Selasa, 18 September 2018

MATERI PAS KLS 8

PELAJARI TENTANG ASEAN

Mobilitas sosial
Adalah Pergerakan atau perpindahan status satu ke status yang lain
1. Mobilitas horizontal
    contoh C.Ronaldo pindah dr Real Madrid Ke Juventus
2. Mobilitas vertikal
Mobilitas sosial naik (social climbing)
Cth: guruàkepala sekolah
Mobilitas sosial turun ( social sinking)
Cth: anggota DPRàtahanan KPK
3. Mobilitas intragenerasi
Cth: Kakak seorang dokter, adik seorang pedagang asongan
4. Mobilitas antar generasi
Cth: Ayahnya tukang becak, anaknya menjadi dokter
5. Mobilitas geografis /mobilitas lateral
Mobilitas geografis naik
Cth: Pengusaha buka cabang di daerah lain dan usahanya maju
Mobilitas geografis turun
Cth: Petani mengadu nasib di kota tetapi menjadi tunawisma/gelandangan
Faktor pendorong mobilitas sosial
a. Status sosial
-          Masyarakat sistem tertutup
                contoh sistem kasta di India
-          Masyarakat sistem terbuka
Cara memperoleh status:
  1. otomatisàkrn keturunan
  2. Dgn berusaha
  3. Pemberianàpemberian gelar bangsawan
b. Keadaan ekonomi
c. Pertumbuhan penduduk
d. Situasi politik (contoh pengungsi suriah)
Faktor penghambat mobilitas sosial
1.    Diskriminasi ras dan agama
2.    Diskriminasi kelas
3.    Pengaruh sosialisasi kelas sosial
4.    Kemiskinan
5.    Perbedaan jenis kelamin
Cara mobilitas sosial
1.    Perubahan standar hidup
2.    Perubahan tempat tinggal
3.    Perubahan tingkah laku
4.    Pernikahan
5.    Bergabung dengan organisasi tertentu
Saluran mobilitas sosial
1.    Angkatan bersenjata
2.    Lembaga keagamaan
3.    Lembaga pendidikan
4.    Organisasi politik
5.    Organisasi ekonomi
6.    Organisasi keahlian
7.    Saluran perkawinan
Dampak positif mobilitas sosial
1.    Mau berusaha untuk maju
2.    Mempercepat perubahan sosial
Dampak negatif mobilitas sosial
1.    Menimbulkan kecemasan dan ketegangan
2.    Merenggangnya hubungan
3.    Menimbulkan pertentangan atau konflik antarpribadi
4.    Menimbulkan konflik antar kelas
5.    Menimbulkan konflik antar kelompok
6.    Menimbulkan konflik antar generasi

PLURALITAS MASY. INDONESIA
  Kata “plural” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “jamak”
  “pluralitas” berarti kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti yang sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.
  Multikultural berasal dari kata multi yang berarti banyak (lebih dari dua) dan culture artinya kebudayaan. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki lebih dari dua kebudayaan.
1.    Perbedaan Agama
sikap saling memahami dan menghargai atau bertoleransi.
Toleransi dalam beragama bukan berarti kita mencampuradukkan ajaran agama, tetapi saling menghormati dan membantu menciptakan keamanan dan kenyamanan umat beragama lain dalam beribadah.
AGAMA ISLAM
agama Islam merupakan agama yang dipeluk sebagian besar
masyarakat Indonesia. Menurut sensus tahun 2010, sebanyak 87,2 % penduduk
Indonesia beragama Islam.
Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC) sekitar abad XVI. Pada abad XX, Kristen Protestan berkembang dengan sangat pesat, yang ditandai dengan kedatangan para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia,
     Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang diperkuat dengan kedatangan bangsa Spanyol.
     Salah satu tujuan Portugis ke Indonesia adalah menyebarkan agama Katolik Roma di Indonesia, yang dimulai di Kepulauan Maluku pada tahun 1534. Antara tahun 1546 dan 1547, pelopor misionaris Kristen, Fransiskus Xaverius, mengunjungi pulau itu dan membaptis ribuan penduduk setempat.
     Agama Hindu diperkirakan telah masuk ke Indonesia sejak awal abad Masehi.
     Beberapa upacara keagamaaan pada hari-hari penting agama Hindu misalnya hari raya Galungan, hari raya Nyepi, dan hari Saraswati. Agama Hindu kaya akan berbagai upacara atau tradisi keagamaan. Tradisi-tradisi warisan agama dan kebudayaan agama Hindu juga memengaruhi kebudayaan Indonesia yang masih berkembang hingga kini.
     Perkembangan agama Buddha diperkirakan terjadi bersamaan dengan perkembangan agama Hindu. Kerajaan Sriwijaya di Sumatra merupakan salah satu pusat studi agama Buddha di Asia Tenggara. Banyak sarjana dari Tiongkok dan bangsa-bangsa Asia Timur mempelajari agama Buddha di Sriwijaya.
     Beberapa upacara keagamaan yang dapat kalian kenal misalnya Hari Raya Waisak dan Ulambana. Waisak dirayakan pada bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama.
     Kehadiran Agama Konghucu di Indonesia telah berlangsung berabad-abad lamanya.
     Umat Konghucu banyak memiliki hari penting, tetapi hari raya yang terkenal dan telah menjadi hari libur nasional di Indonesia adalah hari raya Imlek.
     Jauh sebelum agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu berkembang, di Indonesia telah berkembang berbagai aliran kepercayaan.
     Sampai saat ini, kalian dapat menemukan berbagai aliran kepercayaan yang dianut sebagian masyarakat Indonesia. Berbagai aliran kepercayaan sebagian telah berkembang sejak masa praaksara

2.    Perbedaan budaya
Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya, yaitu
1.         Gagasan
2.         Tindakan
3.         karya.

(Koentjaraningrat ) Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai budaya universal tersebut, yaitu:
1.    Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor, dan sebagainya).
2.    Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya).
3.    Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan).
4.    Bahasa (lisan dan tertulis).
5.    Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).
6.    Sistem pengetahuan.
7.    Religi (sistem kepercayaan).

Yang mempengaruhi perbedaan budaya
1.       PERBEDAAN LOKASI
       Kalian bandingkan bentuk rumah asli masyarakat Jawa dan Kalimantan.
       Perbedaan kondisi alam di Jawa dan Kalimantan menyebabkan perbedaan hasil kebudayaan berupa rumah.
       Kalian juga dapat mengamati berbagai kerajinan yang dibuat masyarakat pegunungan dengan kerajinan yang dibuat masyarakat pesisir.
2.       PERBEDAAN AGAMA
Agama Hindu dan Buddha banyak meninggalkan hasil kebudayan berupa patung dan relief pada dinding-dinding candi. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari sistem kepercayaan Hindu-Buddha yang menjadikan candi sebagai salah satu tempat suci.
Pada masa perkembangan kerajaan Islam, hasil seni bangunan dan ukir relief patung bergeser menjadi seni ukir kaligrafi dan bangunan masjid.
3.       Perbedaan Suku Bangsa
Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa.
Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi.
4.       Perbedaan Pekerjaan
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Pada saat ini, kalian dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan baik sektor formal maupun nonformal. Pekerjaan sektor formal adalah berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah maupun swasta.
  Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia, yang bisa mendatangkan devisa. Pemikiran yang timbul dari manusia di tiap-tiap daerah dapat pula dijadikan acuan bagi pembangunan nasional.”

Peran dan Fungsi Keragaman Budaya
Setiap hari, ratusan wisatawan asing menyaksikan tarian Kecak di panggung kesenian. Contoh di atas merupakan salah satu contoh peran dan fungsi tarian daerah dalam pembangunan nasional.
a.    Sebagai Daya Tarik Bangsa Asing
b.    Mengembangkan Kebudayaan Nasional
Kebudayaan nasional adalah puncak dari kebudayaan-kebudayaan daerah.
Kebudayaan daerah akan memperkaya kebudayaan nasional.
c.     Tertanamnya Sikap Toleransi
d.    Saling Melengkapi Hasil Budaya
 Kekayaan corak seni tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan
inovasi budaya baru yang sangat berharga.
e.    Mendorong Inovasi Kebudayaan
Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi
lebih baik.
 Setiap kelompok masyarakat melakukan interaksi yang berpengaruh pada cara berpikir dan hasil kebudayaan.

Pengertian konflik sosial
konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.
Pendorong untuk meningkatkan integrasi sosial
·           Adanya toleransi
·           Kesempatan yan seimbang
·           Saling menghargai
·           Sikap terbuka
·           Persamaan dalam unsur budaya
·           Perkawinan campuran
·           Terdapat musuh bersama
dampak positif konflik
·           Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas
·           Penyesuaian kembali norma
·           Meningkatkan solidaritas kelompok
·           Mengurangi ketergantungan antar individu
·           Menghidupkan norma lama dan menciptakan norma baru
·           Sarana mencapai keseimbangan
·           Memunculkan kompromi baru
Dampak negatif konflik
·      Keretakan hubungan
·      Berubahnya sikap
·      Kerusakan harta benda
·      Muncul dominasi kelompok
jenis konflik :
·      konflik pribadi
·      konflik antar kelas sosial
·      kionflik rasial
·      konflik politik
·      konflik internasional
upaya pengendalian konflik:
1.    Kosiliasi (diskusi dalam pengambilan keputusan)
2.    Mediasi (pihak ketiga sebagai mediator atau penengah)
3.    Arbitrase (pihak ketiga memutuskan)
bentuk integrasi
1.    Integrasi normatif (semboyan-semboyan atau ajakan yang berdasarkan norma yg berlaku)
2.    Integrasi fungsional (mengedepankan fungsi dari tiap pihak)
3.    Integrasi koersi (paksaan/kekerasan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar