseorangan
              Firma: atas nama bersama
              CV    : Sekutu aktif (komplementer) dan                           sekutu pasif (komanditer)
              PT     : atas saham2
  1. KOPERASI
            Asas: kekeluargaan
Tujuan: kesejahteraan anggota
Modal:
modal internal /berasal dr anggota: simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela
modal eksternal/berasal dr luar anggota: pinjaman bank, surat utang, utang dr lembaga lain
- modal sendiri: simpanan pokok,simpanan wajib,hibah, SHU yang tdk dibagi
            - modal pinjaman: simpanan sukarela, pinjaman dr pihak lain
Bapak Koperasi: Moch. Hatta

JENIS PERUSAHAAN
  1. ekstraktif-> langsung dari alam misal.pertambangan, perhutanan
  2. Agraris-> budi daya misal. Pertanian,perkebunan
  3. Industri ->merubah bentuk bahan baku
  4. Dagang -> jual beli tanpa merubah bentuk
  5. Jasa -> pelayanan cth. RS, Bengkel

PASAR
Tempat bertemunya penjual dan pembeli
Fungsi utama pasar:
Distribusi,promosi,pembentuk harga
Fungsi pasar bagi produsen:
  1. Mempermudah penjualan barang hasil produksi
  2. Promosi
Fungsi pasar bagi konsumen:
1.      Memudahkan memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan
Pasar konkrit/nyata: pembeli, penjual dan barang ada di tempat
Pasar abstrak/tdk nyata: pembeli, penjual dan barang tdk bertemu langsung contoh:pasar modal, pasar valas, pasar tenaga kerja

TINDAKAN RASIONAL
*Yang paling efisien (hemat tepat)

PERAN PEMERINTAH DALAM MENANGGULANGI MASALAH KETENAGAKERJAAN
Pengangguran friksionalà melaksanakan job fair
Pengangguran strukturalà mendirikan BLK
Pengangguran siklis/konjungturalà membuka usaha baru (menarik investor)
Pengangguran teknologià usaha padat karya
Pengangguran musimanà mengisi waktu luang dgn industri kerajinan
Bonus demografi
Lapangan Kerja
DINAMIKA PENDUDUK
Perubahan penduduk dr waktu ke waktu
Dipengaruhi oleh:
  1. Kelahiran
  2. Kematian
  3. Migrasi

FUNGSI DAN PERAN LEMBAGA SOSIAL
1.        Fungsi dan Peran Lembaga Keluarga
  1. fungsi reproduksi (memperoleh keturunan)
  2. Fungsi sosialisasi
  3. Fungsi protektif (perlindungan)
  4. Fungsi ekonomi
  5. Fungsi kontrol (pengawasan)
  6. Fungsi afeksi (kasih sayang)
  7. Status
2.        Fungsi dan Peran Lembaga Agama
a.      Pemberdayaan umat
-          Pendidikan misal: pesantren, al azhar, BPK Penabur
-          Penyelamat misal: membimbing pertobatan
-          Kontrol Sosial misal: sbg pedoman baik dan buruk, amar ma’ruf nahi munkar
b.      Melakukan komunikasi antar umat beragama
3.        Fungsi dan Peran Lembaga Ekonomi
Salah satu fungsi dan peran lembaga ekonomi dalam memanfaatkan keragaman sosial budaya yaitu untuk mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat.
4.        Fungsi dan Peran Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan berperan penting dalam melakukan transformasi budaya masyarakat.
  Sebagai contoh di sekolah terdapat pelajaran bahasa daerah, sebagai salah satu bentuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan berupa bahasa.
5.         Fungsi dan Peran Lembaga Budaya
berperan dalam mewariskan dan mengembangkan budaya secara turun temurun.
Berfungsi dalam pembentukan karakter pribadi
6.        Fungsi dan Peran Lembaga Politik
Fungsi:
1.      Memelihara ketertiban dan keamanan
2.      Mensejahterakan dan mengatur proses politik
Peran:
Melindungi kepentingan rakyat dan kesejahteraan umum










PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kebijakan perdagangan internasional
1. dumping (harga di LN<harga di DN)
            2. proteksi (melindungi produsen DN):
                        - tarif/bea masuk
                        - kuota (pembatasan) import
                        - larangan import
                        - subsidi : utk produsen DN
            3. perdagangan bebas
EKSPORT-IMPORT
Eksport>import= aktif/surplus
Eksport<import= pasif/defisit

KERJASAMA INTERNASIONAL
Internasional (melibatkan negara lain)
Regional (kawasan)
Contoh: ASEAN, APEC, MEE(Uni eropa), ADB
Antar regional
Contoh: ASEM (Asia Europe Meeting), KAA
Internasional
PBB, OPEC, Islamic Development Bank
-multilateral (anggotanya banyak negara)
-bilateral (anggotanya 2 negara)

PERAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL
Penggagas dan tuan rumah KAA I
Penggagas GNB
Pendiri ASEAN
Anggota  OKI
Anggota PBB
Tuan Rumah: KTT APEC, KTT KAA, KTT ASEAN,
Pasukan Garuda (Pasukan perdamaian PBB)

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
Definisi uang yaitu alat untuk mempermudah pertukaran.
Syarat-syarat yang harus dimiliki uang:
}  Digemari atau diterima oleh umum (Acceptability)
}  Mudah disimpan dan dipindahtangankan (Portability)
}  Tahan lama dan tidak lekas rusak (Durability)
}  Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya (Devisibility)
}  Mempunyai nilai yang stabil atau tetap (Stability of Value)
}  Jumlahnya memenuhi kebutuhan (Uniformity)
Fungsi Uang
Fungsi asli atau fungsi primer
}  Sebagai alat tukar (medium of exchange)
}  Sebagai satuan hitung (unit of account)
Fungsi turunan atau fungsi sekunder
}  Sebagai alat pembayaran (means of payment)
}  Sebagai standar pembayaran utang (standard of defered payment)
}  Penimbun kekayaan
}  Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value)
}  Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value)
Jenis-Jenis Uang
Berdasarkan bahan (material)
}  Uang logam dan uang kertas merupakan uang fiducier (uang kepercayaan)
Berdasarkan lembaga atau badan pembuatnya
}  Uang kartal (uang kertas dan logam)
}  Uang giral (cek, giro, atau surat perintah pembayaran lainnya/telegrafic transfer)
Nilai Uang
Dilihat dari asalnya
}  Nilai nominal, nilai yang berdasarkan pada tulisan yang tertera pada uang
}  Nilai intrinsik, nilai yang berdasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat uang

NILAI TUKAR MATA UANG
*SUDUT PANDANG BANK
$ à Rp (kurs Beli)
Rp à $ (kurs Jual)

BANK
Fungsi Bank Sentral adalah
  1. sebagai bank dari pemerintah
  2. sebagai bank dari bank umum (banker’s bank)
  3. mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Tugas bank sentral antara lain:
  1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
  2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
  3. Mengatur dan mengawasi bank
  4. Sebagai penyedia dana terakhir (last lending resort) bagi bank umum dalam bentuk bantuan likuiditas bank Indonesia (BLBI)
Fungsi bank umum
  1. Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan                                      berupa: giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan tabungan
  2. Memberikan kredit pada masyarakat
Kegiatan bank umum meliputi:
  1. Menghimpun dana (funding) dalam bentuk: Tabungan, Giro, Deposito
  2. Menyalurkan dana (lending) atau menjual dana yang dihimpun dari masyarakat, dalam bentuk: Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Perdagangan, Kredit Produktif, Kredit Komsumtif, dan Kredit Profesi
  3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
  1. melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah
  2. dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Produk Perbankan
  1. Kredit Pasif (menghimpun dana)
  2. Kredit Aktif (menyalurkan)
  3. Memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, baik lalu lintas pembayaran dalam negeri dan pembayaran internasional


1.      Kebijakan Belanda di Indonesia (ekonomi, politik/perluasan jajahan, dan sosial)
VOC (1602 – 1799)
a. Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antara lain :
1. Verplichte Leverranties
Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC. Tidak boleh menjual hasil bumi selain  kepada VOC.
Contoh penyerahan wajib, lada, rempah-rempah kepada VOC.
2. Contingenten
Kewajibkan bagi rakyat untuk bayar pajak berupa hasil bumi
3.  Peraturan tentang ketentuan awal dan jumlah tanaman rempah- rempah yang boleh ditanam
4.  Pelayaran Hongi
Pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang)untuk mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarannya di Maluku.
5.  Ekstirpasi
Hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over produksi yang dapat menyebabkan harga merosot.

Belanda (1800-1807)
VOC dibubarkan bulan Desember 1799 karena mengalami krisis keuangan akibat perang-perang yang dilakukannya, korupsi yang dilakukan oleh pegawai-pegawainya, serta kalah bersaing dengan kongsi dagang lain. Sejak saat itu pemerintahan di Indonesia berada dibawah pemerintahan  Hindia Belanda.
Pemerintahan ini dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal Belanda sebagai wakil raja/ratu Belanda. Situasi politik yang terjadi di Eropa berpengaruh pula ke Indonesia salah satu contohnya pada waktu Belanda diduduki oleh Napoleon Bonaparte dari Perancis, maka secara tidak langsung Hindia Belanda berada dibawah kekuasaan Perancis dengan mengirim Herman William Daendels.

Perancis (1808-1811)
Pada tahun 1804 Napoleon Bonaparte mengangkat dirinya menjadi Kaisar di Perancis. Perubahan ini membawa pengaruh pada negara-negara Eropa termasuk Belanda. Pada tahun 1806 pemerintah Belanda jatuh ketangan Perancis. Napoleon Bonaparte mengangkat keponakannya Louis Bonaparte menjadi raja Belanda dengan demikian secara tidak langsung Indonesia berada dibawah imperium Perancis. Pada tahun 1808 Louis Bonaparte mengangkat Herman Willem Daendels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda (Indonesia). Selama menjajah pulau Jawa Daendels melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
1. Mempertahankan pulau Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris antara lain :
a. Meningkatkan jumlah prajurit dari 4.000 menjadi 18.000
b. Mendingkatkan kesejahteraan prajurit
c. Membeuat benteng baru d.Mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya
e. Membangun jalan raya sepanjang 1.000 km dari Anyer (Banten) – Panarukan (Jawa Timur)
f. Membangun armada laut di Ujung Kulon (Banten Selatan) dan Merak (Banten Utara)

Inggris (1811 – 1816) 
Pada abad ke 18 pedagang Inggris sudah banyak yang berdagang dengan Indonesia, sejak Belanda jadi sekutu Perancis, Inggris selalu mengancam kedudukan Belanda di Indinesia.
Setelah Indonesia jatuh ke tangan Inggris Gubernur Jenderal EIC (East Indian Coompany) Lord Minto, mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai penguasa di Indonesia dan berkedudukan di Batavia. Ia merebut seluruh wilayah Belanda di Indonesia pada tahun 1811. Wilayah Indonesia oleh Raffles dibagi atas empat wilayah administrasi yaitu: Malaka, Bengkulu, Jawa dan Maluku.

Selama berkuasa di Indonesia Raffles melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :
1. Menghapus kerja paksa rodi yang pernah diteerapkan oleh VOC dan Daendels
2. Menghapus pelayaran hongi
3. Menghapus perbudakan
4. Menghapus penyarahan wajib dan hasil bumi
5. Mengurangi kekuasaan para Bupati
6. Menerapkan pengadilan dengan sistem juri
7. Melaksanakan system landrente
Namun system sewa tanah yang diterapkannya mengalami kegagalan hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat pedesaan belum mengenal ekonomi uang, kesulitan menentukan luas kepemilikan tanah, tingkat kesuburannya dan besarnya pajak bagi setiap penyewa serta tidak ada dukungan dari para bupati.  Keinginan Raffles untuk memperbaiki kebijakannya ini terhalang oleh terjadinya perubahan politik di Eropa yang membuatnya terpaksa meninggalkan Indonesia.
Walaupun Inggris hanya berkuasa singkat namun Raffles meninggalkan karya yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia, diantaranya menulis buku History of Java, merintis pembuatan Kebun Raya Bogor dan penemuan bunga Bangkai (Rafflesia arnoldi).

Hindia Belanda (1816 – 1942)
Sejak Konvensi London tahun 1814 yang isinya menetapkan bahwa Belanda akan kembali memperoleh jajahanya (Indonesia) dari Inggris, berarti Indonesia kembali di jajah Belanda.Penderitaan bangsa Indonesia semakin meningkat.
 Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Hindia Belanda antara tahun 1816 – 1942 adalah sebagai berikut :
Tanam Paksa
(Cultuur Stelsel)
Pada tahun 1830 pemerintah kolonial Belanda dibawah gubernur jenderal Van den Bosch memberlakukan tanam paksa yang bertujuan meningkatkan produksi perkebunan terutama produksi yang sangat laku  di pasar internasional pada waktu itu yaitu teh, kopi, tebu, tembakau, indigo.
 Aturan Tanam Paksa
a. Setiap petani wajib menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku dipasaran Eropa, seperti: kopi, nila,tebu, tembakau dan teh.
b. Kegagalan panen akibat bencana alam ditanggung pemerintah
c. Tanah yang diserahkan kepada pemerintah dibebaskan dari pajak
d. Jika hasil panen melebihi ketentuan, kelebihan itu akan dikembalikan kepada petani
e. Waktu yang digunakan untuk mengerjakan tanah tidak boleh melebihi waktu untuk menanam padi
f. Penduduk yang tidak mempunyai lahan, wajib kerja diperkebunan milik Belanda selama 66 hari.
Dalam pelaksanaanya, banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan penderitaan rakyat Indonesia. Akhirnya pemerintah kolonial menghentikan Tanam Paksa 1870 dan menggantikannya dengan system ekonomi terbuka.

Melalui sistem ekonomi terbuka pemerintahan  kolonial Belanda menjadikan wilayah Indonesia sebagai daerah tempat dilaksanakannya imperialisme modern. Salah satu Undang-undang yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk mendukung sistem tersebut maka dikeluarkanlah Undang-undang Agraria.
Undang-Undang Agraria tahun 1870 (Agrarische Wet)
Latar belakang dikeluarkannya Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) antara lain karena kesewenangan pemerintah mengambil alih tanah rakyat. Tujuan Undang-Undang ini adalah  :
- Melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa dan pemodal asing.
- Memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah dari penduduk Indonesia seperti dari Inggris, Belgia, USA, Jepang, Cina, dan lain-lain.
- Membuka kesempatan kerja kepada penduduk untuk menjadi buruh perkebunan.
Dampak dikeluarkannya UU Agraria antara lain. Perkebunan diperluas, baik di Jawa maupun diluar pulau Jawa. Angkutan laut dimonopoli oleh perusahaan KPM yaitu perusahaan pengangkutan Belanda.

Politik Etis
Sekilas aturan yang ditetapkan dalam Tanam Paksa tidak memberatkan. namun dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan-penyimpangan. Dampak Tanam Paksa bagi pemerintah Hindia Belanda sangat banyak antara lain kas Belanda dan hutang Belanda dapat diatasi bahkan mengalami surplus (kelebihan), sebaliknya bagi rakyat Indonesia tanam paksa memberatkan dan menyengsarakan rakyat, namun secara tidak langsung petani dapat mengenal jenis tanaman eksport, mengenal jenis tanah untuk tanaman tertentu serta mengetahui cara mengolah lahan dengan baik.
Dampak langsung tanam paksa bagi rakyat adalah banyak tanah pertanian yang terbengkalai karena petani tidak mempunyai waktu untuk mengolahnya, adanya gagal panen, akibatnya terjadi kemiskinan, kelaparan, wabah penyakit dan kematian.
Berita kesengsaraan rakyat Indonesia akibat tanam paksa sampai juga kenegeri Belanda. Kritikan agar tanam paksa dihapuskan muncul dari orang-orang Belanda sendiri, antara lain melalui tulisan, salah satu diantaranya sebuah buku, yang berjudul Max Havelaar yang dikarang oleh Douwes Dekker. Buku ini menceritakan kekejaman pemerintah Belanda yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat di Banten.

Sejak beredarnya buku Max Havelaar karangan Douwes Dekker dan Suiker Contracten oleh Fransen Van der Putte, berangsur-angsur tanam paksa dihapuskan. Menyadari kenyataan bahwa tanam paksa banyak memberikan keuntungan untuk Belanda mendorong pemerintah kolonial untuk memperbaiki nasib rakyat Indonesia. Dengan alasan memajukan bangsa Indonesia itulah kemudian dilaksanakan Politik Etis.
Poklitik Etis (politik balas budi) di cetuskan oleh Van Deventer  menurut Van Deventer ada tiga  cara untuk memperbaiki nasib rakyat Indonsia yaitu melalui:
1. Edukasi (pendidikan)
2. Irigasi (pengairan)        
3. Emigrasi (perpindahan penduduk keluar Pulau Jawa)

PERANG DUNIA

Awal Perang Dunia 1

Pembunuhan putra mahkota Austria (Francis Ferdinand) menjadikan kemarahan Kaisar Austria Kari 1. Kemudian Austria menuntut Serbia agar menyerahkan pembunuh (G. Princip), tetapi tidak dihiraukan Serbia yang men-dapat dukungan Rusia sehingga Austria menyatakan perang terhadap Serbia (28 Juli 1914). Jerman mes nyatakan perang terhadap Rusia (1 Agustus 1914), kemudian Prancis terhadap Jerman (3 Agustusl 914), Ialu inggris terhadap Jerman (14 Agustus 1914), kemudian perang meluas ke dunia.

Negara Negara yang Terlibat Perang Dunia 1 

  1. Blok Sentral: Jerman, Austro-Hungaria, Turki, Italia, dan Bulgaria. 
  2. Blok Sekutu: Inggris, Prancis, Serbia, Rusia, Jepang, Amerika Serikat, dan lain-lain (23 negara) di pihak menang. 

Jalannya Perang Dunia 1

Pada awalnya pihak yang memperoleh kemenangan adalah pihak Blok Sentral. Namun, setelah Amerika Serikat ikut terjun ke medan peperangan, keadaan menjadi berbalik (pihak Sekutu menjadi menang). Setelah pihak Blok Sentral mengalami kekalahan, maka diadakan perjanjian yang isinya memberatkan pihak Blok Sentral antara lain sebagai berikut.
  1. Perjanjian Versailles antara Sekutu dan Jerman (28 Juni 1918).
  2. Perjanjian St. Germani antara Sekutu dan Austria (10 November 1919).
  3. Perjanjian Neulily antara Sekutu dan Bulgaria (27 November 1919). 
  4. Perjanjian Trianon antara Sekutu dan Hungaria (4 Juni 1920). 
  5. Perjanjian Sevres antara Sekutu dan Turki (20 Agustus 1920). 
PERANG DUNIA II
Sebab khusus: Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Danzig (Polandia). Sejak saat itulah meletus perang dunia 2. Akibat tindakan Jerman ini akhirnya negara Inggris dan Perancis pada tanggal 3 September 1939 menyatakan perang terhadap Jerman dan kemudian diikuti oleh negara sekutu lainnya.
Negara yang Terlibat Perang Dunia 2 
  • Blok Fasis/Sentral: Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumana, Finlandia, Hungaria.
  • Blok Sekutu: Inggris, Perancis, Rusia, Amerika Serikat, Polandia, Belgia, dan negara sekutu lain.
Penyebab Umum Terjadinya Perang Dunia 2
1. Kegagalan Liga Bangsa-bangsa menciptakan perdamaian dunia. Justru LBB menjadi alat politik negara besar untuk mencari keuntungan sendiri.
2. Negara-negara maju memperkuat militer dan persenjataan karena saling curiga dan tidak percaya terhadap LBB.
3. Adanya politik aliansi, kekhawatiran akan terjadinya perang, maka negara-negara mencari kawan dan sehingga terbagi menjadi:
  1. Blok Fasis (Jepang, Jerman, Italia), 
  2. Blok Sekutu, terdiri atas:
  • Blok demokrasi yaitu Amerika Serikat, Perancis, Belanda Inggris
  • Blok komunis yaitu Rusia, Cekoslovakia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, Polandia, Yugoslavia
3. Adanya pertentangan akibat ekspansi.
4. Adanya pertentangan faham fasisme, demokrasi, dan komunisme.
5. Adanya politik balas.

Jalannya perang dunia 2 terjadi di beberapa medan pertempuran sebagai berikut:
  1. Medan Timur (Rusia) 1939-1944
  2. Medan Barat (Eropa) 1939-1945
  3. Medan Afrika (Balkan) 1940-1945
  4. Medan Asia-Pasifik 1941-1945
    • Sejak tahun 1939-1942 kemengan berada di pihak negara fasis yaitu Jerman, Italia, Jepang.
    • Tahun 1942 merupakan titik balik ketika blok fasis mengalami kekalahan.
      • Jerman pertama kali kalah dari Rusia dalam pertempuran Stalingrad (November 1942)
      • Jepang kalah dari sekutu di Pulau Karang (Mei 1992)
    • Antara tahun 1942-1945 kemenangan berada di pihak sekutu.
Akhir Perang Dunia 2 
  • Di Eropa, Sejak Jerman kalah dalam pertempuran di Stalingrad dengan Rusia, kemu pada tanggal 24 Agustlis 1944 Rumania menyerah, diikuti Buigaria pada tanggal 8 September 1944, Hungaria pada tanggal 13 Februari 1945, dan Jerman menyerah pada tanggal 7 Mei 1945.
  • Di Asia. Setelah Jepang di bom pada tanggal 6 Agustus 1945 di Hiroshima dan tanggal Agustus di Nagasaki, maka pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Namun, penyerahan secara resmi pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal Missouri di Teluk Tokyo. 
Setelah Perang Dunia 2 berakhir, kemudian diadakan perjanjian damai sebagai berikut:
  1. Perjanjian Potsdam (2 Agustus 1945) antara. Jerman dan Sekutu.
  2. Perjanjian antara Italia dan Sekutu (1945)
  3. Perjanjian antara Austria dan Sekutu (1945) 
  4. Perjanjian antara Sekutu dan Hungaria, Bulgaria, Rumania, serta Finlandia (1945). 
  5. Perjanjian San Fransisco (1951) antara Jepang dan Sekutu.
PERGERAKAN NASIONAL
Siswa mampu menentukan tokoh-tokoh organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasional
    1. Yang kooperatif: Budi utomo, Muhammadiyah, NU, Serikat Islam (SI) Putih, Gerindo
    2. Yang bersifat non kooperatif: Perhimpunan Indonesia, Serikat Islam (SI) Merah, PNI, Indische Partij
DEKRIT PRESIDEN (5 Juli 1959)

      1. Bubarkan konstituante
      2. Kembali ke UUD 1945
      3. Pembentukan MPRS/DPRS