Kamis, 02 Juni 2016

MATERI SINGKAT UKK IPS 8 T.A. 15/16

Suatu negara dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi jika negara tersebut pendapatannya mengalami kenaikan (cenderung pd kuantitas) tanpa diiringi perubahan pola fikir dan struktur perekonomian
Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika :
    - pendapatan per kapitanya mengalami kenaikan
    - teknologi yang modern
    - diiringi perubahan pola pikir masyarakat atau kelembagaan
    (cenderung pada kualitas)
Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA)
Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam
1.       Optimal
a.       mengambil kekayaan alam secara menyeluruh dengan memaksimalkan keuntungan
b.      meminimalkan kerugian demi kepentingan negara dan rakyat
c.       tetap memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam tersebut dikemudian hari.
Cara optimalisasi produksi:
1.       Ekstensifikasi : menambah jumlah faktor produksi
2.       Intensifikasi : meningkatkan mutu faktor produksi
3.       Diversifikasi : penganekaragaman produksi
4.       Spesialisasi : fokus
5.       Mekanisasi : penggunaan mesin dan teknologi

Pembangunan keberlanjutan
adalah pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi masa mendatang.
2.   Lestari
Lestari yang dimaksud di sini adalah upaya pengelolaan sumber daya alam beserta ekosistemnya dengan tujuan mempertahankan sifat dan bentuknya.
Operator pengelola SDA
BADAN USAHA MENURUT KEPEMILIKAN MENURUT PASAL 33 UUD 1945 :
1.    KOPERASI
2.    BUMN
3.    BUMS

Jenis perusahaan berdasarkan usahanya
1.    Perusahaan ekstraktif: langsung dr alam        
      contoh. Pers. Pertambangan
2.    Perusahaan agraris: budidaya S.D.A     
      contoh: PT. Perkebunan Nusantara
3. Perusahaan Jasa : pelayanan
      contoh: Bank BRI; Trans Studio, XXI
4.    Perusahaan dagang : membeli dan menjual kembali tanpa merubah bentuk
      contoh: Alfamart, Indomaret
5.    Perusahaan industri: Merubah bhn baku menjadi brg setengah jadi/ brg jadi
      contoh: PT. Sritex, PT. Frisian flag, PT. Nestle                                
       Letak Badan Usaha
     Tergantung pada :
      Terikat pada alam            : didasarkan pada kemudahan memperoleh bahan baku seperti perusahaan pertambangan dan perkebunan
      Berdasarkan sejarah       : didasarkan kepada sejarah masa lalu seperti perusahaan batik di Yogyakarta
      Ditetapkan pemerintah : didasarkan pada peraturan pemerintah seperti perusahaan yang        bergerak di bidang keuangan dan kesehatan     
      Faktor-faktor ekonomi didasarkan pada hal-hal seperti ketersediaan transportasi, pasar          dan tenaga kerja
                contoh: Mall,

1.       BUMN
a.       Perusahaan Jawatan (Perjan) à sdh tdk ada
b.      Perusahaan Umum (Perum) à modal dari kekayaan Negara yg dipisahkan, status karyawan pegawai negara contoh PERUM DAMRI
c.       Persero àmodal atas saham-saham, status karyawan pegawai swasta Contoh PT.PLN (Persero)
* BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
2. BUMS
        a. PERSEORANGAN
        - Dimiliki 1 orang
        - usaha skala kecil
        - tanggung jawab tdk terbatas
        Contoh : Bakir, tkg bakso, bengke
        b.Firma
        - atas nama bersama
        - sudah saling kenal
        contoh: Firma hukum Hotman Paris Hutapea &    
                rekan
       c. CV (Commanditaire Vennootschap)
        - Ada sekutu aktif (komplementer) dan sekutu pasif (komanditer)
        - sekutu aktif / komplementer : modal + kerja
        - sekutu pasif / komanditer : modal saja
        d. PT (Perseroan Terbatas)
                - Tanggung jawab saham sebatas modal
                - Keuntungan berupa DEVIDEN
                - Keputusan tertinggi di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
                - PT terbuka, PT tertutup   

3. KOPERASI
Pengertian: Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang berasaskan kekeluargaan.
Co-Operation=  usaha bersama
Prinsip = demokrasi & gotong royong
Tujuan = kesejahteraan anggota
Keuntungan berupa SHU (Sisa Hasil Usaha)
Keputusan tertinggi ada pada RAT (Rapat Anggota Tahunan)


Asas = Kekeluargaan (pasal 33 ayat 1)
1.       Sebutkan pihak2 yang berperan sebagai regulator pengelolaan SDA
         PEMERINTAH PUSAT dan PEMERINTAHDAERAH melalui kebijakan otonomi daerah
2. Sebutkan dan beri contoh pihak2 yangberperan sebagai lembaga  kontrol dalampengelolaan SDA
        1.Pemerintah : Kementerian lingkungan hidup (wajib AMDAL)
        2.Non Pemerintah: WALHI, WWF, Green Peace
3. Sebutkan fungsi keluarga
a.fungsi reproduksi
b.Fungsi sosialisasi
c.Fungsi protektif (perlindungan)
d.Fungsi ekonomi
e.Fungsi kontrol
f.Fungsi afeksi (kasih sayang)


4. Sebutkan dan jelaskan sistemkekerabatan
   1. Patrilineal: posisi sentral kepada pihaklaki-laki (contoh masy. Jawa dan sukuBatak)
  2. Matrilineal : posisi sentral kepada pihakperempuan (cth. Masy. Minang kabau)
5. Fungsi dan peran lembaga agama
  1. fungsi pendidikan
  2. fungsi penyelamatan
  3. fungsi pengawasan sosial
  4. fungsi pemberdayaan masyarakat
  5. fungsi memupuk persaudaraan
  6. fungsi transformasi
6. Fungsi dan Peran LembagaPendidikan dalamMengelola KeragamanSosial Budaya
    Lembaga pendidikanberperan penting dalammelakukan transformasibudaya masyarakat.
Sebagai contoh di sekolah terdapatpelajaran bahasa daerah, sebagai salah satu bentuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan berupa bahasa.
Saat ini juga banyak sekolah yang mengajarkan seni tradisional seperti membatik, seni tari, dansebagainya.

fungsi manifes pendidikan
1. Membantu cari nafkah
2. Mengembangkan potensi
3. Mengembangkan bakat
4. Merangsang partisipasi
5. Melestarikan kebudayaan
6. Memperkaya kehidupanàintelektualdan keindahan
7. Kemampuan menyesuaikan diri
8. Meningkatkan taraf kesehatan
9. Menciptakan WN Patriotik
10. Menunjang integrasi
11. Membentuk kepribadian
12. Mendorong kreativitas dan inovasi

Fungsi Laten pendidikan
1. Perpanjangan masaketidakdewasaan
2. Mengurangi pengawasanorang tua
3. Mempertahankan sistemkelas sosial
4. Memupuk perbedaanpendapat

Peran membentuk kepribadian
1. Pendidikan informal (dlmkeluarga)
2. Pendidikan formal (mis.Sekolah)
3. Pendidikan nonformal(misal kursus)


 LEMBAGA BUDAYA
1)      Pengetahuan budaya biasanya akan berwujud nilai-nilai budaya suku bangsa dan nilai budaya bangsa Indonesia
2)     Didalamnya berisi kearifan-kearifan lokal kebudayaan lokal dan suku bangsa setempat.
3)     Tingkah laku budaya berkaitan dengan tingkah laku atau tindakan-tindakan yang bersumber dari nilai-nilai budaya yang ada.
4)     Bentuk tingkah laku budaya tersebut bisa dirupakan dalam bentuk tingkah laku sehari-hari, pola interaksi
5)     Keragaman budaya adalah sesungguhnya kekayaan budaya bangsa Indonesia.

LEMBAGA EKONOMI
  ungsi dan peran lembaga ekonomi dalam memanfaatkan keragaman sosial budaya yaitu untuk mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat. 
  Keragaman sosial budaya merupakan salah satu daya tarik wisatawan dunia.
  Keragaman sosial budaya merupakan salah satu daya tarik wisatawan dunia yang menghasilkan devisa

PASAR
  Pasar merupakan kegiatan dimana menghubungkan antara pembuat barang (produsen) dan pemakai barang (konsumen) dalam melakukan proses jual-beli.

FUNGSI PASAR
a) Fungsi Distribusi: Memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsan ke konsumen
b) Fungsi Pembentukan Harga: Berperan mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli
c) Fungsi Promosi: Berperan membangkitkan minat konsumen untuk membeli barang atau jasa tertentu

Peranan pasar
  a) Bagi Konsumen: Memberikan kemudahan untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan.
  b) Bagi Produsen: Memberikan kemudahan dalam memperoleh bahan-bahan untuk proses produksi serta menjual barang dan jasa hasil produksi
  c) Bagi Pemerintah: Memberikan kemudahan untuk memperoleh dan menjual barang dan jasa yang diperlukan oleh pemerintah.

Pasar konkret
  Merupakan pasar yang langsung mempertemukan penjual dan pembeli.

Pasar abstrak
  Merupakan pasar yang langsung atau tidak langsung mempertemukan penjual dan pembeli.
  Contoh:
ü  Pasar uang, mencangkup kegiatan jual-beli instrumen dana-dana jangka pendek
ü  Bursa komoditi, tempat transaksi komoditi-komoditi
ü  Bursa valuta asing, tempat memperjualbelikan valuta asing
ü  Pasar modal (bursa efek), mencangkup kegiatan jual-beli instrumen dana-dana jangka panjang
ü  Bursa tenaga kerja, tempat pertemuan pihak pencari kerja dengan pihak yang mebutuhkan tenaga kerja
Pasar Menurut Luas Jaringan Distribusi
·         Pasar Setempat (Lokal)
·         Merupakan pasar konkret yang meliputi suatu tempat tertentu.
·         Pasar Daerah
·         Merupakan pasar konkret yang meliputi suatu wilayah tertentu.
·         Pasar Nasional
·         Merupakan pasar konkret ataupun abstrak yang memperdagangkan barang ke seluruh wilayah suatu negara.
·         Pasar Internasional
·         Merupakan pasar abstrak yang memperdagangkan barang-barang untuk kebutuhan konsumen di seluruh dunia.
Pasar Menurut Waktu Bertemunya Penjual dan Pembeli
  Pasar Harian, berlangsung setiap hari
  Pasar Mingguan, berlangsung seminggu atau sepekan sekali
  Pasar Bulanan, berlangsung sebulan sekali
  Pasar Tahunan, berlangsung setahun sekali


LEMBAGA POLITIK
  Fungsi dan peran lembaga politik dalam mengelola keragaman sosial budaya misalnya dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Menyusun perundang-undangan yang melindungi keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia.
b. Menyusun perundang-undangan yang memungkinkan berkembangnya keragaman sosial budaya.
c. Mengelola keragaman sosial budaya demi pembangunan nasional.
  melaksanakan Fungsi Legislasi, Fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan,