DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA
Penduduk adalah semua orang yang pada
waktu sensus dilaksanakan telah enam bulan lamanya tinggal di suatu negara
Sensus penduduk (cacah jiwa) adalah
kegiatan dalam rangka pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan
data kependudukan.
sensus penduduk (cacah jiwa) yang biasanya diadakan setiap
10 tahun sekali
Penduduk
Indonesia terdiri dari WNI dan WNA
Dinamika
kependudukan adalah perubahan penduduk dari waktu ke waktu.
Disebabkan oleh: kelahiran, kematian,
migrasi, dan faktor lain seperti bencana alam dan peperangan
PERTUMBUHAN
PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan menyangkut jumlah penduduk di suatu
wilayah atau negara tertentu pada waktu tertentu dibandingkan dengan
waktu-waktu
sebelumnya, maupun kemungkinan-kemungkinannya
untuk waktu-waktu mendatang.
Pertumbuhan penduduk biasanya dinyatakan
dengan angka persen (%) dan biasanya diperhitungkan untuk jangka waktu
satu/setiap tahun.
Tokoh: Thomas Robert Malthus,
lahir di Surrey, Inggris, 13 Februari 1766 – meninggal di Haileybury,
Hertford, Inggris, 23 Desember 1834. Seorang pakar demografi (kependudukan)
Inggris dan ekonomi politik sangat terkenal karena pandangannya tentang teori
ekonomi dan kependudukan.
Salah satu dalil teori Malthus yang terkenal adalah “bahwa jumlah
penduduk cenderung meningkat secara geometris (deret ukur), sedangkan kebutuhan
hidup riil dapat meningkat secara arismatik (deret hitung).”
Pertumbuhan penduduk alami : Kelahiran
(natalitas) dan kematian (mortalitas)
cara perhitungan pertumbuhan penduduk dengan memperhatikan pertumbuhan
penduduk alami dengan cara:
P
= L – M
P = Pertumbuhan penduduk
L = Lahir
M = Mati
Pertumbuhannya dinyatakan dalam perseribu
penduduk.
Contoh:
Diketahui jumlah penduduk Indonesia pada
tahun 2013 adalah 250 juta jiwa. Angka kelahiran yaitu 26 perseribu penduduk,
sedangkan angka kematian 6 perseribu penduduk, Berapa angka pertumbuhan
penduduk Indonesia dan jumlah penduduk tahun depan?
P=L - M
Maka P= 26/1000 – 6/1000 = 20/1000
Jika dijadikan dalam persen maka akan
menjadi 2%, atau terjadi pertambahan penduduk 20 orang setiap 1000 penduduk.
Bisa juga diartikan dalam satu tahun terjadi peningkatan jumlah penduduk
sebesar 2% x 250 juta jiwa = 5 juta jiwa.
MAKA kemungkinan tahun depan jumlah
penduduk Indonesia 255 juta jiwa.
Kelahiran
Penggolongan:
a.
Tinggi
(>40 kelahiran)
b.
Sedang
(30-40 kelahiran)
c.
Rendah
(<30 kelahiran)
Faktor pendorong kelahiran:
1.
Kawin
usia muda
2.
Anggapan
banyak anak banyak rezeki
3.
Perasaan
tersiksa jika belum mempunyai anak
4.
Anak
membantu perekonomian keluarga
5.
Anak
penerus keturunan
Faktor penghambat kelahiran:
1.
KB
2.
Penundaan
usia kawin
3.
UU
Perkawinan (laki-laki 19 th, wanita 16 th)
4.
Wanita
karier
5.
Pembatasan
tunjangan pegawai negeri
Kematian
Penggolongan :
a.
Tinggi
(>20 kematian)
b.
Sedang
(10-20 kematian)
c.
Rendah
(<10 kematian)
Pendorong kematian:
1.
Kesadaran
kesehatan kurang
2.
Lingkungan
tidak sehat
3.
Kecelakaan,
bunuh diri, bencana, dll.
Penghambat kematian:
1.
Kemajuan
ilmu kedokteran
2.
Cara
hidup sehat
3.
Negara
aman dan damai
4.
Agama
melarang membunuh dan bunuh diri
Pertumbuhan
penduduk non alami diperoleh dari selisih imigrasi (migrasi masuk) dengan
emigrasi (migrasi keluar).
• Pertumbuhan penduduk non alami disebut
juga dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungannya dapat digunakan
rumus sebagai berikut:
P = I – E
P
= Pertumbuhan penduduk
I
= Imigrasi
E
= Emigrasi
Migrasi
Adalah Perpindahan penduduk untuk menetap
maupun sementara, baik perseorangan maupun kelompok
Penyebab:
1. Bencana alam
2. Lahan semakin sempit
3. Situasi pertentangan
4. Kondisi alam
Macam
migrasi
internasional:
-Imigrasi = ke dalam suatu negara
-Emigrasi = ke luar suatu negara
-Remigrasi = perpindahan penduduk dari
suatu negara ke negara asalnya
-Evakuasi = mengungsi
Nasional/internal
-Transmigrasi = dari daerah yang padat
penduduk ke daerah yang jarang penduduk
-Urbanisasi = dari daerah yang jarang
penduduk ke daerah yang padat penduduk
Penyebab
urbanisasi :
1.
Daya
dorong desa:
-
Lahan
tani sempit
-
Lapangan
kerja sedikit
-
Hasil
tani tidak pasti
-
Fasilitas
minim
-
Kehidupan
desa monoton/tidak bervariasi
2.
Daya
tarik kota:
-
Lapangan
kerja lebih banyak
-
Fasilitas
lengkap
-
Upah
lebih tinggi
Pertumbuhan
penduduk total
Perhitungan penduduk total dapat digunakan
rumus sebagai berikut:
P
= (L – M ) + (I – E)
P = jumlah pertumbuhan penduduk
dalam satu tahun
L = jumlah
kelahiran dalam satu tahun
M= jumlah
kematian dalam satu tahun
I
= Imigrasi
E
= Emigrasi
KOMPOSISI
PENDUDUK
komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan
usia produktif dan usia nonproduktif, misalnya:
-
Usia 0–14 (usia non produktif)
-
15–64 (usia produktif)
-
usia >65 (usia non produktif).
Bonus
demografis
Bonus demografis adalah keadaan dimana komposisi penduduk kita sangat
menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia kerja atau usia
produktif cukup besar, sedang penduduk usia muda semakin sedikit dan penduduk
usia lanjut belum banyak.
Angka
ketergantungan
Angka ketergantungan dapat dicari dengan rumus berikut:
a/b x 100
Keterangan:
AK = Angka Ketergantungan (dependency ratio)
a = jumlah penduduk belum/tidak produktif (0-14 tahun dan >65 tahun)
b = jumlah penduduk produktif (15 – 64 tahun)
100 = dihitung perseratus penduduk
Contoh perhitungan:
Diketahui jumlah penduduk Desa Suka makmur yang berusia kurang dari 15
tahun sebanyak 5400 jiwa dan penduduk berusia 15 – 64 tahun sebanyak 11.450
jiwa, sedangkan penduduk berusia di atas 65 tahun sebanyak 850 jiwa. Hitunglah
angka beban ketergantungannya!
Jawab:
Diketahui: a = 5.400+850 = 6.250 jiwa, b = 11.450 jiwa
AK= a/b x 100%
AK= 6.250/11.450 x 100%
AK = 54,49
artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 54,49
(dibulatkan 55 jiwa)
yang tidak produktif.
Piramida
Penduduk
Piramida
penduduk adalah dua buah diagram batang pada satu sisi menunjukkan
jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval
usia lima tahunan.
PENGANGGURAN
LATIHAN SOAL DAN JAWABAN
- Jelaskan
pengertian tenaga kerja!
- Jelaskan
pengertian angkatan kerja!
- Jelaskan
pengertian pengangguran!
- Jelaskan
pengertian kesempatan kerja!
- Sebutkan jenis
pengangguran berdasarkan waktu!
- Sebutkan dan
beri contoh dari masing-masing jenis pengangguran berdasarkan sebab!
- Sebutkan cara
mengatasi pengangguran friksional!
- Sebutkan cara
mengatasi pengangguran siklis!
- Sebutkan cara
mengatasi pengangguran struktural!
- Sebutkan cara
mengatasi pengangguran teknologi dan pengangguran musiman
JAWABAN
- Tenaga kerja
adalah penduduk yang berusia produktif
- Angkatan
kerja adalah tenaga kerja yang siap kerja
- Pengangguran
adalah angkatan kerja yang tidak bekerja
- Kesempatan
kerja adalah jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia
- A.
Pengangguran penuh/terbuka: tidak bekerja sama sekali B.
Pengangguran setengah: waktu kerja kurang dari jam kerja
C.
pengangguran terselubung/tdk kentara: bekerja penuh namun tidak optimal
6. a. friksional : contoh mahasiswa yg baru
lulus atau pekerja yang bekerja tidak sesuai bidang
- Siklis: contoh penganguran di saat krisis ekonomi ’98
- Struktural : contoh pengangguran di karawang karena berubahnya
struktur ekonomi di daerah tersebut
- Teknologi : kasir manual digantikan oleh mesin
- Musiman : contoh petani menunggu panen
7. Friksional diatasi dengan
mempertemukan pencari dan penerima kerja melalui “job fair”
8. Pengangguran siklis diatasi dengan membuka
usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja
(menarik investor baru)
9. Pengangguran struktural diatasi dengan
mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja)
10. Pengangguran teknologi
diatasi dengan kebijakan padat karya (perbanyak tenaga manusia)
Pengangguran musiman diatasi dengan mengisi waktu luang dengan membuat
kerajinan dsb.