Mobilitas sosial
Adalah Pergerakan
atau perpindahan status satu ke status yang lain
1. Mobilitas
horizontal
contoh C.Ronaldo pindah dr Real Madrid Ke
Juventus
2. Mobilitas
vertikal
Mobilitas sosial naik (social climbing)
Cth: guruàkepala
sekolah
Mobilitas sosial turun ( social sinking)
Cth: anggota DPRàtahanan
KPK
3. Mobilitas
intragenerasi
Cth: Kakak seorang dokter, adik seorang pedagang asongan
4. Mobilitas
antar generasi
Cth: Ayahnya tukang becak, anaknya
menjadi dokter
5. Mobilitas
geografis /mobilitas lateral
Mobilitas geografis naik
Cth: Pengusaha buka cabang di daerah lain dan usahanya maju
Mobilitas geografis turun
Cth: Petani mengadu nasib di kota tetapi menjadi tunawisma/gelandangan
Faktor
pendorong mobilitas sosial
a. Status
sosial
-
Masyarakat sistem tertutup
contoh sistem kasta di India
-
Masyarakat sistem terbuka
Cara memperoleh status:
- otomatisàkrn keturunan
- Dgn berusaha
- Pemberianàpemberian gelar bangsawan
b. Keadaan
ekonomi
c.
Pertumbuhan penduduk
d. Situasi
politik (contoh pengungsi suriah)
Faktor
penghambat mobilitas sosial
1.
Diskriminasi ras dan agama
2.
Diskriminasi kelas
3.
Pengaruh sosialisasi kelas sosial
4.
Kemiskinan
5.
Perbedaan jenis kelamin
Cara
mobilitas sosial
1.
Perubahan standar hidup
2.
Perubahan tempat tinggal
3.
Perubahan tingkah laku
4.
Pernikahan
5.
Bergabung dengan organisasi tertentu
Saluran
mobilitas sosial
1.
Angkatan bersenjata
2.
Lembaga keagamaan
3.
Lembaga pendidikan
4.
Organisasi politik
5.
Organisasi ekonomi
6.
Organisasi keahlian
7.
Saluran perkawinan
Dampak
positif mobilitas sosial
1.
Mau berusaha untuk maju
2.
Mempercepat perubahan sosial
Dampak
negatif mobilitas sosial
1.
Menimbulkan kecemasan dan ketegangan
2.
Merenggangnya hubungan
3.
Menimbulkan pertentangan atau konflik
antarpribadi
4.
Menimbulkan konflik antar kelas
5.
Menimbulkan konflik antar kelompok
6.
Menimbulkan konflik antar generasi
PLURALITAS MASY. INDONESIA
Kata
“plural” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “jamak”
“pluralitas”
berarti kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti yang sama dengan kemajemukan masyarakat
Indonesia.
Multikultural
berasal dari kata multi yang berarti banyak (lebih dari dua) dan
culture artinya kebudayaan. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang
memiliki lebih dari dua kebudayaan.
1.
Perbedaan
Agama
sikap saling memahami dan menghargai atau bertoleransi.
Toleransi dalam beragama bukan berarti kita
mencampuradukkan ajaran agama, tetapi saling menghormati dan membantu
menciptakan keamanan dan kenyamanan
umat beragama lain dalam beribadah.
AGAMA ISLAM
agama Islam merupakan agama yang dipeluk sebagian besar
masyarakat Indonesia. Menurut sensus tahun 2010, sebanyak 87,2 % penduduk
Indonesia beragama Islam.
agama Islam merupakan agama yang dipeluk sebagian besar
masyarakat Indonesia. Menurut sensus tahun 2010, sebanyak 87,2 % penduduk
Indonesia beragama Islam.
Kristen
Protestan berkembang di
Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC) sekitar abad XVI. Pada abad
XX, Kristen Protestan berkembang dengan sangat pesat, yang ditandai dengan
kedatangan para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia,
•
Kristen Katolik tiba di Indonesia saat
kedatangan bangsa Portugis, yang diperkuat dengan kedatangan bangsa Spanyol.
•
Salah satu tujuan Portugis ke Indonesia adalah
menyebarkan agama Katolik Roma di
Indonesia, yang dimulai di Kepulauan Maluku pada tahun 1534. Antara tahun
1546 dan 1547, pelopor misionaris Kristen, Fransiskus Xaverius,
mengunjungi pulau itu dan membaptis ribuan penduduk setempat.
•
Agama Hindu diperkirakan telah masuk ke
Indonesia sejak awal abad Masehi.
•
Beberapa
upacara keagamaaan pada hari-hari penting agama Hindu misalnya hari raya
Galungan, hari raya Nyepi, dan hari Saraswati. Agama Hindu kaya akan berbagai upacara atau tradisi keagamaan.
Tradisi-tradisi warisan agama dan kebudayaan agama Hindu juga
memengaruhi kebudayaan Indonesia yang masih berkembang hingga kini.
•
Perkembangan agama Buddha diperkirakan
terjadi bersamaan dengan perkembangan agama Hindu. Kerajaan Sriwijaya di
Sumatra merupakan salah satu pusat studi agama Buddha di Asia Tenggara. Banyak
sarjana dari Tiongkok dan bangsa-bangsa Asia Timur mempelajari agama Buddha di
Sriwijaya.
•
Beberapa upacara keagamaan yang dapat kalian
kenal misalnya Hari Raya Waisak dan Ulambana. Waisak dirayakan pada bulan Mei
pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa
penting, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai
Penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama.
•
Kehadiran Agama Konghucu di Indonesia
telah berlangsung berabad-abad lamanya.
•
Umat Konghucu banyak memiliki hari penting,
tetapi hari raya yang terkenal dan telah menjadi hari libur nasional di Indonesia
adalah hari raya Imlek.
•
Jauh sebelum agama Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha, dan Konghucu berkembang, di Indonesia telah berkembang berbagai aliran
kepercayaan.
•
Sampai saat ini, kalian dapat menemukan berbagai
aliran kepercayaan yang dianut sebagian masyarakat Indonesia. Berbagai aliran
kepercayaan sebagian telah berkembang sejak masa praaksara
2.
Perbedaan
budaya
Menurut
sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya, yaitu
1.
Gagasan
2.
Tindakan
3.
karya.
(Koentjaraningrat
) Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai budaya universal tersebut,
yaitu:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
(pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat
produksi, transpor, dan sebagainya).
2. Mata
pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, sistem produksi, sistem distribusi, dan
sebagainya).
3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan).
4. Bahasa (lisan dan tertulis).
5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni
gerak, dan sebagainya).
6. Sistem
pengetahuan.
7. Religi
(sistem kepercayaan).
Yang
mempengaruhi perbedaan budaya
1.
PERBEDAAN LOKASI
• Kalian
bandingkan bentuk rumah asli
masyarakat Jawa dan Kalimantan.
• Perbedaan
kondisi alam di Jawa dan Kalimantan menyebabkan perbedaan hasil kebudayaan
berupa rumah.
• Kalian
juga dapat mengamati berbagai
kerajinan yang dibuat masyarakat pegunungan dengan kerajinan yang dibuat
masyarakat pesisir.
2.
PERBEDAAN AGAMA
Agama Hindu dan Buddha banyak meninggalkan hasil
kebudayan berupa patung dan relief pada dinding-dinding candi. Hal ini tidak
dapat dipisahkan dari sistem
kepercayaan Hindu-Buddha yang menjadikan candi sebagai salah satu tempat
suci.
Pada masa perkembangan kerajaan Islam, hasil seni
bangunan dan ukir relief patung bergeser menjadi seni ukir kaligrafi dan
bangunan masjid.
3.
Perbedaan Suku Bangsa
Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa.
Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi.
Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa.
Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi.
4.
Perbedaan Pekerjaan
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Pada saat ini, kalian dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan baik sektor formal maupun nonformal. Pekerjaan sektor formal adalah berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah maupun swasta.
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Pada saat ini, kalian dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan baik sektor formal maupun nonformal. Pekerjaan sektor formal adalah berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah maupun swasta.
“ Potensi
keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia,
yang bisa mendatangkan devisa. Pemikiran yang timbul dari manusia di tiap-tiap
daerah dapat pula dijadikan acuan bagi pembangunan nasional.”
Peran dan Fungsi Keragaman
Budaya
Setiap hari, ratusan wisatawan asing menyaksikan tarian
Kecak di panggung kesenian. Contoh di atas merupakan salah satu contoh peran
dan fungsi tarian daerah dalam pembangunan nasional.
a. Sebagai
Daya Tarik Bangsa Asing
b. Mengembangkan
Kebudayaan Nasional
Kebudayaan
nasional adalah puncak dari kebudayaan-kebudayaan daerah.
Kebudayaan
daerah akan memperkaya kebudayaan nasional.
c.
Tertanamnya Sikap Toleransi
d.
Saling Melengkapi Hasil Budaya
Kekayaan corak seni tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan
inovasi budaya baru yang sangat berharga.
Kekayaan corak seni tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan
inovasi budaya baru yang sangat berharga.
e.
Mendorong Inovasi Kebudayaan
Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi
lebih baik.
Setiap kelompok masyarakat melakukan interaksi yang berpengaruh pada cara berpikir dan hasil kebudayaan.
Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi
lebih baik.
Setiap kelompok masyarakat melakukan interaksi yang berpengaruh pada cara berpikir dan hasil kebudayaan.
Pengertian konflik sosial
konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.
Pendorong untuk meningkatkan integrasi sosial
· Adanya toleransi
· Kesempatan yan seimbang
· Saling menghargai
· Sikap terbuka
· Persamaan dalam unsur budaya
· Perkawinan campuran
· Terdapat musuh bersama
dampak positif konflik
· Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas
· Penyesuaian kembali norma
· Meningkatkan solidaritas kelompok
· Mengurangi ketergantungan antar individu
· Menghidupkan norma lama dan menciptakan norma baru
· Sarana mencapai keseimbangan
· Memunculkan kompromi baru
Dampak negatif konflik
· Keretakan hubungan
· Berubahnya sikap
· Kerusakan harta benda
· Muncul dominasi kelompok
jenis konflik :
· konflik pribadi
· konflik antar kelas sosial
· kionflik rasial
· konflik politik
· konflik internasional
upaya pengendalian konflik:
1. Kosiliasi (diskusi dalam pengambilan keputusan)
2. Mediasi (pihak ketiga sebagai mediator atau penengah)
3. Arbitrase (pihak ketiga memutuskan)
bentuk integrasi
1. Integrasi normatif (semboyan-semboyan atau ajakan yang berdasarkan norma yg berlaku)
2. Integrasi fungsional (mengedepankan fungsi dari tiap pihak)
3. Integrasi koersi (paksaan/kekerasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar