KISI-KISI
UAS EKONOMI
Kelompok Kebutuhan
Manusia
1.1.1
Berdasarkan
Tingkat Kepentingan
Kebutuhan primer, Kebutuhan sekunder, Kebutuhan
tersier
1.1.2
Berdasarkan
Waktu Pemenuhan
Kebutuhan
masa kini (sekarang), Kebutuhan masa datang (kelak)
1.1.3
Berdasarkan
Sifat
a)
Kebutuhan
jasmaniah, berhubungan dengan kesehatan dan penampilan fisik manusia. Contoh:
olah raga, makan, minum
b)
Kebutuhan
rohaniah, mencakup penyegaran intelektual (pengetahuan), mental (kejiwaan), dan
moral. Contoh: ibadah, rekreasi,hiburan.
1.1.4
Berdasarkan
Subyek
Kebutuhan pribadi, Kebutuhan sosial,
berhubungan dengan kebersamaan.
Kelangkaan Barang dan
Jasa
1.2
Pengertian
Kelangkaan
Kelangkaan adalah keterbatasan alat pemenuhan
kebutuhan dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak terbatas.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT:
1. RTK
(Rumah Tangga Konsumen), sebagai pemilik faktor produksi
- Alam balas jasa
berupa sewa/rent
- Tenaga kerja balas
jasa berupa upah/wage
- Modal balas jasa
berupa bunga/interest
- Skil/kewirausahaan
balas jasa berupa laba/profit
2. RTP
(Rumah Tangga Perusahaan), sebagai pengguna faktor produksi
-Perusahaan-perusahaan
swasta,dsb
3. RTN
(Rumah Tangga Negara)/ pemerintah
-
BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
4.
Masyarakat Luar Negeri
-
Eksport/import , investor
KOPERASI:
Pertama
kali didirikan di dunia di kota ROCHDALE, INGGRIS (KOPERASI ROCHDALE)
Di
Indonesia 1896 didirikan oleh Patih
Purwokerto bernama R.Arya Wiriaatmadja
Bapak
Koperasi Moch.Hatta
Berasal
dari kata COOPERATION, CO= Bersama dan OPERATION=Usaha. Jadi mengandung makna
bekerja bersama untuk kepentingan bersama/usaha bersama.
Tujuan
utama adalah kesejerahtaan anggota
Perhitungan SHU
Contoh
Soal:
Pak Wisnu adalah seorang anggota koperasi SEGAR BUGAR, yang bergerak dalam bidang jual beli (koperasi konsumsi). Jumlah pembelian pak wisnu selama setahun sebesar Rp 1.000.000, sedangkan jumlah penjualan koperasi sebesar Rp 50.000.000. Pada tahun itu, SHU Koperasi SEGAR BUGAR adalah sebesar Rp 100.000.000. Berdasarkan keputusan rapat anggota, besarnya SHU untuk jasa anggota adalah 10%. Dengan demikian besarnya SHU Yang di terima Pak Wisnu adalah:
Pak Wisnu adalah seorang anggota koperasi SEGAR BUGAR, yang bergerak dalam bidang jual beli (koperasi konsumsi). Jumlah pembelian pak wisnu selama setahun sebesar Rp 1.000.000, sedangkan jumlah penjualan koperasi sebesar Rp 50.000.000. Pada tahun itu, SHU Koperasi SEGAR BUGAR adalah sebesar Rp 100.000.000. Berdasarkan keputusan rapat anggota, besarnya SHU untuk jasa anggota adalah 10%. Dengan demikian besarnya SHU Yang di terima Pak Wisnu adalah:
Jawaban:
•
SHU
untuk Jasa Anggota = 10% x 100.000.000
= Rp 10.000.00
• SHU Pak Wisnu = Rp 1.000.000 x Rp 10.000.000 . Rp 50.000.000
• SHU Pak Wisnu = Rp 1.000.000 x Rp 10.000.000 . Rp 50.000.000
= Rp
200.000
1.
Pengertian
Pasar
Pasar merupakan kegiatan dimana menghubungkan antara
pembuat barang (produsen) dan pemakai barang (konsumen) dalam melakukan proses
jual-beli.
2.
Macam
Pasar
1.1 Menurut
Jenis Barang
Pasar barang konsumsi,
memperdagangkan barang-barang konsumsi, Pasar barang produksi, memperdagangkan
barang-barang produksi
1.2 Menurut
Luas Jaringan Distribusi
a) Pasar
Setempat (Lokal)
b) Pasar
Daerah
c) Pasar
Nasional
d) Pasar
Internasional
1.3 Menurut
Waktu Bertemuanya Penjual dan Pembeli
a) Pasar
Harian, berlangsung setiap hari
b) Pasar
Mingguan, berlangsung seminggu atau sepekan sekali
c) Pasar
Bulanan, berlangsung sebulan sekali
d) Pasar
Tahunan, berlangsung setahun sekali
2.
Bentuk
Pasar
2.1 Pasar
konkret
Merupakan pasar yang langsung mempertemukan penjual dan
pembeli. Pelakunya merupakan masyarakat umum dan barang yang diperdagangkan
merupakan barang kebutuhan sehari-hari dan barang tersebut sudah tersedia di
tempat pertemuan.
2.2 Pasar
abstrak
Merupakan pasar yang langsung atau tidak langsung
mempertemukan penjual dan pembeli. Barang yang diperdagangkan tidak dibawa ke
tempat pertemuan. Biasanya mereka akan melakukan suatu perjanjian transaksi.
Contoh:
a) Pasar
uang, mencangkup kegiatan jual-beli instrumen dana-dana jangka pendek
b) Bursa
komoditi, tempat transaksi komoditi-komoditi
c) Bursa
valuta asing, tempat memperjualbelikan valuta asing
d) Pasar
modal (bursa efek), mencangkup kegiatan jual-beli instrumen dana-dana jangka
panjang
e) Bursa
tenaga kerja, tempat pertemuan pihak pencari kerja dengan pihak yang mebutuhkan
tenaga kerja
Struktur
Pasar
Pasar Monopoli :
•
Satu penjual
•
Barang unik (tidak tergantikan)
•
Sebagai “Price Maker” (pembuat harga)
•
Mustahil keluar masuk pasar
•
Contoh : PT. PLN, PT. POS, PT. KAI.
Pasar Oligopoli :
•
Beberapa penjual
•
Sulit keluar masuk
•
Barang terdeferensasi (berbeda)
•
Contoh : Pom bensin, Jalan tol, Otomotif
Pasar Persaingan Sempurna
•
Banyak penjual dan pembeli
•
Barang homogen (sejenis)
•
Mudah keluar masuk
•
“Price Taker” (pengambil harga)
Pasar Persaingan
Monopolistis :
•
Banyak penjual dan pembeli
•
Barang terdeferensasi/heterogen (berbeda)
•
Mudah keluar masuk pasar
•
Contoh : Kebutuhan rumah tangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar