Minggu, 15 Maret 2015

MATERI UAS KLS 9 SMP LABS CIBUBUR

Pengertian Kerjasama Ekonomi  Internasional
Hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.
PENYEBAB
Karena perbedaan mulai dari SDA, Teknologi, Budaya, juga untuk mendapatkan sumber daya yang murah.
TUJUAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
  1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang dan jasa
  2. Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa
  3. Mendorong peningkatan produktivitas
  4. Memperluas lapangan kerja
  5. Menambah devisa negara
  6. Mendistribusikan manfaat sumber daya
  7. Mengurangi ketimpangan negara maju dan negara berkembang
  8. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
  9. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerja sama.
  10. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai bidang.

Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
A.      Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dengan negara tertentu. Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua negara. Contoh: pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang
B.      Multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh banyak
negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam,yaitu kerja sama regional dan kerja sama internasional.
1)      Kerja sama regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu kawasan. Contoh: ASEAN, MEE,dan lain-lain.
2)      Kerja sama internasional
Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia dan tidak terbatas dalam satu kawasan. Contoh: IMF, ILO, OPEC, dan lain-lain.
C.      Kerja sama antar regional (antar kawasan)
Misal: ASEAN bekerjasama dengan UE
Dampak kerja sama ekonomi internasional
Ø  Positif
  1. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
  2. Menghilangkan hambatan perdagangan Internasional
  3. Memperluas kesempatan kerja
  4. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
  5. Memperkuat Posisi Perdagangan
Ø  Negatif
  1. Ketergantungan
  2. Salah Penerapan atau penggunaan Teknologi 
  3. Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif 
  4. Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia 
  5. Mencampuri urusan dalam negeri contohnya Belanda yang akhirnya tidak diikutsertakan dalam CGI (Consultative Group of Indonesia)

Badan Kerjasama Regional
1)      ASEAN ( Association of South East Asian Nation)  ASEAN adalah organisasi yang bertujuan  mengukuhkan kerja sama regional negara  negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pada perkembangannya, lima negara Asia Tenggara lainnya yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam ikut bergabung dalam ASEAN.
2)      AFTA atau kawasan perdagangan bebas ASEAN adalah forum kerja sama antarnegara ASEAN yang bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di seluruh kawasan ASEAN. Pembentukan AFTA berawal dari pertemuan anggota ASEAN pada KTT ASEAN ke-4 di Singapura pada Januari 1992.
3)      APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation Cooperation)
APEC merupakan forum kerja sama negara di kawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi di antara sesama negara anggota.
4)      EU ( European Union)
European Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja sama regional di bidang ekonomi dan politik negara di Eropa. Pembentukan EU berawal dari penandatanganan Traktat Roma tentang pendirian komunitas energi atom (European Atomic Energi Community) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).
5)      EFTA ( European Free Trade Area )
EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas Austria, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.
6)      ADB ( Asian Development Bank )
ADB atau Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19 Desember 1966. ADB berpusat
di Manila, Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.

Badan Kerjasama Internasional
1.       IMF ( International Monetary Found)
IMF atau Dana Moneter Internasional adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional. IMF didirikan pada tanggal 27 Desember 1945. Markas besar IMF berada di Washington DC,AS.
IMF didirikan dengan beberapa tujuan berikut ini.
a)      Meningkatkan kerja sama keuangan atau moneter internasional dan memperlancar pertumbuhan perdagangan internasional yang berimbang.
b)      Meningkatkan stabilitas nilai tukar uang dan membantu terciptanya lalu lintas pembayaran antarnegara.
c)       Menyediakan dana bantuan bagi negara anggota yang mengalami defisit yang bersifat sementara dalam neraca pembayaran.
2.       WTO ( World Trade Organization )
WTO atau organisasi perdagangan dunia adalah organisasi internasional yang bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara. WTO dibentuk pada tahun 1995 sebagai  pengganti dari General Agreement on Tariff and Trade (GATT). GATT merupakan persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang dibentuk tahun 1947. Tujuan didirikannya GATT ialah untuk mengurangi hambatan perdagangan antarnegara dengan memerhatikan kepentingan negara yang melakukan transaksi perdagangan. GATT dibubarkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 12 Desember 1995. Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini berjalan berdampingan dengan WTO.
3.       FAO ( Food and Agricultural Organization )
FAO adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang pangan dan pertanian. FAO didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia. Tujuan didirikannya FAO untuk meningkatkan jumlah dan mutu pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan makanan dan produksi agraris internasional. Indonesia sebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.
4.       IFC ( International Finance Corporation )
IFC merupakan bagian dari Bank Dunia. IFC bertugas memberikan bantuan modal kepada pengusaha-pengusaha swasta yang dijamin pemerintahannya serta membantu menyalurkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. IFC berdiri pada tanggal 24 Juli 1956 dan pusatnya di Washington, Amerika Serikat.
5.       ILO ( International Labour Organization )
ILO atau Organisasi Perburuhan Internasional yang bertugas mempromosikan keadilan sosial serta hak buruh. ILO dibentuk oleh Liga Bangsa-Bangsa Melalui Traktat Versailes (Treaty of Versailles) pada tahun 1919. Prinsip yang digunakan ILO sebagai dasar kegiatannya adalah perdamaian abadi dapat dicapai jika didasarkan pada keadilan sosial
6.       UNDP ( United Nations Development Program )
UNDP adalah organisasi di bawah PBB yang bertugas memberikan sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan terutama bagi negara-negara yang sedang berkembang. UNDP dibentuk pada bulan November 1965.
7.       OPEC ( Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. OPEC didirikan atas prakarsa lima negara produsen terbesar minyak dunia, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, pada pertemuan tanggal 14 September 1960 di Baghdad, Irak. OPEC berkedudukan di Wina, Austria.
OPEC berkedudukan di Wina, Austria. OPEC mempunyai beberapa tujuan berikut ini.
a) Menyatukan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.
b) Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
c) Menstabilkan harga minyak dunia.
d) Menentukan kebijakan-kebijakan untuk melindungi negara-negara anggota.







               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar