Selasa, 31 Maret 2015

KISI-KISI US IPS EKONOMI TA. 14/15



STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI
KELAS
KEMAMPUAN YANG DIUJI
Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan

Mendeskripsikan  manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi
VII

mengidentifikasikan ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial/ekonomi yang bermoral
Mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari
Tindakan ekonomi
menentukan kegiatan manusia yang termasuk tindakan ekonomi

Motif ekonomi
menunjukkan macam motif  ekonomi dalam setiap tindakan yang dilakukan manusia
Prinsip ekonomi
menentukan pentingnya prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari

Memahami kegiatan ekonomi di masyarakat

Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia
Kelangkaan sumber daya dan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan

VIII


Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Kelangkaan sumber daya alam

Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara
Pelaku kegiatan ekonomi di masyarakat
menentukan pelaku kegiatan perkonomian
Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat
Pasar

Mengidentifikasi jenis-jenis pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat
Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Mendeskripsikan permintaan dan penawaran  serta terbentuknya harga pasar
Pembentukan harga pasar
Menunjukan harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
Memahami lembaga keuangan dan perdagangan internasional
Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan 

Uang


IX

Menentukan syarat-syarat sebuah benda untuk dapat dijadikan uang
menentukan fungsi uang
Bank dan lembaga keuangan

menentukan fungsi bank dalam kegiatan perekonomian


mengidentifikasi faktor pendorong  timbulnya perdagangan internasional
Mengidentifikasi perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
Perdagangan internasional
mengidentifikasi jenis komoditi ekspor Indonesia
menunjukkan manfaat perdagangan internasional

Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional

Mendeskripsikan kerjasama antar negara di bidang ekonomi
Kerjasama ekonomi internasional
menentukan kerjasama internasional berdasarkan keanggotaannya
Mengidentifikasi dampak kerjasama antar negara terhadap perekonomian Indonesia

dampak kerjasama antar negara terhadap perekonomian Indonesia
menentukan dampak positif/negatif kerja sama ekonomi antar negara bagi perekonomian Indonesia



MATERI PENDUKUNG



Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
-          Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa kerjasama dengan manusia lainnya (homo sosialis) dan manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya (homo economicus)
-          Sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral, manusia cenderung hidup berkelompok dengan memperhatikan norma hokum dan norma agama
Tindakan ekonomi adalah kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
Motif ekonomi adalah alasan seseorang melakukan tindakan ekonomi
Ada 5 alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi, yaitu:
1.      Motif untuk memenuhi kebutuhan
2.      Motif untuk mendapat kekuasaan
3.      Motif untuk mendapat penghargaan
4.      Motif untuk berbuat sosial
5.      Motif untuk mendapat keuntungan
Prinsip ekonomi adalah dasar dalam melakukan tindakan yang dilandasi pertimbangan rasional
“dengan pengorbanan sekecil-kecilnya mendapatkan hasil tertentu” atau “dengan pengorbanan tertentu mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya”.
1.      Kelangkaan Barang dan Jasa
1.1  Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan adalah keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak terbatas.
1.2  Kelangkaan sebagai Sebab Pokok Semua Masalah Ekonomi
Kebutuhan manusia yang makin lama makin bertambah tidak diimbangi dengan bertambahnya alat pemenuhan kebutuhan. Hal tersebut menyebabkan kelangkaan yang merupakan akar masalah ekonomi.
2.      Pelaku Ekonomi Masyarakat
2.1  Rumah Tangga Konsumsi/Keluarga
a)      Sebagai konsumen, mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi
b)      Sebagai pemasok atau pemilik faktor produksi seperti tanah/faktor alam, tenaga kerja, dan skill. Sehingga mendapatkan balas jasa atas faktor produksi tersebut, seperti sewa tanah, upah/gaji, bunga modal, dan modal.
2.2  Rumah Tangga Produksi/Perusahaan
a)      Sebagai produsen, menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
b)      Sebagai pengguna faktor produksi yang diberikan atau dimiliki oleh rumah tangga konsumsi dengan mengeluarkan imbalan atau balas jasa kepada mereka
c)      Sebagai agen pembangunan, membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan
2.3  Masyarakat Luar Negeri
a)      Dalam hal perdagangan, kegiatan ekspor-impor merupakan salah satu bentuk kerja sama perdagangan dengan masayarakat luar negeri.
b)      Pertukaran tenaga kerja antar negara dapat menghasilkan penambahan devisa
c)      Dalam mengelola suatu usaha, masyarakat suatu negara bisa menjalankan usahanya di negara lain dengan cara menanamkan modal
d)      Pinjaman luar negeri merupakan salah satu alternatif penyelesaian masalah ekonomi
e)      Pemberian bantuan dari suatu negara ke negara lain apabila di saat negara tersebut mendapatkan musibah. Bantuan sifatnya tidak harus dikembalikan.
2.4  Pemerintah
a)      Sebagai pengatur, pemerintah bertujuan agar kegiatan ekonomi  berlangsung lancar, teratur, dan tertib. Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi secara langsung terlihat dari adanya berbagai Undang-Undang yang mengatur dan secara tidak langsung dengan cara melakukan himbauan-himbauan serta pemberian insentif.
b)      Sebagai konsumen, pemerintah membutuhkan barang dan jasa untuk melaksanakan tugasnya
c)      Sebagai produsen, pemerintah memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak
Pengertian Pasar
Pasar merupakan kegiatan dimana menghubungkan antara pembuat barang (produsen) dan pemakai barang (konsumen) dalam melakukan proses jual-beli.
1.      Macam Pasar
1.1  Menurut Jenis Barang
a.   Pasar barang konsumsi
b.   Pasar barang produksi
1.2                         Menurut Luas Jaringan Distribusi
a)      Pasar Setempat (Lokal)
b)      Pasar Daerah
c)      Pasar Nasional
d)      Pasar Internasional
1.3  Menurut Waktu Bertemuanya Penjual dan Pembeli
a)      Pasar Harian, berlangsung setiap hari
b)      Pasar Mingguan, berlangsung seminggu atau sepekan sekali
c)      Pasar Bulanan, berlangsung sebulan sekali
d)      Pasar Tahunan, berlangsung setahun sekali
2.      Bentuk Pasar
2.1  Pasar konkret
Merupakan pasar yang langsung mempertemukan penjual dan pembeli. Pelakunya merupakan masyarakat umum dan barang yang diperdagangkan merupakan barang kebutuhan sehari-hari dan barang tersebut sudah tersedia di tempat pertemuan.
2.2  Pasar abstrak
Merupakan pasar yang langsung atau tidak langsung mempertemukan penjual dan pembeli. Barang yang diperdagangkan tidak dibawa ke tempat pertemuan. Biasanya mereka akan melakukan suatu perjanjian transaksi. Contoh:
a)      Pasar uang, mencangkup kegiatan jual-beli instrumen dana-dana jangka pendek
b)      Bursa komoditi, tempat transaksi komoditi-komoditi
c)      Bursa valuta asing, tempat memperjualbelikan valuta asing
d)     Pasar modal (bursa efek), mencangkup kegiatan jual-beli instrumen dana-dana jangka panjang
e)      Bursa tenaga kerja, tempat pertemuan pihak pencari kerja dengan pihak yang mebutuhkan tenaga kerja
1.      Permintaan Barang dan Jasa
1.1  Pengertian Permintaan Barang dan Jasa
Permintaan (demand) adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada bermacam tingkat harga. Hukum permintaan mengatakan bahwa, jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya, artinya jika harga barang naik, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun, begitu pula sebaliknya. Sehingga membentuk kurva permintaan yang bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.

1.2              Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
1)      Pendapatan atau penghasilan masyarakat
2)      Distribusi pendapatan Negara
3)      Selera konsumen terhadap barang
4)      Jumlah penduduk
5)      Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut
6)      Prediksi masyarakat tentang kondisi di masa yang akan datang
7)      Adanya barang subtitusi
8)      Kegunaan akan suatu barang

2.      Penawaran Barang dan Jasa
2.1              Pengertian Penawaran Barang dan Jasa
Penawaran (supply) adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga. Hukum penawaran mengatakan bahwa, jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding lurus dengan harganya, artinya jika harga barang naik, maka penawaran akan barang tersebut akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Sehingga membentuk kurva pernawaran yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.

2.2  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi penawaran
1)   Biaya produksi
2)   Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru
3)   Harga bahan baku untuk membuat barang
4)   Banyaknya produsen yang menawarkan barang
5)   Laba yang diinginkan produsen atau penjual

3.      Keseimbangan Pasar
3.1              Proses Terbentuknya Harga Pasar
Harga ialah jumlah uang yang harus dibayarkan pembeli kepada penjual untuk memperoleh barang atau jasa.
Harga pasar terbentuk jika telah terjadi proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli sehingga menghasilkan harga yang disepakati. Pengertian harga keseimbangan adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. 





Uang

Yaitu alat untuk mempermudah pertukaran
Syarat uang:
a.       Digemari atau diterima umum
b.      Mudah disimpan dan dipindahtangankan
c.       Tahan lama dan tidak lekas rusak
d.      Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya
e.      Mempunyai nilai yang stabil atau tetap
f.        Jumlahnya memenuhi kebutuhan
Fungsi uang:
a.       Fungsi asli: sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung
b.      Fungsi turunan: sebagai alat pembayaran, sebagai standar pembayaran utang, penimbun kekayaan, sebagai alat pembentuk modal, sebagai pengukur nilai
Jenis uang:
a.       Berdasarkan bahan : uang logam dan uang kertas (uang fiducier/uang kepercayaan)
b.      Berdasarkan lembaga atau badan pembuatnya: uang kartal (kertas dan logam) dan uang giral (cek,giro, atau surat pembayaran lainnya)
c.       Berdasarkan nilainya : uang bernilai penuh (full bodied money) dan uang yang bernilai tidak penuh atau uang bertanda (token money)
d.      Berdasarkan kawasan : uang domestik dan uang internasional
Nilai uang:
a.       Dilihat dari asalnya,
Nilai nominal (yang tertera)
Nilai intrinsik ( berdasarkan bahan)
b.      Dilihat dari ukurannya,
Nilai internal, (jika ditukar dengan barang)
Nilai eksternal, (jika ditukar dengan mata uang asing)
BANK
Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya adalah :

A. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank sebagai tempat penyimpanan uang atau berinvestasi bagi masyarakat.

B. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.
C. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang (transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota (clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar negeri (inkaso), letter of credit (L/C), safe deposit box, bank garansi, bank notes, travelers cheque dan jasa lainnya.
  Dalam praktiknya bank dibagi dalam beberapa jenis. Jika ditinjau dari segi fungsinya bank dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
  1. Bank Sentral
  2. Bank Umum
3.       Bank Perkreditan Rakyat
BANK SENTRAL
  Fungsi Bank Indonesia disamping sebagai bank sentral adalah sebagai bank sirkulasi, bank to bank dan lender of the resort.
                Fungsi sebagai bank sirkulasi adalah mengatur peredaran keuangan suatu Negara. Sedangkan fungsi sebagai bank to bank adalah mengatur perbankan di suatu Negara. Kemudian fungsi sebagai lender of the last resort adalah sebagai tempat peminjaman yang terakhir.
  Pelayanan yang diberikan oleh Bank Indonesia lebih banyak kepada pihak pemerintah dan dunia perbankan. Dengan kata lain nasabah Bank Indonesia dalam hal ini lebih banyak kepada lembaga Perbankan.
                Tujuan utama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem divisa serta mengatur dan mengawasi bank.
BANK UMUM
  Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga lainnya.
Bank umum juga dikenal dengan nama bank komersil dan dikelompokkan kedalam 2 jenis yaitu : bank umum devisa dan bank umum non devisa.
BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Usaha BPR
  Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
  Memberikan kredit
  Menyediakan pembiayaan bagi nasabah
  Menempatkan dananya dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertfikat deposito dan atau tabungan pada bank lain
Usaha yang tidak boleh dijalankan oleh BPR
  Menerima simpanan berupa Giro
  Ikut serta dalam lalu lintas pembayaran
  Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
  Penyertaan modal
  Usaha perasuransian
PRODUK PERBANKAN
Kredit pasif
Jenis kegiatan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat
Contoh: Giro, tabungan berjangka (deposito berjangka), sertifikat deposito, tabungan, deposit on call, deposit automatic roll over
Kredit aktif
Dana yang diberikan bank pada masyarakat untuk berbagai tujuan
Contoh: kredit rekening koran, kredit reimburs (Letter of Credit), Kredit aksep, kredit dokumenter, kredit dengan jangka surat-surat berharga
 

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan Internasional adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa yang melintas batas-batas negara dan berhubungan dengan pemerintah serta penduduk negara lain.

FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1)      perbedaan sumber daya alam
2)      perbedaan biaya produksi
3)      perbedaan sumber daya manusia
4)      perbedaan sosial dan budaya
5)      perbedaan iklim
6)      perbedaan selera

MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1)      memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri
2)      persaingan mendorong terciptanya kemajuan teknologi
3)      meningkatkan penerimaan negara melalui bea masuk maupun bea keluar
4)      dapat memperluas pasar
5)      mempererat hubungan dengan negara lain

HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1)      Komunikasi
2)      Perbedaan mata uang
3)      Persengketaan
4)      Proteksionisme (untuk melindungi produsen dlm negeri):
                     1. tarif/bea masuk
                     2. kuota/pembatasan
                     3. larangan impor
                     4. subsidi/premi
                     5. dumping (harga di Luar Negeri lebih murah daripada di dalam negeri)                      
Pengertian Kerjasama Ekonomi  Internasional
Hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.
PENYEBAB
Karena perbedaan mulai dari SDA, Teknologi, Budaya, juga untuk mendapatkan sumber daya yang murah.
TUJUAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
  1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang dan jasa
  2. Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa
  3. Mendorong peningkatan produktivitas
  4. Memperluas lapangan kerja
  5. Menambah devisa negara
  6. Mendistribusikan manfaat sumber daya
  7. Mengurangi ketimpangan negara maju dan negara berkembang
  8. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
  9. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerja sama.
  10. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai bidang.

Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
A.      Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dengan negara tertentu. Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua negara. Contoh: pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang
B.      Multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh banyak
negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam,yaitu kerja sama regional dan kerja sama internasional.
1)      Kerja sama regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu kawasan. Contoh: ASEAN, MEE,dan lain-lain.
2)      Kerja sama internasional
Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia dan tidak terbatas dalam satu kawasan. Contoh: IMF, ILO, OPEC, dan lain-lain.
C.      Kerja sama antar regional (antar kawasan)
Misal: ASEAN bekerjasama dengan UE
Dampak kerja sama ekonomi internasional
Ø  Positif
  1. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
  2. Menghilangkan hambatan perdagangan Internasional
  3. Memperluas kesempatan kerja
  4. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
  5. Memperkuat Posisi Perdagangan
Ø  Negatif
  1. Ketergantungan
  2. Salah Penerapan atau penggunaan Teknologi 
  3. Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif 
  4. Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia 
  5. Mencampuri urusan dalam negeri contohnya Belanda yang akhirnya tidak diikutsertakan dalam CGI (Consultative Group of Indonesia)