Sabtu, 10 Maret 2018

PAT 9


KERJASAMA ANTAR NEGARA

Bilateral: 2 negara
Multilateral: banyak negara
Regional: dalam satu wilayah/kawasan cth. ASEAN
Antar regional: antar wilayah/antar kawasan cth. Kerjasama ASEAN dgn MEE/UE
Internasional : tidak terbatas pada wilayah 

prinsip bebas aktif sebagai prinsip kerjasama luar negeri Indonesia
Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa.
Aktif diartikan Indonesia tidak tinggal diam saja, tetapi aktif berperan dalam hubungan internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.

KERJASAMA BIDANG POLITIK
1.    ASEAN sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Regional Asia Tenggara
2. Konferensi Asia Afrika
}  tanggal 18–24 April 1955, Konferensi Asia Afrika dilaksanakan di Bandung.
}  Diprakarsai oleh Ali Sastroamidjojo didukung India, Pakistan, Sri Lanka, Birma (Myanmar) sebagai negara sponsor.
}  dibuka secara resmi oleh Presiden Ir. Soekarno.
}  melahirkan Dasasila Bandung.

3.    GERAKAN NON BLOK
Indonesia Pendiri Gerakan Non-Blok
Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok adalah negara-negara yang tidak memihak pada Blok Barat maupun Blok Timur.
didorong oleh semangat Dasasila Bandung.
Gerakan ini diprakarsai oleh Ir. Soekarno (Indonesia), Joseph Bros Tito (Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan Kwame Nkrumah (Ghana).
}  didirikan pada tanggal 1 September 1961
}  Konferensi Tingkat Tinggi I (KTT I) di Beograd, Yugoslavia pada tanggal 1–6 September 1961. 

4.    PBB sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Dunia
}  PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks.
}  Pada awalnya, PBB hanya beranggotakan 50 negara
}  keanggotaan PBB makin bertambah hingga berjumlah 193 negara pada tahun 2011
}  Hampir semua negara yang telah merdeka dan berdaulat mendaftarkan diri sebagai anggota PBB.
}  Indonesia resmi menjadi anggota PBB yang ke-60 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam Konferensi Meja Bundar
}  Sebagai anggota PBB, Indonesia memiliki perwakilan tetap untuk PBB di New York dan Genewa.
}  Peran Indonesi mengirim pasukan perdamaiann PBB yang dikenal dengan Pasukan Garuda

5.    Anggota Organisasi Konferensi Islam
OKI (Organisasi Konferensi Islam) merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara-negara Islam pada tanggal 25 September 1969, di Rabat, Maroko.

Anggota OKI adalah negara yang secara konstitusional Islam atau negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

KERJASAMA ANTAR NEGARA BIDANG EKONOMI

FAKTOR PENDORONG:
  1. Perbedaan sumber daya alam
  2. Perbedaan teknologi
  3. Perbedaan biaya produksi
  4. Perbedaan sumber daya manusia

MANFAAT:
  1. Memperluas pasar
  2. Alih teknologi
  3. Mendorong produktivitas produksi dalam negeri
  4. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
  5. Mencukupi kebutuhan dalam negeri
  6. Membebaskan negara dari keterbelakangan ekonomi
  7. Mendukung terciptanya ketertiban dan kedamaian dunia

HAMBATAN:
}  Persengketaan
}  Perbedaan ideologi
}  Perang
}  Politik proteksi di negara tujuan

Lembaga antar negara bidang ekonomi regional
  1. ASEAN
•      lima komite ASEAN untuk bidang ekonomi yang berkedudukan tetap di negara-negara pendiri ASEAN.
        b. APEC  
Forum Kerja sama Ekonomi negara-negara di Asia dan Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation) APEC dibentuk di Australia pada tahun 1989. Anggota APEC terdiri atas negara-negara dari Benua Asia, Australia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
              c.       ADB
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank-ADB), didirikan tanggal pada 19 Desember 1966. ADB berpusat di Manila, Filipina.
 Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.

Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Naungan PBB
A. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund-IMF) adalah lembaga keuangan internasional di bawah naungan PBB yang didirikan untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional.
B. Bank Dunia (World Bank) atau Bank Pembangunan dan Pengembangan Internasional (International Bank for Recontruction and Development-IRBD) didirikan pada tanggal 27 Desember 1947.
C. Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization-WTO) adalah organisasi internasional yang bertugas menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara
D. Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization- FAO) didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945 di Kanada. Markas besar FAO berada di Roma, Italia
E. Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization-  ILO) merupakan organisasi buruh dunia.
F. IFC (International Finance Cooperation)
1.      bagian dari Bank Dunia
2.      memberikan pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta
3.      membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara yang sedang berkembang. 

G. UNDP (United Nations Development Program)
1.      memberikan sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan
2.      terutama bagi negara-negara berkembang. UNDP

H. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) merupakan organisasi pembangunan industri PBB yang didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan berkedudukan di Wina, Austria.

Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB
1.      OPEC
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak 
2. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
3IGGI/ CGI

KERJASAMA ANTAR NEGARA BIDANG SOSIAL BUDAYA

1. Komite Kerja Sama Sosial-Budaya ASEAN
•       Kerja sama negara-negara anggota ASEAN untuk bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial (Committee on Social Development- COSD). Adapun untuk bidang kebudayaan ditangani oleh dua komite, yaitu :
•       Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information- COCI)
•       Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology-COST).
2. Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara

Bidang kerja sama SEAMEO adalah dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan.
3. WHO
—  WHO (World Health Organization) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan internasional. WHO didirikan pada tanggal 7 April 1948 dan berkedudukan di Jenewa.
—  Kegiatan utama WHO adalah mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular
4. UNESCO
—  UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization) merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada tanggal 4 November 1946.
—  Tujuan UNESCO adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antarnegara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.
5. UNICEF
—  UNICEF (United Nations International Children Emergency Fund) merupakan Badan PBB untuk anak-anak yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 11 Desember 1946 dan berkedudukan di Kota New York, Amerika.
—  UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara anggota PBB.
6. UNHCR
—  UNHCR (United Nations High Commisioner for Refugees) merupakan badan PBB yang didirikan pada tanggal 14 Desember 1950 dan bermarkas di Jenewa, Swiss.
—  Organisasi ini bertujuan melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan permintaan negara anggota atau perintah PBB untuk mendampingi para pengungsi tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap.

Kontribusi Kerja Sama Bidang Sosial Budaya
  1. Diakuinya Warisan Budaya Indonesia oleh Dunia Internasional
  2. Peningkatan Kegiatan Pariwisata di Indonesia
  3. Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia


PERDAGANGAN INTERNASIONAL 


Faktor Pendorong perdagangan antar negara:
1.      Perbedaan SDA
2.      Perbedaan SDM
3.      Perbedaan Teknologi
4.      Perbedaan biaya produksi
5.      Perbedaan selera dan pasar

Faktor penghambat perdagangan antar negara
1.    Konflik dan perang
2.    Kebijakan proteksi di negara tujuan eksport
3.    Perjanjian kerjasama ekonomi kawasan di negara tujuan eksport
4.    Persengketaan
5.    Perbedaan mata uang

Manfaat perdagangan antar negara
1.    Memperoleh barang yang tidak ada di dalam negeri
2.    Terjadi alih teknologi
3.    Memperoleh devisa
4.    Memperluas pasar
5.    Mempererat hubungan kerjasama

Tujuan utama perdagangan antarnegara: untuk memperoleh devisa

Devisa adalah pendapatan yang diperoleh dari luar negeri
Devisa dapat diperoleh dari:
1.    Kegiatan eksport
2.    Pariwisata
3.    Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
4.    Investasi asing
5.    Bantuan asing
6.    Pinjaman luar negeri

Kebijakan perdagangan antar negara
1.    Dumping (harga di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri)
2.    Perdagangan bebas
3.    Kebijakan proteksi (untuk melindungi produsen dalam negeri) diantaranya:
a.         Larangan import
b.        Kuota (pembatasan) import
c.         Bea masuk/tarif
d.        Subsidi

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memberlakukan AFTA (ASEAN Free Trade Area)

Dampak positif perdagangan bebas
1.    Bagi konsumen dapat memperoleh barang murah, berkualitas, dan banyak pilihan
2.    Bagi produsen dapat meningkatkan produktivitas karena adanya persaingan

Dampak negatif perdagangan bebas
1.    Masyarakat menjadi konsumtif
2.    Produsen kalah bersaing akan tutup
3.    Penerapan teknologi yang tidak tepat guna

Pelaku perdagangan antarnegara:
Eksportir: pihak yang menjual barang ke luar negeri
Importir: pihak yang membeli barang dari luar negeri

Komoditas (barang kebutuhan dunia) eksport Indonesia meliputi: kopi, kayu olahan, karet, kelapa sawit, emas, timah, tembaga, hasil laut, dsb.

Uang
Yaitu alat untuk mempermudah pertukaran

Syarat uang:
a.       Digemari atau diterima umum
b.      Mudah disimpan dan dipindahtangankan
c.       Tahan lama dan tidak lekas rusak
d.      Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya
e.      Mempunyai nilai yang stabil atau tetap
f.        Jumlahnya memenuhi kebutuhan

Fungsi uang:
a.       Fungsi asli: sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung
b.      Fungsi turunan: sebagai alat pembayaran, sebagai standar pembayaran utang, penimbun kekayaan, sebagai alat pembentuk modal, sebagai pengukur nilai

Jenis uang:
a.       Berdasarkan bahan : uang logam dan uang kertas (uang fiducier/uang kepercayaan)
b.      Berdasarkan lembaga atau badan pembuatnya: uang kartal (kertas dan logam) dan uang giral (cek,giro, atau surat pembayaran lainnya)
c.       Berdasarkan nilainya : uang bernilai penuh (full bodied money) dan uang yang bernilai tidak penuh atau uang bertanda (token money)
d.      Berdasarkan kawasan : uang domestik dan uang internasional

Nilai uang:
a.       Dilihat dari asalnya,
Nilai nominal (yang tertera)
Nilai intrinsik ( berdasarkan bahan)
b.      Dilihat dari ukurannya,
Nilai internal, (jika ditukar dengan barang)
Nilai eksternal, (jika ditukar dengan mata uang asing)

KURS (Nilai tukar mata uang)
*sudut pandang Bank/Money changer
$ --> Rp (KURS BELI)
Rp --> $ (KURS JUAL) 

BANK
Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya adalah :

A. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank sebagai tempat penyimpanan uang atau berinvestasi bagi masyarakat.

B. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.

C. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang (transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota (clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar negeri (inkaso)letter of credit (L/C), safe deposit box, bank garansi, bank notes, travelers cheque dan jasa lainnya.
      
      Dalam praktiknya bank dibagi dalam beberapa jenis. Jika ditinjau dari segi fungsinya bank dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
  1. Bank Sentral
  2. Bank Umum
  3. Bank Perkreditan Rakyat
BANK SENTRAL
—  Fungsi Bank Indonesia disamping sebagai bank sentral adalah sebagai bank sirkulasi, bank to bank dan lender of the resort.
                
Fungsi sebagai bank sirkulasi adalah mengatur peredaran keuangan suatu Negara. Sedangkan fungsi sebagai bank to bank adalah mengatur perbankan di suatu Negara. Kemudian fungsi sebagai lender of the last resort adalah sebagai tempat peminjaman yang terakhir.
      
      Tujuan utama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem divisa serta mengatur dan mengawasi bank.

BANK UMUM
—  Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga lainnya.
Bank umum juga dikenal dengan nama bank komersil dan dikelompokkan kedalam 2 jenis yaitu : bank umum devisa dan bank umum non devisa.

BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Usaha BPR
—  Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
—  Memberikan kredit
—  Menyediakan pembiayaan bagi nasabah
—  Menempatkan dananya dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertfikat deposito dan atau tabungan pada bank lain

Usaha yang tidak boleh dijalankan oleh BPR
—  Menerima simpanan berupa Giro
—  Ikut serta dalam lalu lintas pembayaran
—  Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
—  Penyertaan modal
—  Usaha perasuransian

PRODUK PERBANKAN
Kredit pasif
Jenis kegiatan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat
Contoh: Giro, tabungan berjangka (deposito berjangka), sertifikat deposito, tabungan, deposit on call, deposit automatic roll over

Kredit aktif
Dana yang diberikan bank pada masyarakat untuk berbagai tujuan
Contoh: kredit rekening koran, kredit reimburs (Letter of Credit), Kredit aksep, kredit dokumenter, kredit dengan jangka surat-surat berharga


LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
1. ASURANSI
            Lembaga yang memberikan layanan berupa jaminan atas resiko/ketidakpastian
            Istilah dalam asuransi : prime (iuran/dana yang dibayarkan nasabah), polis (perjanjian)
2. PASAR MODAL
            Tempat bertemunya dana-dana jangka panjang (pembeli dan penjual yang terkait dengan modal)
            Istilah dalam pasar modal : emiten (yang menjual), investor (yang membeli)
            Produk : saham (bukti kepemilikan modal), obligasi (surat utang)
3. REKSADANA
            Lembaga yang menghimpun dana masyarakat untuk dikelola dalam bentuk instrument investasi
Istilah dalam reksadana: manajer investasi (pengelola dana), sertifikat reksadana (bukti penyertaan  dana)
4. LEASING
       Lembaga pembiayaan
       Contoh: FIF, BAF, Toyota Astra Finance, dll
5. PEGADAIAN
            Lembaga yang membrikan pinjaman dengan sistem gadai/agunan
6. KOPERASI SIMPAN PINJAM
            Koperasi yang usahanya melayani simpanan dan pinjaman anggotanya
7. Dana Pensiun
            Lembaga yang memberikan manfaat pensiun bagi pesertanya.

MATERI PTS 8