- Siswa
mampu menyebutkan pengertian konflik sosial
- Siswa
mampu menyebutkan meningkatkan integrasi sosial
- Siswa
mampu menyebutkan dampak positif konflik
- Siswa
mampu menentukan jenis konflik
- Siswa
mampu menentukan upaya penyelesaian konflik
- Siswa
mampu menentukan bentuk integrasi
- Siswa
mampu menentukan peran RTK
- Siswa
mampu menentukan peran RTP
- Siswa
mampu menentukan peran pemerintah
- Siswa
mampu menyebutkan permintaan masy. Kota terhadap masy.desa
- Siswa
mampu menyebutkan faktor produksi
- Siswa
mampu menentukan balas jasa faktor produksi
- Siswa
mampu menyebutkan arah dalam siklus ekonomi
- Siswa
mampu menyebutkan pengertian permintaan
- Siswa
mampu menentukan kurva permintaan dan kurva penawaran
- Siswa
mampu menyebutkan ciri kurva permintaan dan kurva penawaran
- Siswa
mampu menyebutkan hukum permintaan
- Siswa
mampu menentukan harga keseimbangan (harga pasar)
MATERI SINGKAT
Pengertian konflik sosial
konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka,
seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya
memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.
Pendorong untuk meningkatkan integrasi
sosial
·
Adanya toleransi
·
Kesempatan yan seimbang
·
Saling menghargai
·
Sikap terbuka
·
Persamaan dalam unsur budaya
·
Perkawinan campuran
·
Terdapat musuh bersama
dampak positif konflik
·
Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas
·
Penyesuaian kembali norma
·
Meningkatkan solidaritas kelompok
·
Mengurangi ketergantungan antar individu
·
Menghidupkan norma lama dan menciptakan norma
baru
·
Sarana mencapai keseimbangan
·
Memunculkan kompromi baru
Dampak negatif konflik
·
Keretakan hubungan
·
Berubahnya sikap
·
Kerusakan harta benda
·
Muncul dominasi kelompok
jenis konflik :
·
konflik pribadi
·
konflik antar kelas sosial
·
kionflik rasial
·
konflik politik
·
konflik internasional
upaya pengendalian konflik:
1.
Kosiliasi
(diskusi dalam pengambilan keputusan)
2.
Mediasi
(pihak ketiga sebagai mediator atau penengah)
3.
Arbitrase
(pihak ketiga memutuskan)
bentuk integrasi
1. Integrasi normatif (semboyan-semboyan
atau ajakan yang berdasarkan norma yg berlaku)
2. Integrasi fungsional (mengedepankan
fungsi dari tiap pihak)
3. Integrasi koersi (paksaan/kekerasan)
Rumah Tangga
Konsumsi/Keluarga
a)
Sebagai konsumen, mengkonsumsi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi
b)
Sebagai pemasok atau pemilik faktor produksi
seperti tanah/faktor alam, tenaga kerja, dan skill. Sehingga mendapatkan balas
jasa atas faktor produksi tersebut, seperti sewa tanah, upah/gaji, bunga modal,
dan modal.
Rumah Tangga
Produksi/Perusahaan
a)
Sebagai produsen, menghasilkan barang dan jasa
yang dibutuhkan masyarakat
b)
Sebagai pengguna faktor produksi yang
diberikan atau dimiliki oleh rumah tangga konsumsi dengan mengeluarkan imbalan
atau balas jasa kepada mereka
c)
Sebagai agen pembangunan, membantu pemerintah
dengan menjalankan kegiatan pembangunan
Masyarakat
Luar Negeri
a)
Dalam hal perdagangan, kegiatan ekspor-impor
merupakan salah satu bentuk kerja sama perdagangan dengan masayarakat luar
negeri.
b)
Pertukaran tenaga kerja antar negara dapat
menghasilkan penambahan devisa
c)
Dalam mengelola suatu usaha, masyarakat suatu
negara bisa menjalankan usahanya di negara lain dengan cara menanamkan modal
d)
Pinjaman luar negeri merupakan salah satu
alternatif penyelesaian masalah ekonomi
e)
Pemberian bantuan dari suatu negara ke negara
lain apabila di saat negara tersebut mendapatkan musibah. Bantuan sifatnya
tidak harus dikembalikan.
Pemerintah
a)
Sebagai pengatur, pemerintah bertujuan agar
kegiatan ekonomi berlangsung lancar,
teratur, dan tertib. Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi secara langsung
terlihat dari adanya berbagai Undang-Undang yang mengatur dan secara tidak
langsung dengan cara melakukan himbauan-himbauan serta pemberian insentif.
b)
Sebagai konsumen, pemerintah membutuhkan
barang dan jasa untuk melaksanakan tugasnya
c)
Sebagai produsen, pemerintah memproduksi
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak
faktor produksi adalah
segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berproduksi
faktor produksi asli :
1. Alam (balas jasanya Rent/sewa)
2. Tenaga Kerja (balas jasanya Wage/gaji)
Faktor produksi turunan:
4.
Modal
(balas jasanya Interest/bunga)
5.
Kewirausahaan
(Balas jasanya Profit/keuntungan)
Permintaan (demand) adalah
jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada
bermacam tingkat harga.
Hukum permintaan
mengatakan bahwa, jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik
dengan harganya, artinya jika harga barang naik, maka permintaan akan barang
tersebut akan menurun, begitu pula sebaliknya. Sehingga membentuk kurva
permintaan yang bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.
Penawaran (supply)
adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan
oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga.
Hukum penawaran
mengatakan bahwa, jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding lurus
dengan harganya, artinya jika harga barang naik, maka penawaran akan barang
tersebut akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Sehingga membentuk kurva pernawaran
yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
1.1
Proses Terbentuknya Harga Pasar
Harga ialah jumlah uang yang harus dibayarkan
pembeli kepada penjual untuk memperoleh barang atau jasa.
Harga pasar terbentuk jika telah terjadi
proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli sehingga menghasilkan harga
yang disepakati. Pengertian harga keseimbangan adalah harga yang terjadi
apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar