Rabu, 02 Desember 2020

MATERI PAS IPS 8

 

INTERAKSI ANTAR RUANG

 

Pengertian Interaksi 

adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat

Sejarah ASEAN

Indonesia Salah Satu Pendiri ASEAN

}  tanggal 5–8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyelenggarakan pertemuan di Bangkok, Thailand.

}  Mereka adalah Adam Malik (Indonesia), S. Rajaratnam (Singapura), Narcisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Rajak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand).

}  menyepakati Deklarasi Bangkok, 8 Agustus 1967 yang salah satu isinya adalah membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu ASEAN.

Negara ASEAN

1.     Indonesia

2.     Malaysia

3.     Thailand

4.     Singapura

5.     Philipina

6.     Brunei darusalam

7.     Myanmar

8.     Laos

9.     Vietnam

10.  Kamboja

Interaksi antar negara ASEAN

}  Hubungan antarnegara ASEAN semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap-tiap negara anggota.

}  Kebutuhan sosial, politik, ekonomi, maupun bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerja sama antarnegara ataupun dengan dunia internasional.

}  Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang.

}  Contohnya, Association of South East Asian Nation (ASEAN) yang merupakan salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau regional

}  Dapat disimpulkan bahwa kerja sama adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.

Faktor Pendukung

1)      Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam

2)      Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)

Faktor Penghambat

1)      Perbedaan Ideologi

2)      Konflik dan peperangan

3)      Kebijakan protektif

4)      Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara

1.     Bentuk Kerja Sama di Bidang Sosial dan Budaya

1)      bidang pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar;

2)      membantu kepada kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan;

3)      menanggulangi masalah masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan badan internasional yang bersangkutan;

4)      pengembangan sumber daya manusia;

5)      peningkatan kesejahteraan;

6)      program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan);

7)      pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN;

8)      penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement (ATA)); serta

9)      penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games.

2. Bidang Kerja Sama di Bidang Politik dan Keamanan

}  Kerja sama ini menyepakati adanya ZOPFAN, traktat persahabatan dan kerja sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC in Southeast Asia), dan kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara (Treaty on Southeast Asian Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWF).

}  kerja sama dalam bidang politik, menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF) untuk membahas kasuskasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN.

3.       Bentuk Kerja Sama di Bidang Pendidikan

1)      ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/12/2012), dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan ini hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, serta Korea Selatan.

2) Penawaran beasiswa pendidikan. Contohnya, Singapura memberikan beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain. Contoh lain: Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni kepada pelajar negaranegara anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang.

3) Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).

4) Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.

 

Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN

}  Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN

                Para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015. Kesepakatan ini dilakukan agar daya saing ASEAN meningkat serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi asing.

                Pasar tunggal ini disebut dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

}  Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Sosial di Negara-Negara ASEAN ASEAN mengimbau negara-negara anggotanya agar menerima untuk sementara para manusia perahu itu atas pertimbangan kemanusiaan. Migrasi ini berpengaruh terhadap dinamika jumlah kependudukan suatu negara baik bagi yang mengungsi ataupun negara tujuan pengungsian. Selain itu, menimbulkan interaksi sosial, seperti simpati dan empati antarpengungsi dan penduduk setempat daerah pengungsian.

}  Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Budaya di Negara-Negara ASEAN

                Banyak kegiatan hingga saat ini telah atau sedang dilaksanakan, misalnya membangun Kota Budaya ASEAN, Perkemahan Pemuda ASEAN, dan Jaringan Kota Kuno ASEAN. Beberapa aktivitas lain yang dilakukan sebagai dampak pengaruh perubahan komitmen kebudayaan ASEAN antara lain sebagai berikut.

1. Festival Budaya ASEAN (FBA)

Festival ini merupakan ajang memperkenalkan kebudayaan Kota dan Kabupaten Purwakarta ke masyarakat ASEAN, juga merupakan ajang mempertautkan dan memperkenalkan kebudayaan sesama negara ASEAN. Bagi Indonesia, kegiatan ini merupakan salah satu cara memperoleh devisa dari sektor pariwisata.

2) Perkemahan Budaya Serumpun ASEAN

Kegiatan ini bertujuan menanamkan dan meningkatkan pemahaman penghayatan nilai-nilai budaya bangsa serumpun demi menciptakan ketahanan budaya.

 

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap
Keberlangsungan Kehidupan Politik di Negara-Negara ASEAN

1)      Sengketa Perbatasan Wilayah

2)      Pekerja Migran

 

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap
Keberlangsungan Kehidupan Pendidikan di Asia Tenggara

}  Secara khusus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, pemerintah Indonesia berupaya memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan melakukan reformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan. Contohnya, meningkatkan mutu pendidik baik bagi dosen atau guru melalui proses sertifikasi, akreditasi, standarisasi pendidikan, peningkatan gaji dan kesejahteraan pendidik, serta rekrutmen pendidik yang profesional.

 

Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kerjasama ASEAN

}  telah terbangun Tiga Pilar ASEAN dalam rangka pembentukan Masyarakat ASEAN tahun 2015.

}  Tiga pilar tersebut yaitu kerja sama dalam bidang politikkeamanan,ekonomi, dan sosial budaya.

}  ASEAN membuka akses yang seluas-luasnya bagi seluruh penduduk di negara-negara anggotanya di berbagai bidang,

}  berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kemampuan pemerintahan dan pelibatan masyarakat madani (civil society) dalam pengambilan keputusan.

}  Saling menghargai identitas nasional masing-masing, serta mewariskan sebuah kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, dan makmur kepada generasi penerus.

 

Peran indonesia dalam menguatkan kerjasama ASEAN

}  Dalam pilar politik dan keamanan, secara historis Indonesia adalah pendiri ASEAN sehingga secara politis mempunyai pengaruh yang kuat. Selain itu, militer Indonesia diyakini masih yang terkuat di ASEAN.

}  Pilar sosial budaya menempatkan Indonesia sebagai negara dengan sumber daya manusia yang banyak dengan usia produktif yang meningkat. Secara kultural, Indonesia memiliki kebudayaan yang paling banyak dan beragam

}  Pada pilar ketiga, yaitu ekonomi, pertumbuhan Indonesia masih yang tertinggi dan produk kreatif yang dihasilkan memiliki daya saing yang cukup bagus. Melalui Koperasi Indonesia dapat berperan

 

Perubahan Akibat Faktor Alam

1.       Faktor iklim

}  Negara-negara ASEAN terkadang mengalami perubahan iklim yang tidak terprediksi, sebagai akibat adanya perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menimbulkan pemanasan global. Perubahan iklim ini memicu terjadinya bencana alam klimatik atau bencana alam yang disebabkan kerusakan faktor-faktor iklim seperti banjir, kekeringan, kebakaran hutan, angin topan

2.       Faktor Geologi

}  Tumbukan lempeng identik dengan kemunculan gunung berapi. Rangkaian gunung di kawasan negara-negara ASEAN dikenal dengan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

}  Pergerakan lempeng yang bertumbukkan mengakibatkan terjadinya bencana geologis, seperti gempa bumi. Apabila terjadi di laut atau memengaruhi pergerakan gelombang laut, gempa bumi dapat menimbulkan bencana tsunami.

3.       Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam

}  Tidak semua sumber daya yang diperlukan suatu negara tersedia di negara tersebut. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, negara-negara anggota ASEAN melakukan pertukaran sumber daya alam dalam kegiatan jual beli.

}  Kegiatan jual beli dan pertukaran sumber daya ini merupakan bentuk interaksi antar negara-negara ASEAN dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang

}  Pembangunan prasarana transportasi akan mengubah kondisi wilayah di suatu negara. Lahan-lahan produktif seperti hutan atau sawah diubah untuk membangun jaringan jalan.

}  Di beberapa negara ASEAN, rekayasa jaringan lalu-lintas transportasi darat sudah sangat canggih. Singapura dan Thailand mengembangkan jaringan transportasi darat bawah tanah.

 

perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi :

1) Sosial

}  a) Bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu singkat.

}  b) Kebutuhan transportasi massal semakin tinggi untuk menghindari kemacetan.

}  c) Maraknya perdagangan manusia.

}  d) Kerja sama luar negeri semakin mudah.

2) Ekonomi

}  a) Bertambahnya pendapatan negara dari pajak dan pendapatan dari sewa

}  tempat tinggal akibat munculnya pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti

}  perbelanjaan, wisata, dan tempat tinggal yang diperlukan pendatang.

}  b) Nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing.

}  c) Barang-barang asing semakin mudah dijangkau.

3) Budaya

}  a) Terjadi akulturasi budaya secara sadar maupun tidak.

}  b) Perubahan sistem nilai dan norma.

}  c) Terjadinya kecenderungan gaya hidup hedonis.

}  d) Aliran-aliran yang bertentangan dengan budaya semakin mudah masuk.

4) Keamanan

}  a) Gangguan kondisi keamanan suatu negara semakin rentan.

}  b) Narkotika dan obat terlarang semakin mendapat tempat.

}  c) Jaringan kelompok perusuh antarnegara semakin mudah diorganisir.

 

Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi

}  Negara-negara anggota ASEAN mulai menerapkan AFTA (ASEAN Free Trade Area) dalam kehidupan internasionalnya.

}  Secara ekonomis, pemberlakukan AFTA akan menjadikan kegiatan ekonomi lebih meluas.

}  Produsen beras seperti Thailand dapat dengan mudah mengekspor produknya ke Singapura, Indonesia, dan negara anggota ASEAN lain tanpa dibebani pajak, begitupun sebaliknya. Pilihan konsumsi pun semakin banyak, baik kualitas maupun harganya.

}  Kerja sama negara-negara ASEAN ini mendorong terjadinya perubahan tatanan kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi. Persaingan dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih ketat dengan adanya kompetitor dari luar negeri.

Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang

a.       Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri

masalah akan timbul akibat konversi lahan dari lahan pertanian menjadi industri, antara lain:

}  1) Lahan pertanian berkurang, yang membuat produktivitas pangan dari pertanian menurun.

}  2) Lahan pertanian sekitar industri berpotensi terkena imbas pencemaran akibat limbah atau polusi dari industri baik tanah, air, maupun udara.

}  3) Konversi lahan itu menular, yang mengancam ketersediaan lahan pertanian.

b.      Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Permukiman

c.       dampak negatifnya itu adalah sebagai berikut.

1) Luas lahan pertanian semakin berkurang sehingga produktivitas pangan semakin kecil.

2) Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya.

3) Hilangnya lahan ruang terbuka hijau

*kita harus mengawasi konversi lahan yang terjadi, jangan sampai mengganggu keseimbangan alam, ekosistem, dan kelangsungan hidup sebagian warga negara.

 

 

Mobilitas sosial

Adalah Pergerakan atau perpindahan status satu ke status yang lain

1. Mobilitas horizontal

    contoh C.Ronaldo pindah dr Real Madrid Ke Juventus

2. Mobilitas vertikal

Mobilitas sosial naik (social climbing)

Cth: guruàkepala sekolah

Mobilitas sosial turun ( social sinking)

Cth: anggota DPRàtahanan KPK

3. Mobilitas intragenerasi

Cth: Kakak seorang dokter, adik seorang pedagang asongan

4. Mobilitas antar generasi

Cth: Ayahnya tukang becak, anaknya menjadi dokter

5. Mobilitas geografis /mobilitas lateral

Mobilitas geografis naik

Cth: Pengusaha buka cabang di daerah lain dan usahanya maju

Mobilitas geografis turun

Cth: Petani mengadu nasib di kota tetapi menjadi tunawisma/gelandangan

Faktor pendorong mobilitas sosial

a. Status sosial

-          Masyarakat sistem tertutup

                contoh sistem kasta di India

-          Masyarakat sistem terbuka

Cara memperoleh status:

1.     otomatisàkrn keturunan

2.     Dgn berusaha

3.     Pemberianàpemberian gelar bangsawan

b. Keadaan ekonomi

c. Pertumbuhan penduduk

d. Situasi politik (contoh pengungsi suriah)

Faktor penghambat mobilitas sosial

1.    Diskriminasi ras dan agama

2.    Diskriminasi kelas

3.    Pengaruh sosialisasi kelas sosial

4.    Kemiskinan

5.    Perbedaan jenis kelamin

Cara mobilitas sosial

1.    Perubahan standar hidup

2.    Perubahan tempat tinggal

3.    Perubahan tingkah laku

4.    Pernikahan

5.    Bergabung dengan organisasi tertentu

Saluran mobilitas sosial

1.    Angkatan bersenjata

2.    Lembaga keagamaan

3.    Lembaga pendidikan

4.    Organisasi politik

5.    Organisasi ekonomi

6.    Organisasi keahlian

7.    Saluran perkawinan

Dampak positif mobilitas sosial

1.    Mau berusaha untuk maju

2.    Mempercepat perubahan sosial

Dampak negatif mobilitas sosial

1.    Menimbulkan kecemasan dan ketegangan

2.    Merenggangnya hubungan

3.    Menimbulkan pertentangan atau konflik antarpribadi

4.    Menimbulkan konflik antar kelas

5.    Menimbulkan konflik antar kelompok

6.    Menimbulkan konflik antar generasi

 

PLURALITAS MASY. INDONESIA

  Kata “plural” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “jamak”

  “pluralitas” berarti kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti yang sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.

  Multikultural berasal dari kata multi yang berarti banyak (lebih dari dua) dan culture artinya kebudayaan. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki lebih dari dua kebudayaan.

1.    Perbedaan Agama

sikap saling memahami dan menghargai atau bertoleransi.

Toleransi dalam beragama bukan berarti kita mencampuradukkan ajaran agama, tetapi saling menghormati dan membantu menciptakan keamanan dan kenyamanan umat beragama lain dalam beribadah.

AGAMA ISLAM
agama Islam merupakan agama yang dipeluk sebagian besar
masyarakat Indonesia. Menurut sensus tahun 2010, sebanyak 87,2 % penduduk
Indonesia beragama Islam.

Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC) sekitar abad XVI. Pada abad XX, Kristen Protestan berkembang dengan sangat pesat, yang ditandai dengan kedatangan para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia,

     Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang diperkuat dengan kedatangan bangsa Spanyol.

     Salah satu tujuan Portugis ke Indonesia adalah menyebarkan agama Katolik Roma di Indonesia, yang dimulai di Kepulauan Maluku pada tahun 1534. Antara tahun 1546 dan 1547, pelopor misionaris Kristen, Fransiskus Xaverius, mengunjungi pulau itu dan membaptis ribuan penduduk setempat.

     Agama Hindu diperkirakan telah masuk ke Indonesia sejak awal abad Masehi.

     Beberapa upacara keagamaaan pada hari-hari penting agama Hindu misalnya hari raya Galungan, hari raya Nyepi, dan hari Saraswati. Agama Hindu kaya akan berbagai upacara atau tradisi keagamaan. Tradisi-tradisi warisan agama dan kebudayaan agama Hindu juga memengaruhi kebudayaan Indonesia yang masih berkembang hingga kini.

     Perkembangan agama Buddha diperkirakan terjadi bersamaan dengan perkembangan agama Hindu. Kerajaan Sriwijaya di Sumatra merupakan salah satu pusat studi agama Buddha di Asia Tenggara. Banyak sarjana dari Tiongkok dan bangsa-bangsa Asia Timur mempelajari agama Buddha di Sriwijaya.

     Beberapa upacara keagamaan yang dapat kalian kenal misalnya Hari Raya Waisak dan Ulambana. Waisak dirayakan pada bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama.

     Kehadiran Agama Konghucu di Indonesia telah berlangsung berabad-abad lamanya.

     Umat Konghucu banyak memiliki hari penting, tetapi hari raya yang terkenal dan telah menjadi hari libur nasional di Indonesia adalah hari raya Imlek.

     Jauh sebelum agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu berkembang, di Indonesia telah berkembang berbagai aliran kepercayaan.

     Sampai saat ini, kalian dapat menemukan berbagai aliran kepercayaan yang dianut sebagian masyarakat Indonesia. Berbagai aliran kepercayaan sebagian telah berkembang sejak masa praaksara

 

2.    Perbedaan budaya

Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya, yaitu

1.         Gagasan

2.         Tindakan

3.         karya.

 

(Koentjaraningrat ) Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai budaya universal tersebut, yaitu:

1.    Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor, dan sebagainya).

2.    Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya).

3.    Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan).

4.    Bahasa (lisan dan tertulis).

5.    Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).

6.    Sistem pengetahuan.

7.    Religi (sistem kepercayaan).

 

Yang mempengaruhi perbedaan budaya

1.       PERBEDAAN LOKASI

       Kalian bandingkan bentuk rumah asli masyarakat Jawa dan Kalimantan.

       Perbedaan kondisi alam di Jawa dan Kalimantan menyebabkan perbedaan hasil kebudayaan berupa rumah.

       Kalian juga dapat mengamati berbagai kerajinan yang dibuat masyarakat pegunungan dengan kerajinan yang dibuat masyarakat pesisir.

2.       PERBEDAAN AGAMA

Agama Hindu dan Buddha banyak meninggalkan hasil kebudayan berupa patung dan relief pada dinding-dinding candi. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari sistem kepercayaan Hindu-Buddha yang menjadikan candi sebagai salah satu tempat suci.

Pada masa perkembangan kerajaan Islam, hasil seni bangunan dan ukir relief patung bergeser menjadi seni ukir kaligrafi dan bangunan masjid.

3.       Perbedaan Suku Bangsa
Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa.
Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi.

4.       Perbedaan Pekerjaan
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Pada saat ini, kalian dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan baik sektor formal maupun nonformal. Pekerjaan sektor formal adalah berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah maupun swasta.

“  Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia, yang bisa mendatangkan devisa. Pemikiran yang timbul dari manusia di tiap-tiap daerah dapat pula dijadikan acuan bagi pembangunan nasional.”

 

Peran dan Fungsi Keragaman Budaya

Setiap hari, ratusan wisatawan asing menyaksikan tarian Kecak di panggung kesenian. Contoh di atas merupakan salah satu contoh peran dan fungsi tarian daerah dalam pembangunan nasional.

a.    Sebagai Daya Tarik Bangsa Asing

b.    Mengembangkan Kebudayaan Nasional

Kebudayaan nasional adalah puncak dari kebudayaan-kebudayaan daerah.

Kebudayaan daerah akan memperkaya kebudayaan nasional.

c.     Tertanamnya Sikap Toleransi

d.    Saling Melengkapi Hasil Budaya
 Kekayaan corak seni tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan
inovasi budaya baru yang sangat berharga.

e.    Mendorong Inovasi Kebudayaan
Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi
lebih baik.
 Setiap kelompok masyarakat melakukan interaksi yang berpengaruh pada cara berpikir dan hasil kebudayaan.

 

Pengertian konflik sosial

konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.

Pendorong untuk meningkatkan integrasi sosial

·           Adanya toleransi

·           Kesempatan yan seimbang

·           Saling menghargai

·           Sikap terbuka

·           Persamaan dalam unsur budaya

·           Perkawinan campuran

·           Terdapat musuh bersama

dampak positif konflik

·           Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas

·           Penyesuaian kembali norma

·           Meningkatkan solidaritas kelompok

·           Mengurangi ketergantungan antar individu

·           Menghidupkan norma lama dan menciptakan norma baru

·           Sarana mencapai keseimbangan

·           Memunculkan kompromi baru

Dampak negatif konflik

·      Keretakan hubungan

·      Berubahnya sikap

·      Kerusakan harta benda

·      Muncul dominasi kelompok

jenis konflik :

·      konflik pribadi

·      konflik antar kelas sosial

·      kionflik rasial

·      konflik politik

·      konflik internasional

upaya pengendalian konflik:

1.    Kosiliasi (diskusi dalam pengambilan keputusan)

2.    Mediasi (pihak ketiga sebagai mediator atau penengah)

3.    Arbitrase (pihak ketiga memutuskan)

bentuk integrasi

1.    Integrasi normatif (semboyan-semboyan atau ajakan yang berdasarkan norma yg berlaku)

2.    Integrasi fungsional (mengedepankan fungsi dari tiap pihak)

3.    Integrasi koersi (paksaan/kekerasan)