Minggu, 04 Oktober 2015

kisi-kisi UTS 1 IPS Kelas 8

materi yang diujikan:
1. dinamika penduduk
2. pengangguran

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA
Penduduk adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan telah enam bulan lamanya tinggal di suatu negara
Sensus penduduk (cacah jiwa) adalah kegiatan dalam rangka pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data kependudukan.
sensus penduduk (cacah jiwa) yang biasanya diadakan setiap 10 tahun sekali
Penduduk Indonesia terdiri dari WNI dan WNA
Dinamika kependudukan adalah perubahan penduduk dari waktu ke waktu.
Disebabkan oleh: kelahiran, kematian, migrasi, dan faktor lain seperti bencana alam dan peperangan
PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan menyangkut jumlah penduduk di suatu
wilayah atau negara tertentu pada waktu tertentu dibandingkan dengan waktu-waktu
sebelumnya, maupun kemungkinan-kemungkinannya untuk waktu-waktu mendatang.
Pertumbuhan penduduk biasanya dinyatakan dengan angka persen (%) dan biasanya diperhitungkan untuk jangka waktu satu/setiap tahun.
Tokoh: Thomas Robert Malthus,
lahir di Surrey, Inggris, 13 Februari 1766 – meninggal di Haileybury, Hertford, Inggris, 23 Desember 1834. Seorang pakar demografi (kependudukan) Inggris dan ekonomi politik sangat terkenal karena pandangannya tentang teori ekonomi dan kependudukan.

Salah satu dalil teori Malthus yang terkenal adalah “bahwa jumlah penduduk cenderung meningkat secara geometris (deret ukur), sedangkan kebutuhan hidup riil dapat meningkat secara arismatik (deret hitung).”

Pertumbuhan penduduk alami : Kelahiran (natalitas) dan kematian (mortalitas)
cara perhitungan pertumbuhan penduduk dengan memperhatikan pertumbuhan penduduk alami dengan cara:
P = L – M
P = Pertumbuhan penduduk
L = Lahir
M = Mati
Pertumbuhannya dinyatakan dalam perseribu penduduk.

Contoh:
Diketahui jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013 adalah 250 juta jiwa. Angka kelahiran yaitu 26 perseribu penduduk, sedangkan angka kematian 6 perseribu penduduk, Berapa angka pertumbuhan penduduk Indonesia dan jumlah penduduk tahun depan?
P=L - M

Maka P= 26/1000 – 6/1000 = 20/1000
Jika dijadikan dalam persen maka akan menjadi 2%, atau terjadi pertambahan penduduk 20 orang setiap 1000 penduduk. Bisa juga diartikan dalam satu tahun terjadi peningkatan jumlah penduduk sebesar 2% x 250 juta jiwa = 5 juta jiwa.
MAKA kemungkinan tahun depan jumlah penduduk Indonesia 255 juta jiwa.
Kelahiran
Penggolongan:
a.       Tinggi (>40 kelahiran)
b.      Sedang (30-40 kelahiran)
c.       Rendah (<30 kelahiran)

Faktor pendorong kelahiran:
1.       Kawin usia muda
2.       Anggapan banyak anak banyak rezeki
3.       Perasaan tersiksa jika belum mempunyai anak
4.       Anak membantu perekonomian keluarga
5.       Anak penerus keturunan
Faktor penghambat kelahiran:
1.       KB
2.       Penundaan usia kawin
3.       UU Perkawinan (laki-laki 19 th, wanita 16 th)
4.       Wanita karier
5.       Pembatasan tunjangan pegawai negeri

Kematian
Penggolongan :
a.       Tinggi (>20 kematian)
b.      Sedang (10-20 kematian)
c.       Rendah (<10 kematian)

Pendorong kematian:
1.       Kesadaran kesehatan kurang
2.       Lingkungan tidak sehat
3.       Kecelakaan, bunuh diri, bencana, dll.
Penghambat kematian:
1.       Kemajuan ilmu kedokteran
2.       Cara hidup sehat
3.       Negara aman dan damai
4.       Agama melarang membunuh dan bunuh diri

Pertumbuhan penduduk non alami diperoleh dari selisih imigrasi (migrasi masuk) dengan emigrasi (migrasi keluar).
       Pertumbuhan penduduk non alami disebut juga dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungannya dapat digunakan rumus sebagai berikut:
                                                                P = I – E
                                P = Pertumbuhan penduduk
                                I = Imigrasi
                                E = Emigrasi
Migrasi
Adalah Perpindahan penduduk untuk menetap maupun sementara, baik perseorangan maupun kelompok
Penyebab:
1. Bencana alam
2. Lahan semakin sempit
3. Situasi pertentangan
4. Kondisi alam
Macam migrasi
internasional:
-Imigrasi = ke dalam suatu negara
-Emigrasi = ke luar suatu negara
-Remigrasi = perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara asalnya
-Evakuasi = mengungsi
Nasional/internal
-Transmigrasi = dari daerah yang padat penduduk ke daerah yang jarang penduduk
-Urbanisasi = dari daerah yang jarang penduduk ke daerah yang padat penduduk
                Penyebab urbanisasi :
1.       Daya dorong desa:
-       Lahan tani sempit
-       Lapangan kerja sedikit
-       Hasil tani tidak pasti
-       Fasilitas minim
-       Kehidupan desa monoton/tidak bervariasi
2.       Daya tarik kota:
-       Lapangan kerja lebih banyak
-       Fasilitas lengkap
-       Upah lebih tinggi
-  Le retour aux champ
-  Forensen
Pertumbuhan penduduk total
Perhitungan penduduk total dapat digunakan rumus sebagai berikut:
                                                                P = (L – M ) + (I – E)
                                P = jumlah pertumbuhan penduduk dalam satu tahun
                                L = jumlah kelahiran dalam satu tahun
                                M= jumlah kematian dalam satu tahun
                                I = Imigrasi
                                E = Emigrasi

KOMPOSISI PENDUDUK
komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia produktif dan usia nonproduktif, misalnya:
                - Usia 0–14 (usia non produktif)
                - 15–64 (usia produktif)
                - usia >65 (usia non produktif).
Bonus demografis
Bonus demografis adalah keadaan dimana komposisi penduduk kita sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia kerja atau usia produktif cukup besar, sedang penduduk usia muda semakin sedikit dan penduduk usia lanjut belum banyak.

Angka ketergantungan
Angka ketergantungan dapat dicari dengan rumus berikut:
a/b x 100
Keterangan:
AK = Angka Ketergantungan (dependency ratio)
a = jumlah penduduk belum/tidak produktif (0-14 tahun dan >65 tahun)
b = jumlah penduduk produktif (15 – 64 tahun)
100 = dihitung perseratus penduduk

Contoh perhitungan:
Diketahui jumlah penduduk Desa Suka makmur yang berusia kurang dari 15 tahun sebanyak 5400 jiwa dan penduduk berusia 15 – 64 tahun sebanyak 11.450 jiwa, sedangkan penduduk berusia di atas 65 tahun sebanyak 850 jiwa. Hitunglah angka beban ketergantungannya!
Jawab:
Diketahui: a = 5.400+850 = 6.250 jiwa, b = 11.450 jiwa


AK= a/b x 100%
AK= 6.250/11.450 x 100%
AK = 54,49

artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 54,49 (dibulatkan 55 jiwa)
yang tidak produktif.

Piramida Penduduk
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia lima tahunan.

piramida penduduk usia muda

piramida penduduk dewasa

piramida penduduk tua



PENGANGGURAN
LATIHAN SOAL DAN JAWABAN
  1. Jelaskan pengertian tenaga kerja!
  2. Jelaskan pengertian angkatan kerja!
  3. Jelaskan pengertian pengangguran!
  4. Jelaskan pengertian kesempatan kerja!
  5. Sebutkan jenis pengangguran berdasarkan waktu!
  6. Sebutkan dan beri contoh dari masing-masing jenis pengangguran berdasarkan sebab!
  7. Sebutkan cara mengatasi pengangguran friksional!
  8. Sebutkan cara mengatasi pengangguran siklis!
  9. Sebutkan cara mengatasi pengangguran struktural!
  10. Sebutkan cara mengatasi pengangguran teknologi dan pengangguran musiman

JAWABAN
  1. Tenaga kerja adalah penduduk yang berusia produktif
  2. Angkatan kerja adalah tenaga kerja yang siap kerja
  3. Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak bekerja
  4. Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia
  5. A. Pengangguran penuh/terbuka: tidak bekerja sama sekali
                B. Pengangguran setengah: waktu kerja kurang dari jam kerja
                C. pengangguran terselubung/tdk kentara: bekerja penuh namun tidak optimal
6.    a. friksional : contoh mahasiswa yg baru lulus atau pekerja yang bekerja tidak sesuai bidang
  1. Siklis: contoh penganguran di saat krisis ekonomi ’98
  2. Struktural : contoh pengangguran di karawang karena berubahnya struktur ekonomi di daerah tersebut
  3. Teknologi : kasir manual digantikan oleh mesin
  4. Musiman : contoh petani menunggu panen
7.  Friksional diatasi dengan mempertemukan pencari dan penerima kerja melalui “job fair”
8.  Pengangguran siklis diatasi dengan membuka usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja   
      (menarik investor baru)
9.  Pengangguran struktural diatasi dengan mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja)
10. Pengangguran teknologi diatasi dengan kebijakan padat karya (perbanyak tenaga manusia)
Pengangguran musiman diatasi dengan mengisi waktu luang dengan membuat kerajinan dsb.




kisi-kisi UTS 1 IPS KLS 9

materi yang diujikan
1. kerjasama antar negara bidang politik
2. uang

Kerjasama antar negara bidang politik

“…. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...
TUJUAN
1.       Mempertahankan kemerdekaan, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2.       Memajukan kesejahteraan umum.
3.       Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4.       Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
prinsip bebas aktif sebagai prinsip politik luar negeri Indonesia
Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa.
Aktif diartikan Indonesia tidak tinggal diam saja, tetapi aktif berperan dalam hubungan internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.
1.       ASEAN sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Regional
tanggal 5–8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyelenggarakan pertemuan di Bangkok, Thailand. Mereka adalah Adam Malik (Indonesia), S. Rajaratnam (Singapura), Narcisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Rajak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand). menyepakati Deklarasi Bangkok yang salah satu isinya adalah membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu ASEAN.
Peran Indonesi terlihat pada beberapa fakta berikut ini.
1.Mengirim pasukan perdamaiann PBB yang dikenal dengan Pasukan Garuda IV dan V untuk menyelesaikan konflik perang saudara di Vietnam pada tahun 1973 dan 1974.
2.Indonesia merupakan penggagas Komunitas Keamanan ASEAN. Komunitas Keamanan ASEAN meliputi kerja sama pertahanan, kejahatan lintas negara, terorisme, separatisme, dan sebagainya.
3. Memfasilitasi usaha perdamaian antara        pemerintah Filipina dan gerakan pembebasan Muslim Moro.
4. Sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN I di Denpasar, Bali pada tanggal 23-24 Februari 1976. KTT tersebut menghasilkan Deklarasi Kesepakatan ASEAN.
5. Indonesia aktif berperan dalam mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di Kamboja dengan mengusulkan sebuah pertemuan informal di Jakarta atau Jakarta Informal Meeting pada tahun 1988.
6. Indonesia ikut mendorong negara-negara ASEAN agar lebih demokratis dan menghargai HAM. Indonesia gigih mendorong Myanmar agar lebih demokratis dan menghargai HAM rakyatnya.
2. Konferensi Asia Afrika
}  tanggal 18–24 April 1955, Konferensi Asia Afrika dilaksanakan di Bandung.
}  Diprakarsai oleh Ali Sastroamidjojo didukung India, Pakistan, Sri Lanka, Birma (Myanmar) sebagai negara sponsor.
}  dibuka secara resmi oleh Presiden Ir. Soekarno.
}  melahirkan Dasasila Bandung.
Dasasila Bandung
  1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat dalam Piagam PBB.
  2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
  3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa besar maupun kecil.
  4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negeri negara lain.
  5. Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB.
  6. Tidak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
  7. Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekuasaan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.
  8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian hukum, ataupun lain-lain cara damai menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan yang sesuai dengan Piagam PBB.
  9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.
  10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
3.       GERAKAN NON BLOK
Indonesia Pendiri Gerakan Non-Blok
Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok adalah negara-negara yang tidak memihak pada Blok Barat maupun Blok Timur.
didorong oleh semangat Dasasila Bandung.
Gerakan ini diprakarsai oleh Ir. Soekarno (Indonesia), Joseph Bros Tito (Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan Kwame Nkrumah (Ghana).
}  didirikan pada tanggal 1 September 1961
}  Konferensi Tingkat Tinggi I (KTT I) di Beograd, Yugoslavia pada tanggal 1–6 September 1961. 
}  Indonesia pernah menjadi Ketua Gerakan Non-Blok pada tahun 1992–1995.
}  memberikan sumbangan nyata bagi perdamaian dunia, salah satunya adalah penyelesain konflik Bosnia Herzegovina.
}  menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta yang dihadiri oleh 106 negara.
4.       PBB sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Dunia
}  PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks.
}  Pada awalnya, PBB hanya beranggotakan 50 negara
}  keanggotaan PBB makin bertambah hingga berjumlah 193 negara pada tahun 2011
}  Hampir semua negara yang telah merdeka dan berdaulat mendaftarkan diri sebagai anggota PBB.
}  Indonesia resmi menjadi anggota PBB yang ke-60 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam Konferensi Meja Bundar
}  Sebagai anggota PBB, Indonesia memiliki perwakilan tetap untuk PBB di New York dan Genewa.
5.       Anggota Organisasi Konferensi Islam
OKI (Organisasi Konferensi Islam) merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara-negara Islam pada tanggal 25 September 1969, di Rabat, Maroko.

Anggota OKI adalah negara yang secara konstitusional Islam atau negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Indonesia menjadi anggota OKI pada tahun 1972.
Indonesia memiliki andil dalam penyelesaian sengketa antara Pakistan dan Bangladesh, penyelesaian masalah minoritas muslim Moro di Filipina, serta membantu perjuangan rakyat Palestina.

UANG
Istilah Tentang Uang
  1. Inflasi : Kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus
(Rp karena jumlah uang beredar banyak)
  1. Deflasi : Penurunan harga secara umum dan terus menerus
(Rp ↑ karena jumlah uang beredar sedikit)
  1. Depresiasi : Rp↓ karena mekanisme pasar
  2. Apresiasi : Rp↑ karena mekanisme pasar
  3. Devaluasi : Rp↓ karena kebijakan pemerintah
(bertujuan meningkatkan export)
  1. Revaluasi : Rp↑ karena kebijakan pemerintah
(bertujuan memperbaiki posisi neraca pembayaran)
  1. Sanering : pemotongan nilai mata uang
(pernah terjadi pada masa orde lama dengan istilah “gunting Syafrudin”)
  1. Redenominasi : Penyederhanaan nominal mata uang

KURS= Nilai tukar mata uang terhadap mata uang asing
Kurs beli = Bank Membeli  
Kurs Jual = Bank Menjual  
*sudut pandang bank

Rumus:
$→Rp = kurs beli
Rp→$ = kurs jual

Contoh soal
Bang Jein hendak berangkat ke Amerika dengan membawa uang Rp 90.000.000. ketika sampai di Amerika ia menghabiskan uang sebanyak US$ 5.000 berapa rupiahkah sisa uang Bang Jein ketika Ia kembali ke Indonesia, jika:
Kurs beli: US$1= Rp 8.000
Kurs jual: US$1= Rp 9.000

Jawab:
Saat Berangkat berlaku kurs jual (Rp→$) maka Rp 90.000.000 : kurs jual (Rp 9.000) = US$ 10.000
Sisa uang, US$ 10.000 – US$ 5.000 = US$ 4.000
Saat kembali berlaku kurs beli ($→Rp) maka US$ 4.000 x kurs beli (Rp 8.000) = Rp 32.000.000
       Saat kembali uang Bang Jein sebesar Rp 32.000.000