Untuk UTS semester 2
materi yang akan di ujikan meliputi:
1. Jurnal umum
2. Buku besar
3. Ayat jurnal
penyesuaian
4. Neraca lajur
Susunan dalam
pembukuan (siklus pembukuan):
Transaksi-->Jurnal
umum-->Buku besar-->Neraca saldo-->Neraca lajur-->laporan Keuangan
Jurnal umum
Adalah jurnal yang
dilakukan saat membukukan bukti-bukti transaksi (untuk mencatat setiap
transaksi yang terjadi)
MEKANISME DEBIT KREDIT
(BERTAMBAH) (BERKURANG)
(1)
HARTA
D K
(2)
UTANG K D
(3)
MODAL K D
(4)
PENDAPATAN K D
(5)
BEBAN D
K
PRIVE D K
KETERANGAN:
HARTA: Kas,
Piutang, Perlengkapan, Peralatan, Persediaan, Gedung, dll...
*Perlengkapan: sifatnya habis pakai contoh: tinta
printer
*Peralatan: sifatnya tetap akan tetapi nilainya
menyusut contoh: mesin printer
PRIVE: Pengambilan
pribadi oleh pemilik, Masuk ke dalam perkiraan modal
CONTOH PEMBUATAN JURNAL UMUM
- Misal
pak Dian menyetorkan uangnya untuk mendirikan usaha bengkel sebesar Rp 5000.000
sebagai modal awal.
Maka dari kejadian/transaksi di atas kita sebagai juru catat
dapat menganalisis bahwa :
KAS BERTAMBAH Rp 5.000.000 (Karena kita menerima uang tunai
dari pak Dian)
MODAL BERTAMBAH Rp 5.000.000 (Karena Uang tersebut
diperuntukan sebagai modal)
KAS
(D) Rp 5.000.000
MODAL
(K) Rp 5.000.000
- Dibeli peralatan
kantor sebesar Rp 500.000 tunai, maka:
PERALATAN KANTOR BERTAMBAH SENILAI Rp 500.000 (Karena
kita/perusahaan membeli peralatan kantor) dan KAS BERKURANG Rp 500.000 (Karena
kita membelinya secara tunai sehingga uang cash berkurang)
PERALATAN KANTOR (D) Rp 500.000
KAS
(K) Rp
500.000
- Dijual peralatan
kantor tunai Rp 500.000, maka:
PERALATAN KANTOR BERKURANG SENILAI Rp 500.000 (Karena kita
menjual peralatan kantor yang kita miliki) dan KAS BERTAMBAH Rp 500.000 (Karena
kita menerima uang cash dari hasil penjualan peralatan kantor)
KAS
(D) Rp
500.000
PERALATAN
KANTOR (K) Rp
500.000
- Dibeli
perlengkapan kantor Rp 1.000.000 dibayar tunai Rp 800.000 dan sisanya kemudian,
maka:
PERLENGKAPAN KANTOR BERTAMBAH SENILAI Rp 1.000.000 (karena
kita melakukan pembelian); KAS BERKURANG Rp 800.000 (karena kita membayar
dengan uang cash Rp 800.000); UTANG BERTAMBAH Rp 200.000 (karena sisa dari
pembayaran belum kita lakukan sehingga menimbulkan utang)
PERLENGKAPAN KANTOR (D) Rp 1.000.000
KAS (K)
Rp 800.000
UTANG
(K)
Rp 200.000
- Dijual
perlengkapan kantor Rp 1.000.000 diterima tunai Rp 800.000 dan sisanya
kemudian, maka:
PERLENGKAPAN KANTOR BERKURANG SENILAI Rp 1.000.000 (karena
telah dijual); KAS BERTAMBAH Rp 800.000 (karena kita menerima uang cash Rp
800.000); PIUTANG BERTAMBAH Rp 200.000 (karena sisanya belum kita terima
sehingga menimbulkan tagihan kepada yang membeli)
KAS
(D) Rp
800.000
PIUTANG
(D) Rp
200.000
PERLENGKAPAN
KANTOR (K) Rp
1.000.000
- Dibayar utang
kepada pak Ari sebesar Rp 200.000, maka :
UTANG BERKURANG Rp 200.000 (Karena telah kita bayar); KAS
BERKURANG Rp 200.000 (karena kita telah mengeluarkan uang cash untuk membayar
utang)
UTANG
(D) Rp
200.000
KAS (K)
Rp
200.000
- Di
bayar iuran listrik bulan Januari 2012 Rp 200.000, maka jurnalnya…..
BEBAN Rp
200.000
KAS Rp
200.000
(ket: Beban bertambah dan Kas berkurang)
- Diterima
tunai uang hasil servis motor langganan Rp 300.000, maka jurnalnya….
KAS Rp
300.000
PENDAPATAN Rp
300.000
(ket: Kas bertambah dan pendapatan bertambah)
- Telah
selesai servis mesin jahit pelanggan Rp 500.000. Di terima tunai Rp 300.000 dan
sisanya bulan depan, maka jurnalnya….
KAS Rp
300.000
PIUTANG Rp
200.000
PENDAPATAN Rp
500.000
(Ket: Kas bertambah, Piutang bertambah, dan Pendapatan
bertambah)
BUKU BESAR
Adalah Buku yang memuat perkiraan-perkiraan yang tersusun atas:
Harta,Utang,Modal,Pendapatan,Beban
Untuk pembuatan Buku Besar, Harta tersusun mulai dari:
kas, piutang, perlengkapan, peralatan dan untuk perkiraan
lainnya pun diatur sesuai standard yang berlaku
Dalam pembuatan buku besar, data bersumber dari
jurnal umum
Bentuk buku besar:
Bentuk T / Skontro (sebelah menyebelah)
1. T sederhana
2. T sempurna
3. Bentuk 3 kolom
4. Bentuk 4 kolom
untuk bentuknya bisa dilihat di buku paket
*PELAJARI LATIHAN SOAL HAL. 12 DAN HAL. 49
CONTOH
Usaha Bengkel “MAJU JAYA”
Jurnal Umum
Periode Maret 2000
Tanggal
|
Perkiraan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
2000
Maret
|
2
3
5
8
10
12
14
23
25
30
|
Kas
Modal Perlengkapan
Kas
Peralatan
Utang usaha
Beban iklan
Kas
Piutang usaha
Pendapatan Utang usaha
Kas
Prive
Kas
Kas
Pendapatan
Kas
Piutang
Beban gaji
Kas
|
111
311
113
111
151
211
512
111
112
411
211
111
312
111
111
411
111
112
511
111
|
Rp 75.000.000,00
800.000,00
15.000.000,00
400.000,00
3.600.000,00
5.000.000,00
500.000,00
2.000.000,00
1.500.000,00
2.500.000,00
|
Rp75.000.000,00
800.000,00
15.000.000,00
400.000,00
3.600.000,00
5.000.000,00
500.000,00
2.000.000,00
1.500.000,00
2.500.000,00
|
JUMLAH
|
Rp106.300.000,00
|
Rp106.300.000,00
|
Dari Jurnal Umum di atas lakukan posting (pemindahan) ke
dalam buku besar di bawah ini
111 KAS
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
2
|
Jurnal umum
|
Rp 75.000.000,00
|
Rp 75.000.000,00
|
||
Maret
|
3
|
Jurnal umum
|
Rp 800.000,00
|
74.200.000,00
|
||
8
|
Jurnal umum
|
400.000,00
|
73.800.000,00
|
|||
18
|
Jurnal umum
|
5.000.000,00
|
68.800.000,00
|
|||
20
|
Jurnal umum
|
500.000,00
|
68.300.000,00
|
|||
22
|
Jurnal umum
|
2.000.000,00
|
70.300.000,00
|
|||
27
|
Jurnal umum
|
1.500.000,00
|
71.800.000,00
|
|||
30
|
Jurnal umum
|
2.500.000,00
|
69.300.000,00
|
112 PIUTANG
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
12
|
Jurnal umum
|
Rp 3.600.000,00
|
Rp 3.600.000,00
|
||
Maret
|
27
|
Jurnal umum
|
Rp1.500.000,00
|
2.100.000,00
|
113 PERLENGKAPAN
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
3
|
Jurnal umum
|
Rp 800.000,00
|
Rp 800.000,00
|
||
Maret
|
151 PERALATAN
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
5
|
Jurnal umum
|
Rp 15.000.000,00
|
Rp 15.000.000,00
|
||
Maret
|
211 UTANG USAHA
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
5
|
Jurnal umum
|
Rp15.000.000,00
|
Rp15.000.000,00
|
||
Maret
|
18
|
Jurnal umum
|
RP 5.000.000,00
|
10.000.000,00
|
311. Modal
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
2
|
Jurnal umum
|
Rp 75.000.000,00
|
Rp 75.000.000,00
|
||
Maret
|
312 PRIVE
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
20
|
Jurnal umum
|
Rp 500.000,00
|
Rp 500.000,00
|
||
Maret
|
411 PENDAPATAN
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
12
|
Jurnal umum
|
Rp 3.600.000,00
|
Rp 3.600.000,00
|
||
Maret
|
22
|
Jurnal umum
|
2.000.000,00
|
5.600.000,00
|
511 BEBAN GAJI
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
30
|
Jurnal umum
|
Rp 2.500.000,00
|
Rp 2.500.000,00
|
||
Maret
|
512 BEBAN IKLAN
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||||
2000
|
8
|
Jurnal umum
|
Rp 400.000,00
|
Rp 400.000,00
|
||
Maret
|
Neraca lajur
Adalah Kertas
kerja yang terdiri dari lajur-lajur yang seimbang masing-masing jumlahnya
FUNGSI:
1. Mengurangi kemungkinan lupa dalam membuat penyesuaian
2. Memudahkan dalam melakukan pengecekan ketepatan
perhitungan
3. Menyusun data dalam urutan yang benar jumlahnya
4. Menyusun bahan data untuk menyusun laporan keuangan
Kolom Neraca lajur terdiri dari:
Kolom Neraca lajur terdiri dari:
No, Perkiraan, Neraca saldo, Penyesuaian, Neraca Saldo
Disesuaikan, Laba rugi, Neraca
No
|
Perkiraan
|
Neraca saldo
|
Penyesuaian
|
NS. disesuaikan
|
Laba rugi
|
Neraca
|
|||||
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
||
Neraca saldo
Setelah selesai menyalin seluruh saldo, jumlahkan
masing-masing lajur debet dan kredit sehingga memperoleh jumlah yang seimbang
Jurnal penyesuaian
Adalah jurnal yang dibuat pada akhir
periode sebelum laporan keuangan.
Berfungsi untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Diketahui beban
perlengkapan senilai Rp 100.000,00. Pada akhir bulan setelah dilakukan
pengecekan ternyata perlengkapan masih ada sebesar Rp 20.000,00 maka
penyesuainnya
Perlengkapan Rp
20.000,00
Beban
perlengkapan
Rp 20.000,00
( Sebelumnya sudah
dianggap habis namun ternyata masih ada Rp 20.000,00 sehingga perlengkapan
bertambah Rp 20.000,00 dan beban perlengkapan dikurangi Rp 20.000,00 )
Ketika akan melakukan pencatatan ayat jurnal penyesuaian ke
dalam neraca lajur, jika perkiraan yang hendak di catat tidak tersedia,
maka yang harus dilakukan adalah membuka perkiraan baru
Neraca saldo disesuaikan
kolom yang diisi dengan menghitung selisih jumlah
neraca saldo dan jumlah yang ada dalam kolom penyesuaian pada baris perkiraan
yang sama baik lajur debet maupun kredit
Laba rugi
Diisi oleh perkiraan (4) Pendapatan sebelah kredit dan (5)
Beban sebelah debet
Selisih debet dan kredit dikatakan:
Laba Jika K>D dan dikatakan rugi jika K<D
Dimana Laba/Rugi =
Pendapatan-Beban
Contoh Laba:
Perkiraan….
|
…..
|
Laba Rugi
|
|
D
|
K
|
||
Pendapatan
Sewa
|
…..
|
|
Rp
100.000,00
|
Beban
Sewa
|
…..
|
Rp 80.000,00
|
|
Jumlah
|
|
Rp 80.000,00
|
Rp
100.000,00
|
Laba
|
|
Rp 20.000,00
|
-
|
|
|
Rp
100.000,00
|
Rp
100.000,00
|
Contoh Rugi
Perkiraan
|
……
|
Laba Rugi
|
|
D
|
K
|
||
Pendapatan
Sewa
|
……
|
|
Rp 80.000,00
|
Beban
Sewa
|
……
|
Rp
100.000,00
|
|
Jumlah
|
…...
|
Rp
100.000,00
|
Rp 80.000,00
|
Rugi
|
|
-
|
Rp 20.000,00
|
|
|
Rp
100.000,00
|
Rp
100.000,00
|
Neraca
Diisi perkiraan (1) Harta, (2) Utang dan (3) Modal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar