Kamis, 09 Februari 2012

PERKEMBANGAN TEORI EKONOMI MIKRO-MAKRO
A. Teori ekonomi mikro sebagai teori ekonomi klasik
Titik awal perkembangan ilmu ekonomi modern dianggap di mulai pada saat Adam Smith (1723-1790) menerbitkan bukunya yang kemudian dikenal sebagai Wealth Of Nations (1776).
Adam Smith sangat percaya konsep invisible hand (tangan-tangan gaib) yang dalam bahasa sederhana adalah mekanisme pasar. Dimana masalah ekonomi dapat teratasi jika ekonomi dikembalikan kepada kondisi keseimbangan/Equilibrium dan pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian.
Diperkuat oleh Jean Baptiste Say (1767-1832) dengan melontarkan pendapat yang sekarang dikenal dengan hukum Say (Say’s Law) “...supply create it’s own demand...” yang mempunyai makna bahwa barang dan jasa yang diproduksi pasti terserap oleh permintaan sampai tercapai keseimbangan pasar.
Ekonom yang percaya terhadap keampuhan mekanisme pasar oleh J.M Keynes (1883-1946)dikelompokkan sebagai ekonom klasik sedangkan teorinya dikenal sebagai teori ekonomi klasik.
B. Revolusi Keynes: lahirnya teori ekonomi makro
Depresi besar ( Great Depression) membuyarkan keyakinan terhadap ekonomi klasik. Sebab, depresi besar terjadi dalam jangka waktu yang lama ( 1929-1933) dan menimbulkan masalah-masalah besar.
Keynes mengkritik hipotesis klasik berupa:
-          Klasik terlalu menekankan masalah ekonomi dari sisi penawaran maka ia berpendapat lain dimana keynes menitik beratkan dari sisi permintaannya “...demand create it’s own supply...”
-          Klasik tanpa campur tangan pemerintah, sementara Keynes beranggapan perlunya peranan pemerintah dalam perekonomian dalam rangka menstimulir permintaan.
Tidaklah berlebihan jika Keynes dihormati sebagai bapak ilmu ekonomi makro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar