Suatu negara dikatakan terjadi pertumbuhan
ekonomi jika negara tersebut pendapatannya
mengalami kenaikan (cenderung pd kuantitas) tanpa diiringi perubahan pola fikir
dan struktur perekonomian
Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika
:
- pendapatan per kapitanya mengalami kenaikan
- teknologi yang modern
- diiringi perubahan pola pikir masyarakat
atau kelembagaan
(cenderung pada kualitas)
Pengelolaan Sumber Daya
Alam (SDA)
Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam
1. Optimal
a. mengambil kekayaan
alam secara menyeluruh dengan memaksimalkan keuntungan
b. meminimalkan kerugian demi
kepentingan negara dan rakyat
c. tetap memperhatikan
keberlanjutan sumber daya alam tersebut dikemudian hari.
Cara optimalisasi produksi:
1. Ekstensifikasi :
menambah jumlah faktor produksi
2. Intensifikasi : meningkatkan
mutu faktor produksi
3. Diversifikasi :
penganekaragaman produksi
4. Spesialisasi : fokus
5. Mekanisasi :
penggunaan mesin dan teknologi
Pembangunan keberlanjutan
adalah pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa
kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi masa mendatang.
2. Lestari
Lestari yang dimaksud di sini adalah upaya pengelolaan sumber
daya alam beserta ekosistemnya dengan tujuan mempertahankan sifat dan
bentuknya.
Operator pengelola SDA
BADAN USAHA MENURUT KEPEMILIKAN MENURUT PASAL 33 UUD 1945 :
1. KOPERASI
2. BUMN
3. BUMS
Jenis perusahaan berdasarkan usahanya
1. Perusahaan ekstraktif: langsung dr
alam
contoh. Pers. Pertambangan
2. Perusahaan agraris: budidaya
S.D.A
contoh: PT. Perkebunan Nusantara
3. Perusahaan Jasa : pelayanan
contoh: Bank BRI; Trans Studio,
XXI
4. Perusahaan dagang : membeli dan
menjual kembali tanpa merubah bentuk
contoh: Alfamart, Indomaret
5. Perusahaan industri: Merubah bhn baku
menjadi brg setengah jadi/ brg jadi
contoh: PT. Sritex, PT. Frisian
flag, PT.
Nestle
• Letak
Badan Usaha
Tergantung
pada :
– Terikat
pada alam
: didasarkan pada kemudahan memperoleh bahan baku seperti perusahaan
pertambangan dan perkebunan
– Berdasarkan
sejarah : didasarkan
kepada sejarah masa lalu seperti perusahaan batik di Yogyakarta
– Ditetapkan
pemerintah : didasarkan pada peraturan
pemerintah seperti perusahaan yang
bergerak di bidang keuangan dan kesehatan
– Faktor-faktor
ekonomi : didasarkan pada hal-hal seperti
ketersediaan transportasi, pasar
dan tenaga kerja
contoh: Mall,
1. BUMN
a. Perusahaan Jawatan
(Perjan) à sdh tdk ada
b. Perusahaan Umum (Perum) à modal dari kekayaan
Negara yg dipisahkan, status karyawan pegawai negara contoh PERUM DAMRI
c. Persero àmodal atas saham-saham,
status karyawan pegawai swasta Contoh PT.PLN (Persero)
* BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
2. BUMS
a. PERSEORANGAN
- Dimiliki 1 orang
- usaha skala kecil
- tanggung jawab tdk
terbatas
Contoh : Bakir, tkg
bakso, bengke
b.Firma
- atas nama bersama
- sudah saling kenal
contoh: Firma hukum
Hotman Paris Hutapea &
rekan
c. CV (Commanditaire
Vennootschap)
- Ada sekutu aktif
(komplementer) dan sekutu pasif (komanditer)
- sekutu aktif /
komplementer : modal + kerja
- sekutu pasif /
komanditer : modal saja
d. PT (Perseroan
Terbatas)
- Tanggung jawab saham sebatas modal
- Keuntungan berupa DEVIDEN
- Keputusan tertinggi di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
- PT terbuka, PT tertutup
3. KOPERASI
3. KOPERASI
Pengertian: Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang berasaskan kekeluargaan.
Co-Operation= usaha bersama
Prinsip = demokrasi & gotong royong
Tujuan = kesejahteraan anggota
Keuntungan berupa SHU (Sisa Hasil Usaha)
Keputusan tertinggi ada pada RAT (Rapat Anggota Tahunan)
Asas = Kekeluargaan (pasal 33 ayat 1)
1.
Sebutkan pihak2 yang berperan sebagai regulator pengelolaan SDA
PEMERINTAH
PUSAT dan PEMERINTAHDAERAH melalui kebijakan otonomi daerah
2. Sebutkan dan beri contoh pihak2
yangberperan sebagai lembaga kontrol dalampengelolaan SDA
1.Pemerintah
: Kementerian lingkungan hidup (wajib AMDAL)
2.Non Pemerintah: WALHI, WWF, Green Peace
3. Sebutkan fungsi keluarga
a.fungsi reproduksi
b.Fungsi sosialisasi
c.Fungsi protektif (perlindungan)
d.Fungsi ekonomi
e.Fungsi kontrol
f.Fungsi afeksi (kasih sayang)
4. Sebutkan dan jelaskan sistemkekerabatan
1. Patrilineal: posisi sentral kepada pihaklaki-laki (contoh masy. Jawa dan sukuBatak)
2. Matrilineal : posisi sentral kepada pihakperempuan (cth. Masy. Minang kabau)
5. Fungsi dan peran lembaga agama
1. fungsi pendidikan
2. fungsi penyelamatan
3. fungsi pengawasan sosial
4. fungsi pemberdayaan masyarakat
5. fungsi memupuk persaudaraan
6. fungsi transformasi
6. Fungsi dan Peran LembagaPendidikan dalamMengelola KeragamanSosial Budaya
Lembaga pendidikanberperan penting dalammelakukan transformasibudaya masyarakat.
Sebagai contoh di sekolah terdapatpelajaran bahasa
daerah, sebagai salah satu bentuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan
berupa bahasa.
Saat ini juga banyak
sekolah yang mengajarkan seni tradisional seperti membatik, seni tari, dansebagainya.
fungsi manifes pendidikan
1. Membantu cari nafkah
2. Mengembangkan potensi
3. Mengembangkan bakat
4. Merangsang partisipasi
5. Melestarikan kebudayaan
6. Memperkaya kehidupanàintelektualdan keindahan
7. Kemampuan menyesuaikan diri
8. Meningkatkan taraf kesehatan
9. Menciptakan WN Patriotik
10. Menunjang integrasi
11. Membentuk kepribadian
12. Mendorong kreativitas dan inovasi
Fungsi Laten pendidikan
1. Perpanjangan masaketidakdewasaan
2. Mengurangi pengawasanorang tua
3. Mempertahankan sistemkelas sosial
4. Memupuk perbedaanpendapat
Peran membentuk
kepribadian
1. Pendidikan informal
(dlmkeluarga)
2. Pendidikan formal
(mis.Sekolah)
3. Pendidikan nonformal(misal kursus)
LEMBAGA BUDAYA
1) Pengetahuan budaya
biasanya akan berwujud nilai-nilai budaya suku bangsa dan nilai budaya bangsa
Indonesia
2) Didalamnya berisi
kearifan-kearifan lokal kebudayaan lokal dan suku bangsa setempat.
3) Tingkah laku budaya
berkaitan dengan tingkah laku atau tindakan-tindakan yang bersumber dari
nilai-nilai budaya yang ada.
4) Bentuk tingkah laku
budaya tersebut bisa dirupakan dalam bentuk tingkah laku sehari-hari, pola
interaksi
5) Keragaman budaya adalah
sesungguhnya kekayaan budaya bangsa Indonesia.
LEMBAGA EKONOMI
ungsi dan peran lembaga
ekonomi dalam memanfaatkan keragaman sosial budaya yaitu untuk mengembangkan
kegiatan ekonomi masyarakat.
Keragaman sosial budaya
merupakan salah satu daya tarik wisatawan dunia.
Keragaman sosial budaya
merupakan salah satu daya tarik wisatawan dunia yang menghasilkan devisa
PASAR
Pasar merupakan kegiatan
dimana menghubungkan antara pembuat barang (produsen) dan pemakai barang
(konsumen) dalam melakukan proses jual-beli.
FUNGSI PASAR
a) Fungsi Distribusi: Memperlancar penyaluran barang dan jasa
dari produsan ke konsumen
b) Fungsi Pembentukan Harga: Berperan mewujudkan kesepakatan
harga antara penjual dan pembeli
c) Fungsi Promosi: Berperan membangkitkan minat konsumen untuk
membeli barang atau jasa tertentu
Peranan pasar
a) Bagi Konsumen:
Memberikan kemudahan untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan.
b) Bagi Produsen:
Memberikan kemudahan dalam memperoleh bahan-bahan untuk proses produksi serta
menjual barang dan jasa hasil produksi
c) Bagi Pemerintah:
Memberikan kemudahan untuk memperoleh dan menjual barang dan jasa yang
diperlukan oleh pemerintah.
Pasar konkret
Merupakan pasar yang
langsung mempertemukan penjual dan pembeli.
Pasar abstrak
Merupakan pasar yang
langsung atau tidak langsung mempertemukan penjual dan pembeli.
Contoh:
ü Pasar uang, mencangkup
kegiatan jual-beli instrumen dana-dana jangka pendek
ü Bursa komoditi, tempat
transaksi komoditi-komoditi
ü Bursa valuta asing,
tempat memperjualbelikan valuta asing
ü Pasar modal (bursa efek),
mencangkup kegiatan jual-beli instrumen dana-dana jangka panjang
ü Bursa tenaga kerja,
tempat pertemuan pihak pencari kerja dengan pihak yang mebutuhkan tenaga kerja
Pasar Menurut Luas
Jaringan Distribusi
·
Pasar Setempat (Lokal)
·
Merupakan pasar konkret yang meliputi suatu tempat tertentu.
·
Pasar Daerah
·
Merupakan pasar konkret yang meliputi suatu wilayah tertentu.
·
Pasar Nasional
·
Merupakan pasar konkret ataupun abstrak yang memperdagangkan
barang ke seluruh wilayah suatu negara.
·
Pasar Internasional
·
Merupakan pasar abstrak yang memperdagangkan barang-barang untuk
kebutuhan konsumen di seluruh dunia.
Pasar Menurut Waktu
Bertemunya Penjual dan Pembeli
Pasar Harian, berlangsung
setiap hari
Pasar Mingguan,
berlangsung seminggu atau sepekan sekali
Pasar Bulanan,
berlangsung sebulan sekali
Pasar Tahunan,
berlangsung setahun sekali
LEMBAGA POLITIK
Fungsi dan peran lembaga
politik dalam mengelola keragaman sosial budaya misalnya dapat dilakukan
sebagai berikut.
a. Menyusun perundang-undangan yang melindungi keragaman sosial
budaya masyarakat Indonesia.
b. Menyusun perundang-undangan yang memungkinkan berkembangnya
keragaman sosial budaya.
c. Mengelola keragaman sosial budaya
demi pembangunan nasional.
melaksanakan Fungsi
Legislasi, Fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan,