Jumat, 11 Agustus 2017

MATERI UH KLS 8

INTERAKSI ANTAR RUANG
Pengertian Interaksi 
                adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain.
                Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat
bentuk-bentuk interaksi
(1) Interaksi verbal merupakan salah satu bentuk interaksi yang terjadi apabila dua orang atau lebih melakukan kontak satu sama lain dengan menggunakan alat-alat artikulasi. Proses tersebut terjadi dalam bentuk percakapan satu sama lain.
(2) Interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua orang atau lebih melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh. Contoh interaksi ini : posisi tubuh, ekspresi wajah, gerak-gerik tubuh dan kontak mata.
(3) Interaksi emosional adalah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika individu melakukan kontak satu sama lain dengan melakukan curahan perasaan. Contoh interaksi ini : mengeluarkan air mata sebagai tanda sedang bersedih, haru atau bahkan terlalu bahagia.
Sejarah ASEAN
Indonesia Salah Satu Pendiri ASEAN
}  tanggal 5–8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyelenggarakan pertemuan di Bangkok, Thailand.
}  Mereka adalah Adam Malik (Indonesia), S. Rajaratnam (Singapura), Narcisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Rajak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand).
}  menyepakati Deklarasi Bangkok yang salah satu isinya adalah membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu ASEAN.
Interaksi antar negara ASEAN
}  Hubungan antarnegara ASEAN semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap-tiap negara anggota.
}  Kebutuhan sosial, politik, ekonomi, maupun bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerja sama antarnegara ataupun dengan dunia internasional.
}  Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang.
}  Contohnya, Association of South East Asian Nation (ASEAN) yang merupakan salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau regional
}  Dapat disimpulkan bahwa kerja sama adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.
Faktor Pendukung
1)      Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
2)      Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)
Faktor Penghambat
1)      Perbedaan Ideologi
2)      Konflik dan peperangan
3)      Kebijakan protektif
4)      Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara
        Pada tahun 2003, Komite ASEAN untuk Penanganan Bencana (ASEAN
        Committee on Disaster Management/ACDM) secara resmi dibentuk dengan mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudian dikenal sebagai Program Regional ASEAN untuk Penanganan Bencana (ASEAN Regional Programme on Disaster Management/ARPDM). ARPDM membuat kerangka kerja sama antarnegara ASEAN dan juga dengan Mitra Wicara dan organisasi internasional untuk periode 2004–2011. Rangkaian program terpadu ARPDM mencakup lima komponen inti dan mencakup lebih dari 29 kelompok kegiatan.
Kelima komponen inti dimaksud adalah:
}  1. Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN;
}  2. Peningkatan Kapasitas;
}  3. Pertukaran Informasi dan Sumber Daya;
}  4. Peningkatan Kolaborasi dan Penguatan Kemitraan;
}  5. Peningkatan Pengetahuan, Kesadaran, dan Advokasi Publik.
Bentuk-Bentuk Kerja Sama (Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan, dan Perkembangannya)
  1. Bentuk Kerja Sama di Bidang Sosial dan Budaya
1)      bidang pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar;
2)      membantu kepada kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan;
3)      menanggulangi masalah masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan badan internasional yang bersangkutan;
4)      pengembangan sumber daya manusia;
5)      peningkatan kesejahteraan;
6)      program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan);
7)      pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN;
8)      penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement (ATA)); serta
9)      penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games.
2. Bidang Kerja Sama di Bidang Politik dan Keamanan
}  Kerja sama ini menyepakati adanya ZOPFAN, traktat persahabatan dan kerja sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC in Southeast Asia), dan kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara (Treaty on Southeast Asian Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWF).
}  kerja sama dalam bidang politik, menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF) untuk membahas kasuskasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN.
3.       Bentuk Kerja Sama di Bidang Pendidikan
1.        ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/12/2012), dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan ini hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, serta Korea Selatan.

2.       Penawaran beasiswa pendidikan. Contohnya, Singapura memberikan beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain. Contoh lain: Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni kepada pelajar negaranegara anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang.

3.        Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).

4.       Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.
Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN

1.       Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN
Para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015. Kesepakatan ini dilakukan agar daya saing ASEAN meningkat serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi asing.
Pasar tunggal ini disebut dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
2.       Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Sosial di Negara-Negara ASEAN ASEAN mengimbau negara-negara anggotanya agar menerima untuk sementara para manusia perahu itu atas pertimbangan kemanusiaan. Migrasi ini berpengaruh terhadap dinamika jumlah kependudukan suatu negara baik bagi yang mengungsi ataupun negara tujuan pengungsian. Selain itu, menimbulkan interaksi sosial, seperti simpati dan empati antarpengungsi dan penduduk setempat daerah pengungsian.
3.       Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Budaya di Negara-Negara ASEAN
Banyak kegiatan hingga saat ini telah atau sedang dilaksanakan, misalnya membangun Kota Budaya ASEAN, Perkemahan Pemuda ASEAN, dan Jaringan Kota Kuno ASEAN. Beberapa aktivitas lain yang dilakukan sebagai dampak pengaruh perubahan komitmen kebudayaan ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Festival Budaya ASEAN (FBA)
Festival ini merupakan ajang memperkenalkan kebudayaan Kota dan Kabupaten Purwakarta ke masyarakat ASEAN, juga merupakan ajang mempertautkan dan memperkenalkan kebudayaan sesama negara ASEAN. Bagi Indonesia, kegiatan ini merupakan salah satu cara memperoleh devisa dari sektor pariwisata.
2. Perkemahan Budaya Serumpun ASEAN
Perkemahan budaya serumpun adalah kegiatan perkemahan budaya negaranegara ASEAN yang diprakarsai tiga negara, yaitu Indonesia–Malaysia–Brunei Darussalam. Kegiatan ini bertujuan menanamkan dan meningkatkan pemahaman penghayatan nilai-nilai budaya bangsa serumpun demi menciptakan ketahanan budaya.
3. Industri Musik
Perkembangan industri musik sangat maju. Konser, festival musik, dan berbagai even lainnya menunjukkan hal tersebut.

4.       Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Politik di Negara-Negara ASEAN
1.       Sengketa Perbatasan Wilayah
Masalah perbatasan wilayah telah menjadi persoalan di beberapa negara ASEAN, seperti kasus Pulau Natuna, kasus Sipadan dan Ligitan, kasus Kepulauan Spratly, dan Kuil Preah Vihear, dan Pulau Pedra Branca.
Negara-negara yang bersengketa tersebut terus mengupayakan penyelesaian melalui cara diplomasi.
2.        Pekerja Migran
Beberapa kasus pekerja migran yang menjadi perhatian negara-negara ASEAN antara lain kerja paksa tenaga asing dengan biaya murah dan perdagangan pekerja rumah tangga migran.
5.       Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Pendidikan di Asia Tenggara
Secara khusus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, pemerintah Indonesia berupaya memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan melakukan reformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan. Contohnya, meningkatkan mutu pendidik baik bagi dosen atau guru melalui proses sertifikasi, akreditasi, standarisasi pendidikan, peningkatan gaji dan kesejahteraan pendidik, serta rekrutmen pendidik yang profesional.







MATERI UH KLS 9

Pengertian sosial budaya
}  merupakan suatu totalitas nilai, tata sosial, tata laku manusia yang diwujudkan dalam pandangan hidup, falsafah Negara dalam berbagai sisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang menjadi asa untuk melandasi pola perilaku dan tata struktur masyarakat yang ada.

Contoh sosial budaya
                bisa kita lihat dari perilaku masyarakat Indonesia yang masih menjunjung tinggi nilai nilai yang luhur seperti gotong royong, perilaku jiwa kesatria, menjalankan musyawarah untuk mufakat dalam berbagai kesempatan dan menjalankan hidup dengan prinsip prasaja atau hidup sederhana. Berbagai contoh tersebut menunjukkan bagaimana seharusnya tatanan sosial budayamasyarakat Indonesia.
Pengertian Interaksi 
                adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain.
                Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat
bentuk-bentuk interaksi
(1) Interaksi verbal merupakan salah satu bentuk interaksi yang terjadi apabila dua orang atau lebih melakukan kontak satu sama lain dengan menggunakan alat-alat artikulasi. Proses tersebut terjadi dalam bentuk percakapan satu sama lain.
(2) Interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua orang atau lebih melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh. Contoh interaksi ini : posisi tubuh, ekspresi wajah, gerak-gerik tubuh dan kontak mata.
(3) Interaksi emosional adalah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika individu melakukan kontak satu sama lain dengan melakukan curahan perasaan. Contoh interaksi ini : mengeluarkan air mata sebagai tanda sedang bersedih, haru atau bahkan terlalu bahagia.

                adalah suatu proses yang mendunia dimana individu tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah yang semakin sempit. 
Ditandai dengan:
                adanya proses batas suatu negara menjadi semakin sempit atau memudar karena kemudahan berinteraksi dengan negara baik itu dengan pertukaran informasi, perdagangan, gaya hidup, dan bentuk interaksi yang lainnya. 
MODERNISASI
Pengertian:
                Modernisasi merupakan proses perubahan dari cara tradisional ke cara baru yang lebih maju untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Lahirnya:
                modernisasi merupakan dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. 
                adalah sebuah proses dimana masyarakat berada atau mengadopsi budayaBarat di berbagai bidang meliputi dari, politik, industri, teknologi, ekonomi, hukum, gaya makanan, pakaian, agama, bahasa, dan nilai-nilai. 
Modernisasi Indonesia
}  modernisasi mencakup sistem nilai, cara berpikir, berperasaan dan bertindak, serta teknologi yang sesuai dengan kondisi zaman sekarang.
}  Modernisasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia tentu saja membawa pengaruh terhadap budaya bangsa, baik pengaruh yang bersifat positif maupun pengaruh yang bersifat negatif.
}  Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti handphone memungkinkan seseorang berkomunikasi tanpa bertemu secara langsung. Hal ini dapat menyebabkan keakraban dan keramahtamahan antara satu individu dengan individu lainnya menjadi renggang.
}  Dalam melaksanakan modernisasi, kita tidak boleh menghilangkan unsur-unsur asli kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa sebagai landasan untuk menyikapi berbagai dinamika dan perubahan terhadap sistem sosial budaya yang diakibatkan oleh modernisasi.
Modernisasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia mencakup bidang-bidang berikut ini:
1.       Modernisasi di Bidang Teknologi
Gejala modernisasi di bidang teknologi ditandai dengan perkembangan teknologi seperti munculnya teknologi yang lebih maju dari teknologi yang sudah ada sebelumnya. Adanya kemajuan dalam penggunaan teknologi membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan memberikan hasil yang lebih banyak sehingga manusia secara berangsur-angsur meninggalkan teknologi lama dan menggunakan teknologi baru.
2.       Modernisasi bidang ekonomi
satu gejala yang muncul dalam modernisasi ekonomi adalah terjadinya industrialisasi. Apa yang dimaksud dengan industrialisasi?
Industrialisasi merupakan proses pergantian dari penggunaan tenaga manual menjadi penggunaan tenaga mesin. Industrialisasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan modernisasi di bidang ekonomi.
3.       Modernisasi di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan
Salah satu cara untuk mewujudkan pembentukan sumber daya manusia berkualitas adalah didirikannya lembaga-lembaga ilmu pengetahuan dengan berbagai macam penelitiannya.
ditujukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari laju pertumbuhan bangsa lain.

Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan akan mendukung peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berdaya saing.

Salah satu cara untuk mewujudkan pembentukan sumber daya manusia berkualitas adalah didirikannya lembaga-lembaga ilmu pengetahuan dengan berbagai macam penelitiannya.
ditujukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari laju pertumbuhan bangsa lain.

Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan akan mendukung peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berdaya saing.

ditandai dengan banyaknya penelitian yang menghasilkan berbagai macam cara dan metode sebagai usaha untuk kemajuan pendidikan.

Teknologi dan infrastruktur pendidikan pada masa kini inilah yang menjadikan modernisasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan berlangsung lebih cepat, seperti adanya laboratorium yang lengkap, buku sekolah elektronik, library online, mesin pencari data di internet, komputerisasi data pendidikan, sistem pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, diselenggarakannya kuliah online.
4.       Modernisasi di Bidang Komunikasi, Informasi, dan Transportasi
melalui handphone, faksmile, instant messanger, e-mail, smartphone, video call dan sebagainya,
pemanfaatan jaringan internet untuk pemesanan tiket transportasi secara on line.
5.       Modernisasi Bidang Politik dan Ideologi
Kehidupan politik erat kaitannya dengan proses yang melibatkan kenegaraan dan ketatanegaraan,

ideologi merupakan rangkaian konsep suatu cita-cita yang diemban dan diidam-idamkan oleh suatu kelompok/ golongan, gerakan massa, dan negara. Jadi, istilah ideologi bermakna sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat untuk memberikan arah dan tujuan demi kelangsungan hidup.
Perubahan yang pernah dilakukan oleh Indonesia berkaitan dengan kehidupan demokrasi adalah demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, dan demokrasi Pancasila.

Gejala modernisasi politik dan ideologi di Indonesia banyak ditandai oleh berbagai sikap politik masyarakat yang mulai mengesampingkan sikap primordial, kesukuan, kedaerahan, dan sejenisnya atau juga pemilihan kepemimpinan berdasarkan prestasi.

Gejala modernisasi dalam bidang ini juga dapat dilihat dari munculnya birokrasi dan administrasi pemerintahan yang memanfaatkan berbagai teknologi, informasi, dan komunikasi modern.

Munculnya lembaga politik modern seperti partai politik untuk menjalankan proses-proses yang berkaitan dengan ketatanegaraan maupun pemerintahan juga gejala modernisasi dalam bidang politik.
6.       Modernisasi di Bidang Keagamaan
Pada zaman prasejarah di mana agama belum hadir dalam kehidupan manusia, kepercayaan terhadap animisme, dinamisme, totemisme, dan sebagainya telah melekat pada diri masyarakat Indonesia.

Modernisasi bidang keagamaan dapat diartikan sebagai perubahan kehidupan keagamaan dan kepercayaan yang mampu memegang keseimbangan antara nilai keagamaan dan kemajuan.

Gejala modernisasi dalam bidang keagamaan terjadi di antaranya karena didorong oleh meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat dan berkembangnya penggunaan media informasi dan komunikasi modern.