KERJASAMA ANTAR NEGARA
Bilateral: 2 negara
Multilateral: banyak
negara
Regional: dalam satu
wilayah/kawasan cth. ASEAN
Antar regional: antar
wilayah/antar kawasan cth. Kerjasama ASEAN dgn MEE/UE
Internasional : tidak
terbatas pada wilayah
prinsip bebas
aktif sebagai prinsip
kerjasama luar negeri Indonesia
Bebas diartikan bangsa
Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak
sesuai dengan nilai luhur bangsa.
Aktif diartikan
Indonesia tidak tinggal diam saja, tetapi aktif berperan dalam hubungan
internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.
KERJASAMA BIDANG POLITIK
1. ASEAN sebagai Lembaga
Kerja Sama Politik Regional Asia Tenggara
2. Konferensi Asia
Afrika
} tanggal
18–24 April 1955, Konferensi Asia Afrika dilaksanakan di Bandung.
} Diprakarsai
oleh Ali Sastroamidjojo didukung India, Pakistan, Sri Lanka, Birma (Myanmar)
sebagai negara sponsor.
} dibuka
secara resmi oleh Presiden Ir. Soekarno.
} melahirkan
Dasasila Bandung.
3. GERAKAN NON BLOK
Indonesia Pendiri
Gerakan Non-Blok
Negara-negara anggota
Gerakan Non-Blok adalah negara-negara yang tidak memihak pada Blok Barat maupun
Blok Timur.
didorong oleh semangat
Dasasila Bandung.
Gerakan ini diprakarsai
oleh Ir. Soekarno (Indonesia), Joseph Bros Tito (Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser
(Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan Kwame Nkrumah (Ghana).
} didirikan
pada tanggal 1 September 1961
} Konferensi
Tingkat Tinggi I (KTT I) di Beograd, Yugoslavia pada tanggal 1–6 September
1961.
4. PBB sebagai Lembaga
Kerja Sama Politik Dunia
} PBB
didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi
Dumbarton Oaks.
} Pada
awalnya, PBB hanya beranggotakan 50 negara
} keanggotaan
PBB makin bertambah hingga berjumlah 193 negara pada tahun 2011
} Hampir
semua negara yang telah merdeka dan berdaulat mendaftarkan diri sebagai anggota
PBB.
} Indonesia
resmi menjadi anggota PBB yang ke-60 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia
oleh Belanda dalam Konferensi Meja Bundar
} Sebagai
anggota PBB, Indonesia memiliki perwakilan tetap untuk PBB di New York dan
Genewa.
} Peran
Indonesi mengirim pasukan perdamaiann PBB yang dikenal dengan Pasukan Garuda
5. Anggota Organisasi
Konferensi Islam
OKI (Organisasi
Konferensi Islam) merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara-negara Islam
pada tanggal 25 September 1969, di Rabat, Maroko.
Anggota OKI adalah
negara yang secara konstitusional Islam atau negara yang mayoritas penduduknya
beragama Islam.
KERJASAMA ANTAR NEGARA
BIDANG EKONOMI
FAKTOR PENDORONG:
- Perbedaan sumber daya alam
- Perbedaan teknologi
- Perbedaan biaya produksi
- Perbedaan sumber daya manusia
MANFAAT:
- Memperluas pasar
- Alih teknologi
- Mendorong produktivitas
produksi dalam negeri
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi
- Mencukupi kebutuhan dalam
negeri
- Membebaskan negara dari
keterbelakangan ekonomi
- Mendukung terciptanya
ketertiban dan kedamaian dunia
HAMBATAN:
} Persengketaan
} Perbedaan
ideologi
} Perang
} Politik
proteksi di negara tujuan
Lembaga antar negara
bidang ekonomi regional
- ASEAN
• lima
komite ASEAN untuk bidang ekonomi yang berkedudukan tetap di negara-negara
pendiri ASEAN.
b.
APEC
Forum Kerja sama Ekonomi
negara-negara di Asia dan Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC dibentuk di Australia pada tahun 1989. Anggota APEC terdiri atas negara-negara dari Benua Asia, Australia,
Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
c. ADB
Bank Pembangunan Asia (Asian
Development Bank-ADB), didirikan tanggal pada 19 Desember 1966. ADB berpusat di
Manila, Filipina.
Tujuan didirikan
ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara
memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka panjang
serta bunga yang rendah.
Lembaga Kerja Sama
Ekonomi Internasional dalam Naungan PBB
A. Dana Moneter
Internasional (International Monetary Fund-IMF) adalah lembaga keuangan internasional di
bawah naungan PBB yang didirikan untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan
internasional.
B. Bank Dunia (World
Bank) atau Bank
Pembangunan dan Pengembangan Internasional (International Bank for
Recontruction and Development-IRBD) didirikan pada tanggal 27 Desember 1947.
C. Organisasi
Perdagangan Dunia (World Trade Organization-WTO) adalah organisasi internasional yang
bertugas menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta
mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara
D. Organisasi Pangan dan
Pertanian (Food and Agricultural Organization- FAO) didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945 di
Kanada. Markas besar FAO berada di Roma, Italia
E. Organisasi
Perburuhan Internasional (International Labour Organization- ILO) merupakan organisasi buruh dunia.
F. IFC (International
Finance Cooperation)
1. bagian
dari Bank Dunia
2. memberikan
pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta
3. membantu
mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara yang sedang
berkembang.
G. UNDP (United
Nations Development Program)
1. memberikan
sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan
2. terutama
bagi negara-negara berkembang. UNDP
H. UNIDO (United Nations Industrial
Development Organization) merupakan organisasi pembangunan industri PBB yang didirikan
pada tanggal 24 Juli 1967 dan berkedudukan di Wina, Austria.
Lembaga Kerja Sama
Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB
1. OPEC
Organisasi Negara-Negara
Pengekspor Minyak
2. OECD (Organization for Economic
Cooperation and Development)
3. IGGI/ CGI
KERJASAMA ANTAR NEGARA
BIDANG SOSIAL BUDAYA
1.
Komite Kerja Sama Sosial-Budaya ASEAN
• Kerja
sama negara-negara anggota ASEAN untuk bidang sosial ditangani oleh Komite
Pengembangan Sosial (Committee on Social Development- COSD). Adapun
untuk bidang kebudayaan ditangani oleh dua komite, yaitu :
• Komite
Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information- COCI)
• Komite
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology-COST).
2. Organisasi
Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara
Bidang kerja sama SEAMEO
adalah dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan.
3. WHO
WHO (World
Health Organization) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai
koordinator kesehatan internasional. WHO didirikan pada tanggal 7 April 1948
dan berkedudukan di Jenewa.
Kegiatan
utama WHO adalah mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan
penyebaran penyakit menular
4. UNESCO
UNESCO (United
Nations Educational, Scientific, and Culture Organization) merupakan badan
khusus PBB yang didirikan pada tanggal 4 November 1946.
Tujuan
UNESCO adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama
antarnegara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka
meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan,
peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.
5. UNICEF
UNICEF (United
Nations International Children Emergency Fund) merupakan Badan PBB untuk
anak-anak yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 11 Desember 1946
dan berkedudukan di Kota New York, Amerika.
UNICEF
memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak-anak
dan ibunya di negara-negara anggota PBB.
6. UNHCR
UNHCR (United
Nations High Commisioner for Refugees) merupakan badan PBB yang didirikan pada
tanggal 14 Desember 1950 dan bermarkas di Jenewa, Swiss.
Organisasi
ini bertujuan melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan
permintaan negara anggota atau perintah PBB untuk mendampingi para pengungsi
tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap.
Kontribusi
Kerja Sama Bidang Sosial Budaya
- Diakuinya Warisan Budaya
Indonesia oleh Dunia Internasional
- Peningkatan Kegiatan Pariwisata di Indonesia
- Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Faktor Pendorong
perdagangan antar negara:
1. Perbedaan
SDA
2. Perbedaan
SDM
3. Perbedaan
Teknologi
4. Perbedaan
biaya produksi
5. Perbedaan
selera dan pasar
Faktor penghambat
perdagangan antar negara
1. Konflik
dan perang
2. Kebijakan
proteksi di negara tujuan eksport
3. Perjanjian
kerjasama ekonomi kawasan di negara tujuan eksport
4. Persengketaan
5. Perbedaan
mata uang
Manfaat perdagangan antar
negara
1. Memperoleh
barang yang tidak ada di dalam negeri
2. Terjadi
alih teknologi
3. Memperoleh
devisa
4. Memperluas
pasar
5. Mempererat
hubungan kerjasama
Tujuan utama perdagangan
antarnegara: untuk memperoleh devisa
Devisa adalah pendapatan
yang diperoleh dari luar negeri
Devisa dapat diperoleh
dari:
1. Kegiatan
eksport
2. Pariwisata
3. Tenaga
Kerja Indonesia (TKI)
4. Investasi
asing
5. Bantuan
asing
6. Pinjaman
luar negeri
Kebijakan perdagangan
antar negara
1. Dumping (harga di luar negeri lebih
murah daripada di dalam negeri)
2. Perdagangan bebas
3. Kebijakan proteksi (untuk melindungi
produsen dalam negeri) diantaranya:
a. Larangan
import
b. Kuota (pembatasan)
import
c. Bea
masuk/tarif
d. Subsidi
Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) memberlakukan AFTA (ASEAN Free Trade Area)
Dampak positif
perdagangan bebas
1. Bagi
konsumen dapat memperoleh barang murah, berkualitas, dan banyak pilihan
2. Bagi
produsen dapat meningkatkan produktivitas karena adanya persaingan
Dampak negatif
perdagangan bebas
1. Masyarakat
menjadi konsumtif
2. Produsen
kalah bersaing akan tutup
3. Penerapan
teknologi yang tidak tepat guna
Pelaku perdagangan
antarnegara:
Eksportir: pihak yang
menjual barang ke luar negeri
Importir: pihak yang
membeli barang dari luar negeri
Komoditas (barang
kebutuhan dunia) eksport Indonesia meliputi: kopi, kayu olahan, karet, kelapa
sawit, emas, timah, tembaga, hasil laut, dsb.
Uang
Yaitu alat untuk
mempermudah pertukaran
Syarat uang:
a. Digemari
atau diterima umum
b. Mudah
disimpan dan dipindahtangankan
c. Tahan
lama dan tidak lekas rusak
d. Dapat
dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya
e. Mempunyai
nilai yang stabil atau tetap
f. Jumlahnya
memenuhi kebutuhan
Fungsi uang:
a. Fungsi
asli: sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung
b. Fungsi
turunan: sebagai alat pembayaran, sebagai standar pembayaran utang, penimbun
kekayaan, sebagai alat pembentuk modal, sebagai pengukur nilai
Jenis uang:
a. Berdasarkan
bahan : uang logam dan uang kertas (uang fiducier/uang kepercayaan)
b. Berdasarkan
lembaga atau badan pembuatnya: uang kartal (kertas dan logam) dan uang giral
(cek,giro, atau surat pembayaran lainnya)
c. Berdasarkan
nilainya : uang bernilai penuh (full bodied money) dan uang yang bernilai tidak
penuh atau uang bertanda (token money)
d. Berdasarkan
kawasan : uang domestik dan uang internasional
Nilai uang:
a. Dilihat
dari asalnya,
Nilai nominal (yang
tertera)
Nilai intrinsik (
berdasarkan bahan)
b. Dilihat
dari ukurannya,
Nilai internal, (jika
ditukar dengan barang)
Nilai eksternal, (jika
ditukar dengan mata uang asing)
KURS (Nilai tukar mata uang)
*sudut pandang
Bank/Money changer
$ --> Rp (KURS BELI)
Rp --> $ (KURS JUAL)
$ --> Rp (KURS BELI)
Rp --> $ (KURS JUAL)
BANK
Secara sederhana bank
diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke
masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.
Dari definisi di atas
dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang
kegiatannya adalah :
A. Menghimpun dana
(uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank
sebagai tempat penyimpanan uang atau berinvestasi bagi masyarakat.
B. Menyalurkan dana ke
masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman (kredit) kepada
masyarakat yang mengajukan permohonan.
C. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang (transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota (clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar negeri (inkaso), letter of credit (L/C), safe deposit box, bank garansi, bank notes, travelers cheque dan jasa lainnya.
Dalam praktiknya bank dibagi dalam beberapa jenis. Jika ditinjau dari segi fungsinya bank dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
- Bank Sentral
- Bank Umum
- Bank Perkreditan Rakyat
BANK SENTRAL
Fungsi Bank
Indonesia disamping sebagai bank sentral adalah sebagai bank sirkulasi,
bank to bank dan lender of the resort.
Fungsi sebagai bank sirkulasi adalah mengatur peredaran keuangan suatu Negara. Sedangkan fungsi sebagai bank to bank adalah mengatur perbankan di suatu Negara. Kemudian fungsi sebagai lender of the last resort adalah sebagai tempat peminjaman yang terakhir.
Tujuan utama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem divisa serta mengatur dan mengawasi bank.
BANK UMUM
Bank umum
merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan melayani
segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga
lainnya.
Bank umum juga dikenal
dengan nama bank komersil dan dikelompokkan kedalam 2 jenis yaitu : bank umum
devisa dan bank umum non devisa.
BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
Usaha BPR
Menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan,
dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
Memberikan
kredit
Menyediakan
pembiayaan bagi nasabah
Menempatkan
dananya dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertfikat deposito dan atau
tabungan pada bank lain
Usaha yang tidak boleh dijalankan oleh BPR
Menerima
simpanan berupa Giro
Ikut serta
dalam lalu lintas pembayaran
Melakukan
kegiatan usaha dalam valuta asing
Penyertaan
modal
Usaha
perasuransian
PRODUK PERBANKAN
Kredit pasif
Jenis kegiatan bank
dalam menghimpun dana dari masyarakat
Contoh: Giro, tabungan
berjangka (deposito berjangka), sertifikat deposito, tabungan, deposit on call,
deposit automatic roll over
Kredit aktif
Dana yang diberikan bank
pada masyarakat untuk berbagai tujuan
Contoh: kredit rekening
koran, kredit reimburs (Letter of Credit), Kredit aksep, kredit dokumenter,
kredit dengan jangka surat-surat berharga
LEMBAGA
KEUANGAN NON BANK
1. ASURANSI
Lembaga yang memberikan layanan berupa
jaminan atas resiko/ketidakpastian
Istilah dalam asuransi : prime (iuran/dana
yang dibayarkan nasabah), polis (perjanjian)
2. PASAR MODAL
Tempat bertemunya dana-dana jangka panjang
(pembeli dan penjual yang terkait dengan modal)
Istilah dalam pasar modal : emiten (yang
menjual), investor (yang membeli)
Produk : saham (bukti kepemilikan
modal), obligasi (surat utang)
3. REKSADANA
Lembaga yang menghimpun dana masyarakat
untuk dikelola dalam bentuk instrument investasi
Istilah
dalam reksadana: manajer investasi (pengelola dana), sertifikat reksadana
(bukti penyertaan dana)
4. LEASING
Lembaga pembiayaan
Contoh: FIF, BAF, Toyota Astra Finance, dll
5. PEGADAIAN
Lembaga
yang membrikan pinjaman dengan sistem gadai/agunan
6. KOPERASI SIMPAN PINJAM
Koperasi
yang usahanya melayani simpanan dan pinjaman anggotanya
7. Dana Pensiun
Lembaga
yang memberikan manfaat pensiun bagi pesertanya.