STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI
|
KELAS
|
KEMAMPUAN YANG DIUJI
|
Memahami usaha manusia memenuhi
kebutuhan
|
Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi
yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan
|
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi
|
VII
|
mengidentifikasikan ciri-ciri manusia sebagai
makhluk sosial/ekonomi yang bermoral
|
Mengidentifikasi tindakan ekonomi
berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari
|
Tindakan ekonomi
|
menentukan kegiatan manusia yang termasuk tindakan
ekonomi
|
||
Motif ekonomi
|
menunjukkan macam motif ekonomi dalam setiap tindakan yang dilakukan manusia
|
|||
Prinsip ekonomi
|
menentukan pentingnya prinsip
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
|
|||
Memahami
kegiatan ekonomi di masyarakat
|
Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan
sumber daya dengan kebutuhan manusia
|
Kelangkaan
sumber daya dan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan
|
VIII
|
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Kelangkaan sumber daya alam
|
Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah
tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara
|
Pelaku kegiatan ekonomi di masyarakat
|
menentukan pelaku
kegiatan perkonomian
|
||
Mengidentifikasi bentuk pasar dalam
kegiatan ekonomi masyarakat
|
Pasar
|
Mengidentifikasi
jenis-jenis pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat
|
||
Memahami
kegiatan perekonomian Indonesia
|
Mendeskripsikan permintaan dan
penawaran serta terbentuknya harga
pasar
|
Pembentukan harga pasar
|
Menunjukan
harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
|
|
Memahami lembaga keuangan dan perdagangan
internasional
|
Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan
|
Uang
|
IX
|
Menentukan syarat-syarat sebuah
benda untuk dapat dijadikan uang
|
menentukan fungsi uang
|
||||
Bank dan lembaga keuangan
|
menentukan fungsi bank dalam kegiatan perekonomian
|
|||
mengidentifikasi
faktor pendorong timbulnya perdagangan
internasional
|
||||
Mengidentifikasi perdagangan internasional
dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
|
Perdagangan internasional
|
mengidentifikasi
jenis komoditi ekspor
Indonesia
|
||
menunjukkan
manfaat perdagangan internasional
|
||||
Memahami perubahan pemerintahan
dan kerjasama internasional
|
Mendeskripsikan kerjasama antar negara di
bidang ekonomi
|
Kerjasama ekonomi internasional
|
menentukan kerjasama internasional
berdasarkan keanggotaannya
|
|
Mengidentifikasi dampak kerjasama antar
negara terhadap perekonomian Indonesia
|
dampak kerjasama antar negara terhadap
perekonomian Indonesia
|
menentukan dampak positif/negatif
kerja sama ekonomi antar negara bagi perekonomian Indonesia
|
MATERI PENDUKUNG
Manusia sebagai makhluk sosial dan
ekonomi yang bermoral
-
Manusia tidak
dapat hidup sendiri tanpa kerjasama dengan manusia lainnya (homo sosialis) dan
manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya (homo economicus)
-
Sebagai makhluk
sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral, manusia cenderung hidup berkelompok
dengan memperhatikan norma hokum dan norma agama
Tindakan ekonomi adalah kegiatan
manusia dalam memenuhi kebutuhan
Motif ekonomi adalah alasan seseorang
melakukan tindakan ekonomi
Ada 5 alasan yang mendorong seseorang
melakukan tindakan ekonomi, yaitu:
1. Motif untuk memenuhi kebutuhan
2. Motif untuk mendapat kekuasaan
3. Motif untuk mendapat penghargaan
4. Motif untuk berbuat sosial
5. Motif untuk mendapat keuntungan
Prinsip ekonomi adalah dasar dalam
melakukan tindakan yang dilandasi pertimbangan rasional
“dengan pengorbanan sekecil-kecilnya
mendapatkan hasil tertentu” atau “dengan pengorbanan tertentu mendapatkan hasil
yang sebesar-besarnya”.
1.
Kelangkaan Barang dan Jasa
1.1 Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan adalah keterbatasan alat
pemenuhan kebutuhan dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak terbatas.
1.2 Kelangkaan sebagai Sebab Pokok Semua Masalah
Ekonomi
Kebutuhan manusia yang makin lama
makin bertambah tidak diimbangi dengan bertambahnya alat pemenuhan kebutuhan.
Hal tersebut menyebabkan kelangkaan yang merupakan akar masalah ekonomi.
2.
Pelaku Ekonomi Masyarakat
2.1 Rumah Tangga Konsumsi/Keluarga
a) Sebagai konsumen, mengkonsumsi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi
b) Sebagai pemasok atau pemilik faktor produksi
seperti tanah/faktor alam, tenaga kerja, dan skill. Sehingga mendapatkan balas
jasa atas faktor produksi tersebut, seperti sewa tanah, upah/gaji, bunga modal,
dan modal.
2.2 Rumah Tangga Produksi/Perusahaan
a) Sebagai produsen, menghasilkan barang dan jasa
yang dibutuhkan masyarakat
b) Sebagai pengguna faktor produksi yang
diberikan atau dimiliki oleh rumah tangga konsumsi dengan mengeluarkan imbalan
atau balas jasa kepada mereka
c) Sebagai agen pembangunan, membantu pemerintah
dengan menjalankan kegiatan pembangunan
2.3 Masyarakat Luar Negeri
a) Dalam hal perdagangan, kegiatan ekspor-impor
merupakan salah satu bentuk kerja sama perdagangan dengan masayarakat luar
negeri.
b) Pertukaran tenaga kerja antar negara dapat
menghasilkan penambahan devisa
c) Dalam mengelola suatu usaha, masyarakat suatu
negara bisa menjalankan usahanya di negara lain dengan cara menanamkan modal
d) Pinjaman luar negeri merupakan salah satu
alternatif penyelesaian masalah ekonomi
e) Pemberian bantuan dari suatu negara ke negara
lain apabila di saat negara tersebut mendapatkan musibah. Bantuan sifatnya
tidak harus dikembalikan.
2.4 Pemerintah
a) Sebagai pengatur, pemerintah bertujuan agar
kegiatan ekonomi berlangsung lancar,
teratur, dan tertib. Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi secara langsung
terlihat dari adanya berbagai Undang-Undang yang mengatur dan secara tidak
langsung dengan cara melakukan himbauan-himbauan serta pemberian insentif.
b) Sebagai konsumen, pemerintah membutuhkan
barang dan jasa untuk melaksanakan tugasnya
c) Sebagai produsen, pemerintah memproduksi
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak
Pengertian
Pasar
Pasar merupakan kegiatan dimana
menghubungkan antara pembuat barang (produsen) dan pemakai barang (konsumen) dalam
melakukan proses jual-beli.
1.
Macam Pasar
1.1 Menurut Jenis Barang
a. Pasar barang konsumsi
b. Pasar barang produksi
1.2
Menurut Luas Jaringan Distribusi
a) Pasar Setempat (Lokal)
b) Pasar Daerah
c) Pasar Nasional
d) Pasar Internasional
1.3 Menurut Waktu Bertemuanya Penjual dan Pembeli
a) Pasar Harian, berlangsung setiap hari
b) Pasar Mingguan, berlangsung seminggu atau
sepekan sekali
c) Pasar Bulanan, berlangsung sebulan sekali
d) Pasar Tahunan, berlangsung setahun sekali
2.
Bentuk Pasar
2.1 Pasar konkret
Merupakan pasar yang langsung
mempertemukan penjual dan pembeli. Pelakunya merupakan masyarakat umum dan
barang yang diperdagangkan merupakan barang kebutuhan sehari-hari dan barang
tersebut sudah tersedia di tempat pertemuan.
2.2 Pasar abstrak
Merupakan pasar yang langsung atau
tidak langsung mempertemukan penjual dan pembeli. Barang yang diperdagangkan
tidak dibawa ke tempat pertemuan. Biasanya mereka akan melakukan suatu
perjanjian transaksi. Contoh:
a) Pasar uang, mencangkup kegiatan jual-beli
instrumen dana-dana jangka pendek
b) Bursa komoditi, tempat transaksi
komoditi-komoditi
c) Bursa valuta asing, tempat memperjualbelikan
valuta asing
d) Pasar modal (bursa efek), mencangkup kegiatan
jual-beli instrumen dana-dana jangka panjang
e) Bursa tenaga kerja, tempat pertemuan pihak
pencari kerja dengan pihak yang mebutuhkan tenaga kerja
1.
Permintaan Barang dan Jasa
1.1 Pengertian Permintaan Barang dan Jasa
Permintaan
(demand) adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh
konsumen pada bermacam tingkat harga. Hukum permintaan mengatakan bahwa, jumlah
barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya, artinya
jika harga barang naik, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun,
begitu pula sebaliknya. Sehingga membentuk kurva permintaan yang bergerak dari
kiri atas ke kanan bawah.
1.2
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Permintaan
1) Pendapatan atau penghasilan masyarakat
2) Distribusi pendapatan Negara
3) Selera konsumen terhadap barang
4) Jumlah penduduk
5) Harga barang lain yang berhubungan dengan
barang tersebut
6) Prediksi masyarakat tentang kondisi di masa
yang akan datang
7) Adanya barang subtitusi
8) Kegunaan akan suatu barang
2.
Penawaran Barang dan Jasa
2.1
Pengertian
Penawaran Barang dan Jasa
Penawaran
(supply) adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau
ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga. Hukum penawaran
mengatakan bahwa, jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding lurus
dengan harganya, artinya jika harga barang naik, maka penawaran akan barang
tersebut akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Sehingga membentuk kurva pernawaran
yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi penawaran
2) Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru
3) Harga bahan baku untuk membuat barang
4) Banyaknya produsen yang menawarkan barang
5) Laba yang diinginkan produsen atau penjual
3. Keseimbangan Pasar
3.1
Proses
Terbentuknya Harga Pasar
Harga
ialah jumlah uang yang harus dibayarkan pembeli kepada penjual untuk memperoleh
barang atau jasa.
Harga
pasar terbentuk jika telah terjadi proses tawar-menawar antara penjual dan
pembeli sehingga menghasilkan harga yang disepakati. Pengertian harga
keseimbangan adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Uang
Yaitu alat untuk mempermudah
pertukaran
Syarat uang:
a. Digemari
atau diterima umum
b. Mudah
disimpan dan dipindahtangankan
c. Tahan
lama dan tidak lekas rusak
d. Dapat
dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya
e. Mempunyai
nilai yang stabil atau tetap
f.
Jumlahnya memenuhi kebutuhan
Fungsi uang:
a. Fungsi
asli: sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung
b. Fungsi
turunan: sebagai alat pembayaran, sebagai standar pembayaran utang, penimbun
kekayaan, sebagai alat pembentuk modal, sebagai pengukur nilai
Jenis uang:
a. Berdasarkan
bahan : uang logam dan uang kertas (uang fiducier/uang kepercayaan)
b. Berdasarkan
lembaga atau badan pembuatnya: uang kartal (kertas dan logam) dan uang giral
(cek,giro, atau surat pembayaran lainnya)
c. Berdasarkan
nilainya : uang bernilai penuh (full bodied money) dan uang yang bernilai tidak
penuh atau uang bertanda (token money)
d. Berdasarkan
kawasan : uang domestik dan uang internasional
Nilai uang:
a. Dilihat
dari asalnya,
Nilai nominal
(yang tertera)
Nilai intrinsik (
berdasarkan bahan)
b. Dilihat
dari ukurannya,
Nilai internal,
(jika ditukar dengan barang)
Nilai eksternal,
(jika ditukar dengan mata uang asing)
BANK
Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan
yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan
lembaga keuangan yang kegiatannya adalah :
A. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank sebagai tempat penyimpanan uang atau berinvestasi bagi masyarakat.
B. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.
A. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank sebagai tempat penyimpanan uang atau berinvestasi bagi masyarakat.
B. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.
C. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman
uang (transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam
kota (clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar
kota dan luar negeri (inkaso), letter of credit (L/C), safe
deposit box, bank garansi, bank notes, travelers cheque dan jasa
lainnya.
Dalam
praktiknya bank dibagi dalam beberapa jenis. Jika ditinjau dari segi fungsinya
bank dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
- Bank Sentral
- Bank Umum
3. Bank
Perkreditan Rakyat
BANK SENTRAL
Fungsi
Bank Indonesia disamping sebagai bank sentral adalah sebagai bank sirkulasi,
bank to bank dan lender of the resort.
Fungsi
sebagai bank sirkulasi adalah mengatur peredaran keuangan suatu Negara.
Sedangkan fungsi sebagai bank to bank adalah mengatur perbankan di suatu
Negara. Kemudian fungsi sebagai lender of the last resort adalah sebagai
tempat peminjaman yang terakhir.
Pelayanan
yang diberikan oleh Bank Indonesia lebih banyak kepada pihak pemerintah dan
dunia perbankan. Dengan kata lain nasabah Bank Indonesia dalam hal ini lebih
banyak kepada lembaga Perbankan.
Tujuan
utama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai
tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga
kelancaran sistem divisa serta mengatur dan mengawasi bank.
BANK UMUM
Bank
umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan
melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun
lembaga-lembaga lainnya.
Bank umum juga dikenal dengan nama bank komersil dan
dikelompokkan kedalam 2 jenis yaitu : bank umum devisa dan bank umum non
devisa.
BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional atau prinsip syariah yang dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Usaha BPR
Menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan,
dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
Memberikan
kredit
Menyediakan
pembiayaan bagi nasabah
Menempatkan
dananya dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertfikat deposito dan atau
tabungan pada bank lain
Usaha yang tidak
boleh dijalankan oleh BPR
Menerima
simpanan berupa Giro
Ikut
serta dalam lalu lintas pembayaran
Melakukan
kegiatan usaha dalam valuta asing
Penyertaan
modal
Usaha
perasuransian
PRODUK PERBANKAN
Kredit pasif
Jenis kegiatan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat
Contoh: Giro, tabungan berjangka (deposito berjangka),
sertifikat deposito, tabungan, deposit on call, deposit automatic roll over
Kredit aktif
Dana yang diberikan bank pada masyarakat untuk berbagai
tujuan
Contoh: kredit rekening koran, kredit reimburs (Letter of
Credit), Kredit aksep, kredit dokumenter, kredit dengan jangka surat-surat
berharga
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan Internasional adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa yang
melintas batas-batas negara dan berhubungan dengan pemerintah serta penduduk negara
lain.
FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1) perbedaan sumber daya alam
2) perbedaan biaya produksi
3) perbedaan sumber daya manusia
4) perbedaan sosial dan budaya
5) perbedaan iklim
6) perbedaan selera
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1)
memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri
2)
persaingan mendorong terciptanya kemajuan teknologi
3)
meningkatkan penerimaan negara melalui bea masuk maupun bea keluar
4)
dapat memperluas pasar
5)
mempererat hubungan dengan negara lain
HAMBATAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1)
Komunikasi
2)
Perbedaan mata uang
3)
Persengketaan
4)
Proteksionisme (untuk melindungi produsen dlm negeri):
1.
tarif/bea masuk
2.
kuota/pembatasan
3.
larangan impor
4. subsidi/premi
5. dumping (harga di Luar Negeri lebih murah daripada di dalam negeri)
Pengertian
Kerjasama Ekonomi Internasional
Hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi
melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan
saling menguntungkan.
PENYEBAB
Karena perbedaan mulai dari SDA, Teknologi, Budaya, juga untuk mendapatkan sumber daya yang murah.
PENYEBAB
Karena perbedaan mulai dari SDA, Teknologi, Budaya, juga untuk mendapatkan sumber daya yang murah.
TUJUAN KERJASAMA
EKONOMI INTERNASIONAL
- Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang dan jasa
- Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa
- Mendorong peningkatan produktivitas
- Memperluas lapangan kerja
- Menambah devisa negara
- Mendistribusikan manfaat sumber daya
- Mengurangi ketimpangan negara maju dan negara berkembang
- Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
- Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerja sama.
- Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai bidang.
Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
A. Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara
dengan negara tertentu. Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua negara.
Contoh: pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang
B. Multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh banyak
negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam,yaitu kerja
sama regional dan kerja sama internasional.
1) Kerja sama regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu
kawasan. Contoh: ASEAN, MEE,dan lain-lain.
2) Kerja sama internasional
Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia
dan tidak terbatas dalam satu kawasan. Contoh: IMF, ILO, OPEC, dan lain-lain.
C. Kerja
sama antar regional (antar kawasan)
Misal: ASEAN
bekerjasama dengan UE
Dampak kerja sama
ekonomi internasional
Ø Positif
- Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
- Menghilangkan hambatan perdagangan Internasional
- Memperluas kesempatan kerja
- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
- Memperkuat Posisi Perdagangan
Ø Negatif
- Ketergantungan
- Salah Penerapan atau penggunaan Teknologi
- Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif
- Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia
- Mencampuri urusan dalam negeri contohnya Belanda yang akhirnya tidak diikutsertakan dalam CGI (Consultative Group of Indonesia)